Liontin Bio Pendant Sampai Ditakuti Setan

thumbnail
Kalung Berenergi Alami
Rabu malam pukul 19.30 wita, tanggal 28 Januari 2009, puluhan sepeda motor dan beberapa mobil diparkir di sisi kiri dan kanan Jl Nusa Penida, No. 37, Denpasar. Ratusan orang, pria dan wanita, tua muda hingga beberapa remaja muda memadati halaman tengah rumah bercat putih. Ruang yang tak seberapa luas itu penuh sesak, tapi wajah mereka tampak sumringah.
Ya, malam itu master energi Rudi Winata mendemokan khasiat liontin Bio Pendant yang terbuat dari kombinasi lebih dari 30 jenis mineral yang 100% bahan alami. Pembuatannya dipanaskan dengan suhu mencapai lebih dari 1.600 °C. Struktur-struktur internalnya yang unik mampu mengumpulkan, memfokuskan dan memancarkan energi demi menyeimbangkan kembali kesehatan fisik, mental, emosional maupun kondisi spiritual makhluk hidup. Prinsip penyimpanan energi adalah berkesinambungan namun dapat ditransformasikan. Selama proses transformasi, energi akan diubah menjadi suatu emisi radiasi cahaya dengan panjang gelombang 4-16 ยต yang dapat meningkatkan aktifitas molekuler pada molekul-molekul air di dalam organ-organ tubuh. Dengan demikian bermanfaat untuk memperbaiki sistem peredaran darah, fungsi-fungsi metabolisme tubuh dan pada gilirannya membantu meraih impian akan fungsi-fungsi perawatan kesehatan secara lebih baik.
Beberapa manfaat Liontin Bio Pendant di antaranya: terhindar dari gelombang radikal bebas, menetralisir rumah dari pengaruh negatif, menetralisir benda negatif pada diri manusia, menyuburkan tanaman, memecah molekul air 2000x lebih kecil sehingga mudah terserap tubuh, meningkatkan tenaga secara drastis, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar anak, menetralkan radiasi HP/Komputer, pemperlambat proses penuaan, meningkatkan konsentrasi, menghilangkan racun logam berat dalam tubuh dan membantu penyembuhan tanpa obat-obatan.
Uniknya, pengguna liontin bio pendant tidak mudah dihipnotis dan kalung tersebut ditakuti setan atau makhluk halus pancaran energi positifnya yang tinggi. “Kalung tersebut bukan magic tetapi karena memiliki
energi sinar inframerah jauh (FIR), anion dan energi positif yang akan meningkat kalau kalung itu diputar berlawanan arah jarum jam,” ungkap Rudi Winata.
Sinar inframerah-jauh membantu menghilangkan bakteri, ymelebarkan saluran-saluran pembuluh darah yang menyempit dan membantu sirkulasi darah dan menghasilkan jaringan-jaringan sel dan efektif untuk pencegahan beragam penyakit pada orang dewasa, seperti misalnya mencegah penuaan, meningkatkan metabolisme dan sakit kepala kronis.
Sedangkan anion merevitalisasikan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, menyeimbangkan sistem saraf otonomik secara efektif.
Sementara energi pendant dalam liontin tersebut memanfaatkan penggabungan teknologi fisika kuantum, geometri dan vibrasi demi membantu mensinergikan kekuatan sistem bio-energi pada tubuh manusia dan memungkinkannya berlangsung pada kemampuan optimumnya. Dikenal sebagai chi, atau energi kekuatan kehidupan di dalam beberapa kebudayaan, di mana energi tersebut mengaliri keseluruhan titik-titik meridian dalam tubuh kita. Teknologi bio energi menolong menolak frekuensi pengganggu yang menghalangi aliran bebas energi ini ke seluruh bagian tubuh.
Dari penelusuran reporter koran ini, para peserta yang hadir berapa di antaranya mengalami kerasukan (kerauhan) yang membuktikan bahwa kalung bio pendant memancarkan energi positif yang ditakuti setan (wong samar). Orang-orang yang kena pelet, guna-guna, santet atau leak akan memberikan reaksi menolak saat dipakaikan kalung tersebut, papar Rudi Winata.
