
OLEH: DIDIK PURWANTO
penacinta@yahoo.com
Operator seluler milik Bakrie Telecom melakukan launching produk Esia, Wifone dan Wimode di Pulau Dewata, Bali, Jumat (21/12). Acara itu dihadiri Erik Meijer, Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Tbk yang bertindak membuka resmi gerai Esia di Jl Teuku Umar Denpasar.
Bali menjadi wilayah ke-12 yang menerima layanan CDMA murah milik orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes Asia, Aburizal Bakrie. Setelah menyelesaikan pengembangan jaringan di 11 kota besar di Jawa dan Sumatera, Bali menjadi prioritas layanan mengingat daerah ini merupakan destinasi wisata internasional. “Esia hadir dengan menawarkan tarif Rp 1000 per jam dan tawaran Rp 50 per menit,” jelas Erik Meijer.
Sebagai tahap awal, penetrasi pasar akan dilakukan di Denpasar, Tabanan, Badung dan Gianyar yang akan dimulai Januari 2008. Sekitar 30.000 kartu akan dijual memenuhi pelanggan baru Esia di Bali. Untuk uji coba, pelanggan baru akan diberi tawaran menelpon gratis di Gerai Esia hingga 31 Maret 2008. Hal ini merupakan komitmen Esia dalam melayani kebutuhan pelanggan agar mencoba produk tersebut. Selama masa promosi tersebut, tarif sms akan dikenakan Rp 50/sms ke sesama Esia dan Rp 250 per sms ke operator lain. “Untuk menjaga terjadi overload, kami batasi penjualan kartu Esia hanya 30.000. Selebihnya akan kami stop dulu dan melihat respon dari pasar,” tegas Budi Hartawan, kepala cabang Esia Denpasar.
Hadir juga Dewa Nyoman Sumadi, Asisten III Walikota Denpasar sekaligus menjadi perwakilan warga kota Denpasar siap menerima produk dari Bakrie Telecom. Selain itu ditawarkan HP dan kartu Esia dengan harga Rp 199 ribu untuk HP hitam putih dan Rp 299 ribu untuk HP berwarna. Bakrie Telecom juga menawarkan produk Wifone (telepon rumah dengan harga bersaing) serta Wimode (layanan internet data dengan kecepatan 152 kbps. Bakrie Telecom menawarkan program lucky yaitu terima telepon dapat duit dan kontes Ring Back Tone yang dibuat pelanggan. “Kehadiran Esia di Bali akan memercepat kehadiran Bakrie Telecom secara nasional,” tambah Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom.
Keterangan foto: Erik Meijer, Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Tbk (kedua dari kanan) berpose bersama grup band SLANK.
penacinta@yahoo.com
Operator seluler milik Bakrie Telecom melakukan launching produk Esia, Wifone dan Wimode di Pulau Dewata, Bali, Jumat (21/12). Acara itu dihadiri Erik Meijer, Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Tbk yang bertindak membuka resmi gerai Esia di Jl Teuku Umar Denpasar.
Bali menjadi wilayah ke-12 yang menerima layanan CDMA murah milik orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes Asia, Aburizal Bakrie. Setelah menyelesaikan pengembangan jaringan di 11 kota besar di Jawa dan Sumatera, Bali menjadi prioritas layanan mengingat daerah ini merupakan destinasi wisata internasional. “Esia hadir dengan menawarkan tarif Rp 1000 per jam dan tawaran Rp 50 per menit,” jelas Erik Meijer.
Sebagai tahap awal, penetrasi pasar akan dilakukan di Denpasar, Tabanan, Badung dan Gianyar yang akan dimulai Januari 2008. Sekitar 30.000 kartu akan dijual memenuhi pelanggan baru Esia di Bali. Untuk uji coba, pelanggan baru akan diberi tawaran menelpon gratis di Gerai Esia hingga 31 Maret 2008. Hal ini merupakan komitmen Esia dalam melayani kebutuhan pelanggan agar mencoba produk tersebut. Selama masa promosi tersebut, tarif sms akan dikenakan Rp 50/sms ke sesama Esia dan Rp 250 per sms ke operator lain. “Untuk menjaga terjadi overload, kami batasi penjualan kartu Esia hanya 30.000. Selebihnya akan kami stop dulu dan melihat respon dari pasar,” tegas Budi Hartawan, kepala cabang Esia Denpasar.
Hadir juga Dewa Nyoman Sumadi, Asisten III Walikota Denpasar sekaligus menjadi perwakilan warga kota Denpasar siap menerima produk dari Bakrie Telecom. Selain itu ditawarkan HP dan kartu Esia dengan harga Rp 199 ribu untuk HP hitam putih dan Rp 299 ribu untuk HP berwarna. Bakrie Telecom juga menawarkan produk Wifone (telepon rumah dengan harga bersaing) serta Wimode (layanan internet data dengan kecepatan 152 kbps. Bakrie Telecom menawarkan program lucky yaitu terima telepon dapat duit dan kontes Ring Back Tone yang dibuat pelanggan. “Kehadiran Esia di Bali akan memercepat kehadiran Bakrie Telecom secara nasional,” tambah Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom.
Keterangan foto: Erik Meijer, Wakil Dirut PT Bakrie Telecom Tbk (kedua dari kanan) berpose bersama grup band SLANK.
0 komentar:
Posting Komentar