KISAH SUKSES
OLEH: AGUS SALAM
bokashiok@yahoo.com
Kristin (40). S
etiap hari, wanita ini menekuni profesi sebagai sales promotion girls (SPG) Ramuan Pak Oles untuk wilayah pemasaran Salatiga, Jawa Tengah. Bagi teman seperjuangan, Kristin dijadikan panutan karena dapat menjual produk secara sukses. Selama dua bulan terakhir tahun 2007, Kristin mampu menjual produk dengan omset puluhan juta rupiah. Ia layak menjadi SPG berprestasi.
Sebelum melirik pekerjaan ini, Kristin hanya menjalani pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga biasa. Karena lebih banyak diam, dirinya melamar kerja di PT Karya Pak Oles Tokcer Cabang Semarang. Wanita yang memiliki moto Kerja Keras itu diimbangi dengan silaturahmi. ’’Aku suka bergaul dan senang ikut perkumpulan, baik itu pengajian, arisan, sanggar senam, organisasi dan kegiatan kemasyarakatan lain,’’ katanya.
Wajar bila angka penjualan yang dihasilkan Kristin lumayan banyak. Selain ulet, jelas teman pun banyak. Dirinya tidak malu-malu untuk menggandeng rekan temannya dalam membantu promosi produk. ’’Di sanggar-sanggar senam, beberapa rekan menyatakan siap memasarkan produk Ramuan Pak Oles dengan presentasi keuntungan. Begitu juga di tempat arisan, pengajian baik yang dilakukan umat muslim maupun umat kristiani, saya tetap anggap sebagai media untuk pemasaran produk,’’ ungkap Kristin.
Dirinya tidak merasa minder mengikuti pengajian yang dilakukan umat muslim. ‘’Bagi saya, tujuan ke tempat pengajian untuk silaturahmi dengan menawarkan produk kesehatan masyarakat’’.
Selain itu, sasaran penjualan digenjot Kristin pada pusat-pusat keramaian seperti terminal bus, pasar dan sekolah-sekolah. ‘’Intinya di mana ada peluang pasar, cepat dimanfaatkan. Tidak perlu takut ditolak konsumen sebab dengan ketekunan seorang tenaga penjual, konsumen bisa nurut,’’ katanya. Hanya saja, setiap penjual, penting mengetahui betul product knowledge.
OLEH: AGUS SALAM
bokashiok@yahoo.com
Kristin (40). S

Sebelum melirik pekerjaan ini, Kristin hanya menjalani pekerjaan sebagai seorang ibu rumah tangga biasa. Karena lebih banyak diam, dirinya melamar kerja di PT Karya Pak Oles Tokcer Cabang Semarang. Wanita yang memiliki moto Kerja Keras itu diimbangi dengan silaturahmi. ’’Aku suka bergaul dan senang ikut perkumpulan, baik itu pengajian, arisan, sanggar senam, organisasi dan kegiatan kemasyarakatan lain,’’ katanya.
Wajar bila angka penjualan yang dihasilkan Kristin lumayan banyak. Selain ulet, jelas teman pun banyak. Dirinya tidak malu-malu untuk menggandeng rekan temannya dalam membantu promosi produk. ’’Di sanggar-sanggar senam, beberapa rekan menyatakan siap memasarkan produk Ramuan Pak Oles dengan presentasi keuntungan. Begitu juga di tempat arisan, pengajian baik yang dilakukan umat muslim maupun umat kristiani, saya tetap anggap sebagai media untuk pemasaran produk,’’ ungkap Kristin.
Dirinya tidak merasa minder mengikuti pengajian yang dilakukan umat muslim. ‘’Bagi saya, tujuan ke tempat pengajian untuk silaturahmi dengan menawarkan produk kesehatan masyarakat’’.
Selain itu, sasaran penjualan digenjot Kristin pada pusat-pusat keramaian seperti terminal bus, pasar dan sekolah-sekolah. ‘’Intinya di mana ada peluang pasar, cepat dimanfaatkan. Tidak perlu takut ditolak konsumen sebab dengan ketekunan seorang tenaga penjual, konsumen bisa nurut,’’ katanya. Hanya saja, setiap penjual, penting mengetahui betul product knowledge.
0 komentar:
Posting Komentar