Kalung berenergi ini sudah digunakan petinju kenamaan Indonesia Cris John untuk meningkatkan power diri dalam mempertahankan karir tinju. Hanya perlu diketahui, kalung tersebut bukan jimat atau barang gaib tetapi kandungan mineral alami yang memiliki energi alam. Kalung dengan kekuatan energi yang sangat luar biasa ini dapat diperoleh konsumen dengan mengirim order ke Sdr Ketut Dwiasta (bali_sulap@yahoo.co.id atau sulap_bali@yahoo.com, no hp 081558284746)
(Beny Uleander, dari berbagai sumber)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Gelang & Kalung EM Keramik Mengatasi Kesemutan Dan Rematik

thumbnail
Pemakaian Gelang dan Kalung EM Keramik yang rutin bermanfaat menyeimbangkan pancaran gelombang eloktromagnetik yang dapat menetralisir penyakit dalam tubuh. Salah satu efek dari radiasi dalam tingkat rendah gelombang tersebut mampu melancarkan peredaran darah. Jika peredaran darah lancar, tentu metabolisme dalam tubuh juga lancar. Kesehatan pun akan membaik.
Nunung Mujiatiningsih (42) seorang PNS yang tinggal di Kel. Talagasari, Kec Kadungora, Garut, Bandung sudah merasakan khasiat EM Keramik. “Saya menderita sakit pinggang dan sering kesemutan di sebelah kaki kanan. Rasa sakit itu mengganggu aktivitas harian saya. Suatu hari, saya bertemu dengan SPG Pak Oles yang sedang mempromosikan Ramuan Pak Oles. Dia menawarkan Gelang dan Kalung EM Keramik kepada saya. Setelah saya menggunakan selama tiga minggu, alhamdulillah, rasa sakit saya sudah berkurang,” ujarnya.
Pengalaman lain dialami Rahmat Hidayat (27), pemuda yang tinggal di Desa Lebakjaya, Kec. Karangpawitan, Kab. Garut, Jabar. “Usai menjalani operasi, kaki saya bengkak. Saya mulai memakai Gelang EM Keramik pada bagian kaki yang bengkak. Selang beberapa hari pemakaian, bengkak pada kaki saya mulai kempes,” kenangnya.
Sementara Dirut PT Karya Pak Oles Tokcer, Dr Ir GN Wididana, M.Agr menyebutkan EM Keramik berbentuk piramid berfungsi sebagai penenang. Bisa ditaruh di dalam ruangan atau ditempelkan di kening saat meditasi atau saat tidak bisa tidur. Untuk alat pijat, EM Keramik berupa batangan seperti pensil dan juga ada yang berbentuk T. Tapi tidak ada batasan untuk berapa lama penggunaan EM Keramik bisa menyembuhkan penyakit. Semua tergantung dari tingkat keparahan suatu penyakit yang diderita. “Untuk rematik, penggunaan EM Keramik selama dua bulan sudah terlihat kesembuhannya,” ungkap Wididana yang akrab dipanggil Pak Oles. (Beny Uleander)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

EM Keramik Pancarkan Gelombang Elektromagnetik

thumbnail
Beragam aksesoris kesehatan beredar di pasar Indonesia. Kebanyakan produksi luar negeri yang fokus menggarap pasar Indonesia. PT Karya Pak Oles Tokcer adalah salah satu perusahaan lokal yang memproduksi aksesoris kesehatan. Sang penemu Dr Ir Gede Ngurah Wididana, M.Agr asal Bali, memproduksi keramik untuk kesehatan dengan menggunakan teknologi EM (effective microorganisms). Kandungan EM inilah yang membuat produk keramik buatan Pak Oles, demikian sapaan populer Wididana, punya nilai lebih.
Menurut Manajer Produksi Ir Rusli Hanafie, EM Keramik dibuat melalui proses fermentasi tanah kaolin dengan pemanfaatan teknologi EM. Pembuatan EM Keramik melalui proses pemanasan pada suhu 1.200° C selama lima jam. Bisakah bakteri atau mikroba tertentu hidup dalam suhu panas tersebut, menurut Rusli, hal yang bisa ditemukan dalam alam. Seperti di bawah kawah gunung Merapi dengan suhu lava yang sangat ekstrim sekalipun masih ada bakteri yang bisa bertahan hidup.
