OLEH: DIDIK PURWANTO
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknologi informasi di Bali, PT IBM (International Business Machine) menyumbang 10 unit produk Kidsmart kepada 10 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali. Program tersebut untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan melalui aplikasi menarik dan interaktif dalam bentuk “Young Explorer”. Ragam program seperti bahasa, pengetahuan umum, matematik (angka) dan musik ini akan cocok dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (3-9 tahun) yang menggunakan komputer sebagai sarana pembelajaran.
Rahajeng Harumi, Corporate Citizenship and Corporate Affairs Specialist IBM mengungkapkan program untuk komunitas ini tidak hanya digunakan oleh anak cacat saja, namun anak normal pun bisa memakai. Program Kidsmart untuk anak cacat ini selain di Bali, juga diberikan ke Semarang dan Jakarta. Begitu juga 235 unit ke seluruh Indonesia untuk anak normal. “Upaya ini untuk menyiapkan anak-anak menuju pendidikan yang lebih baik,” ujar Harumi saat launching Kidsmart di Laguna Resort dan Spa, Nusa Dua, Senin (17/12).
Selain memberikan alat, IBM juga melatih guru-guru Sekolah Luar Biasa di wilayah Bali (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) dalam menggunakan alat tersebut. Pelatihan bagi tenaga kependidikan dilaksanakan di SLB B BTN, Jimbaran (18-19/12/2007).
“Melalui program ini, pendidikan formal dan nonformal bukan hanya tanggungan pemerintah, swasta juga bisa berperan. Pengembangan pendidikan teknologi informasi terutama komputer akan membantu anak-anak dengan keterbatasan mental agar sederajat dengan anak normal lainnya,” kata Tia Kusuma Wardhani, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Bali.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknologi informasi di Bali, PT IBM (International Business Machine) menyumbang 10 unit produk Kidsmart kepada 10 Sekolah Luar Biasa (SLB) di Bali. Program tersebut untuk memperkenalkan ilmu pengetahuan melalui aplikasi menarik dan interaktif dalam bentuk “Young Explorer”. Ragam program seperti bahasa, pengetahuan umum, matematik (angka) dan musik ini akan cocok dalam pengembangan pendidikan anak usia dini (3-9 tahun) yang menggunakan komputer sebagai sarana pembelajaran.
Rahajeng Harumi, Corporate Citizenship and Corporate Affairs Specialist IBM mengungkapkan program untuk komunitas ini tidak hanya digunakan oleh anak cacat saja, namun anak normal pun bisa memakai. Program Kidsmart untuk anak cacat ini selain di Bali, juga diberikan ke Semarang dan Jakarta. Begitu juga 235 unit ke seluruh Indonesia untuk anak normal. “Upaya ini untuk menyiapkan anak-anak menuju pendidikan yang lebih baik,” ujar Harumi saat launching Kidsmart di Laguna Resort dan Spa, Nusa Dua, Senin (17/12).
Selain memberikan alat, IBM juga melatih guru-guru Sekolah Luar Biasa di wilayah Bali (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) dalam menggunakan alat tersebut. Pelatihan bagi tenaga kependidikan dilaksanakan di SLB B BTN, Jimbaran (18-19/12/2007).
“Melalui program ini, pendidikan formal dan nonformal bukan hanya tanggungan pemerintah, swasta juga bisa berperan. Pengembangan pendidikan teknologi informasi terutama komputer akan membantu anak-anak dengan keterbatasan mental agar sederajat dengan anak normal lainnya,” kata Tia Kusuma Wardhani, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Bali.
0 komentar:
Posting Komentar