Keunikannya, papar Rusli, adalah mikroorganisme penting tidak mati selama proses pemanasan. Mikroorganisme tersebut terperangkap di dalam keramik dan mengeluarkan gelombang elektromagnetik. Pancaran gelombang elektromagnetik yang tidak terlalu tinggi inilah, lanjut Rusli, yang dapat membantu proses penyembuhan.
Selama ini manfaat EM keramik yang sudah dirasakan konsumen di antaranya untuk memperlancar peredaran darah, meningkatkan dan menyeimbangkan gelombang elektromagnetik dalam tubuh, mencegah penuaan, pengapuran tulang, rematik, nyeri dan kesemutan.
Gelang EM Keramik diproduksi tahun 2000, sedangkan Kalung EM Keramik mulai merambah pasar Indonesia tahun 2002. Produk EM Keramik diproduksi dalam aneka bentuk antara lain gelang, kalung, piramid dan alat pijat. Dalam perkembangannya, ada konsumen yang memesan dengan variasi tertentu seperti berbentuk tasbih, kontas (rosario) atau aksesoris indah lainnya.
Di tahun 2007 ada inovasi dan ide agar kalung dan gelang tampil lebih fashionable dan sekaligus punya nilai atau fungsi pengobatan. “Seperti gelang keramik bentuk batang dan warna coklat sebagai variasinya,” ungkap Hanafie pria kelahiran Pinrang, Sulawesi Selatan, 1 Februari 1966.
Pada tahun 2008, kembali diproduksi varian baru EM Keramik dengan penambahan ornamen perak sebagai pemanis gelang dan kalung. Perak punya efek pengobatan dan sejak jaman nenek moyang digunakan sebagai bahan dasar perkakas rumah tangga seperti alat makan dan minum piring, senduk atau garpu. Selain itu, perak adalah logam yang punya nilai tertinggi setelah emas. “Perak diukir dan dibalut pada butiran EM Keramik sehingga harganya mencapai Rp 250 ribu,” ungkap alumnus IPB fakultas pertanian jurusan Ekonomi Sosial Pertanian program studi Ekonomi Pertanian dan Sumber Daya dan Alumnus Gatton College Queensland Australia specialis Catton Gin Mechine.
Selain itu, bentuk lingkaran dengan bentuk batang, agar lebih modis. Perbedaan bentuk, ukuran dan warna pada produk ini, tidak mengurangi manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Khasiatnya tetap sama, hanya penampilan produknya lebih dipercantik. “Agar pemakai EM Keramik tidak malu dengan model sejenis. Sekarang konsumen bisa memilih sesuai selera masing-masing,” ungkap Rusli yang bergabung dengan Pak Oles akhir tahun 1999. (Beny Uleander)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Kalung Biofir Media Terapi Sinar Inframerah

thumbnail
Kalung Biofir atau Bio Necklace sebuah aksesoris kesehatan asal Jepang yang turut meramaikan pasar Indonesia. Kalung Biofir dengan manik-manik batu keramik yang memancarkan Sinar-Inframerah-Gelombang-Panjang (Far Infrared Ray atau disingkat FIR) mampu mentransfer energi bio yang cukup tinggi kepada pemakainya hingga dapat membantu penderita berbagai penyakit.
Menurut Yuliana Suryanti (35), seorang pengguna Kalung Biofir bahwa kalung tersebut cocok digunakan penderita kolesterol, asam urat, diabetes mellitus/kencing manis, sinusitis, nyeri pinggang dan punggung, nyeri di persendian, pusing-pusing, migrain, pembengkakan prostat, jantung dan berbagai penyakit lainnya.
"Kalung Biofir yang nampak seperti perhiasan manik-manik bisa dilingkarkan di leher, dililitkan di pergelangan tangan atau ditempelkan pada bagian yang sakit. Gelombang Far Infra Red yang terkandung dalam kalung ini tepat untuk terapi kesehatan," ungkap Suryanti.
Lanjut Suryanti, manfaat Kalung Biofit di antaranya membantu mengembangkan pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah, membantu mengaktifkan molekul-molekul air di dalam tubuh, menguatkan organ-organ tubuh. Selain itu, memperkuat daya tahan tubuh dari berbagai penyakit, membantu mengatasi gangguan asthma dan bronkhitis, membantu mengatasi sinusitis, membantu mengatasi penyakit jantung koroner, mengatasi masalah darah tinggi ataupun darah rendah, mengatasi gangguan susah tidur serta membantu kulit tampil lebih segar, tampak awet muda dan ceria
Dr. Toshiko Yamazaki adalah seorang pemilik klinik FIR di Jepang berhasil merawat pasien penderita kanker menggunakan FIR. Dr. Yamazaki juga melaporkan kesuksesan perawatan penyakit lain dengan menggunakan FIR. Daftar penyakit itu antara lain: mencret kronis karena stres, mati rasa (kebas), sakit bahu, punggung dan lutut, rematik, tekanan darah rendah, diabetes, penyakit yang berhubungan dengan radiasi radioaktif, asma, dan lain sebagainya. (Beny Uleander, dari berbagai sumber)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Marah Hilangkan Vitamin C

thumbnail
Hindari marah dan jauhkan diri dari stres agar tubuh menjadi sehat, bugar, dan awet muda karena emosi itu dapat menghilangkan vitamin dalam tubuh, kata ahli gizi Prof Dr Ali Khomson.
"Marah dan stres akan mengurangi Vitamin C dalam waktu singkat, padahal kebutuhan akan vitamin itu sangat diperlukan tubuh," kata ahli gizi dari IPB Bogor itu, pada acara seminar kesehatan yang diselenggarakan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD II Sriwijaya di Palembang beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Prof Ali Khomson mengatakan, marah merupakan suatu hal yang mudah dilakukan namun yang sulit adalah untuk mengendalikan emosi yang dikeluarkan itu agar menjadi tepat sasaran, waktu, dan dengan alasan yang jelas. "Marah, kadang-kadang tanpa disadari, sehingga tidak tepat sasaran, waktu dan tanpa alasan," tandasnya.
Menurut Ali Khomson, marah bisa menghilangkan Vitamin C mencapai 2.500 mg atau setara dengan 5 kg jeruk, sehingga perlu dihindarkan.
Begitu juga stres, dapat memacu kolesterol yang mengakibatkan kekebalan tubuh menjadi turun, sehingga kondisi tersebut perlu diantisipasi, ujarnya.
Memang, kata Ali Khomson lagi, marah dan stres merupakan aksi yang tidak bisa dihindarkan, namun porsinya perlu selalu dikendalikan dan disesuaikan dengan kondisi.
Selain menghindari kedua hal tersebut, menurut dia, juga diperlukan gizi yang seimbang agar tubuh tetap prima dan selalu sehat dan bugar. "Perbanyak mengkonsumsi Vitamin C serta gizi yang seimbang supaya kondisi tubuh tetap sehat dan bugar serta nantinya bisa menjadi awet muda," ujar dia pula.
Makanan yang dianjurkan bagi setiap orang adalah ikan, terutama ikan laut, dengan tingkat omeganya yang lebih banyak. Omega sangat baik untuk jantung dan bila hal tersebut dijalani mudah-mudahan sehat, bugar, dan awet muda yang diinginkan semua pihak dapat dicapai. "Memang sehat merupakan keinginan bagi semua orang, tetapi untuk mendapatkan hal tersebut sangat tergantung dengan masyarakat itu sendiri terutama pola makannya," ujar Khomson seperti dilansir Antara.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Konsumsi Tempe Cegah Obesitas

thumbnail
boakeKonsumsi tempe dapat memberikan manfaat klinis dalam upaya pencegahan atau memperlambat timbulnya penyulit atau faktor-faktor risiko pada orang yang mengidap obesitas. "Pemberian porsi tempe kedelai hingga 200 gram per hari yang terbagi dalam dua atau tiga kali hidangan, dapat menyumbang lebih dari 30 gram protein kedelai per hari. Dengan asumsi dapat memenuhi kecukupan isoflavon antara 1.01 - 0,04 mg hingga 2,01 - 0,03 mg per kg berat badan," kata ahli gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Harun Alrasyid Damanik.
Tempe yang dibuat dari kacang kedelai sebagai makanan sehat bergizi di Indonesia telah lama dimanfaatkan sebagai pengganti atau penambah super protein hewani atau nabati dalam pola makanan sehari-hari setelah dimasak.
Dari beberapa studi juga diketahui bahwa tempe juga bermanfaat sebagai sumber makanan rendah indeks glikemik, rendah lemak jenuh, bebas kolesterol, mudah dicerna, sumber utama mineral,efek antibiotik dan stimulasi pertumbuhan, dan bebas toksin kimia.
Menurut Prof. Harun Alrasyid Damanik, pada dasarnya obesitas menggambarkan ketidakseimbangan antara asupan dan penggunaan energi dalam tubuh dalam jangka waktu lama yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Keberadaan obesitas di tengah-tengah masyarakat, dewasa ini tidak lagi dapat dianggap sebagai salah satu masalah kesehatan belaka, mengingat kondisi ini telah digolongkan pada diagnosa suatu penyakit. Bahkan WHO juga telah menyatakan bahwa obesitas merupakan suatu penyakit kronis.
Beberapa fakta yang mendukung diantaranya adalah hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2001 di Indonesia yang memperlihatkan munculnya gangguan kesehatan dalam kelompok usia 35-65 tahun berdasarkan kadar kolesterol-total >200 mg persen.
Disertai kecenderungan kenaikan prevalansi obesitas pada wanita sejalan dengan pertambahan usia (mencapai 41 persen hingga 50 persen pada usia diatas 55 tahun),lebih tinggi dari pada pria. "Data ini memperlihatkan kenaikan prevelansi obesitas yang cukup tajam di Indonesia dibanding hasil riset sebelumnya yang juga dilaksanakan oleh Depkes RI, dimana ditemukan kelebihan berat badan (overweight) 17,5 persen dan obesitas 4,7 persen dengan presentase wanita tetap lebih besar daripada pria pada kedua kelompok jenis kelamin tersebut," katanya dikutip Antara.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Perut Buncit Mudah Migren

thumbnail
Kegemukan diduga meningkatkan resiko seseorang terserang migren, gangguan kesehatan paling akhir yang berkaitan dengan kondisi tubuh yang terlalu berat, demikian pendapat beberapa ahli AS seperti diberitakan Reuters.
Orang yang berusia 22 sampai 55 tahun dan kelebihan berat badan, dengan berdasarkan ukuran lemak perut atau dengan menggunakan standard indeks massa tubuh dengan landasan berat dan tinggi tubuh seseorang, lebih mungkin untuk melaporkan bahwa mereka menderita migren atau sakit kepala yang sangat parah.
Sebanyak tiga-puluh tujuh persen perempuan dengan lingkar perut sangat besar sebagaimana ditetapkan melalui pengukuran pinggang melaporkan mereka menderita sakit kepala semacam itu, sementara perempuan yang tidak kegemukan berjumlah 29 persen.
Bagi pria, 20 persen pria yang memiliki perut sangat besar melaporkan mereka menderita migren, sedang penderita migren di kalangan pria yang tidak memiliki perut buncit berjumlah 16 persen.
Temuan itu dilandasi atas data dari 22.000 orang yang ditanyai dalam survei besar kesehatan pemerintah AS. "Kini kita harus memperhatikan secara seksama, jika orang yang kehilangan berat badan, dapatkah kita secara ilmiah membuktikan bahwa itu membantu mengurangi sakit kepala," kata dr. Lee Peterlin dari Drexel University College of Medicine di Philadelphia, salah seorang peneliti, dalam suatu wawancara telefon.
"Kita mengetahui bahwa berbagai studi telah memperlihatkan olah raga dan kegiatan fisik membantu kesehatan. Jadi logis untuk menduga bahwa itu mungkin benar-benar memperbaiki sakit kepala," kata Peterlin, yang temuannya direncanakan disajikan dalam pertemuan mendatang American Academy of Neurology di Seattle.
Migren adalah sakit kepala berat yang juga mungkin meliputi mual, muntah dan sensitif terhadap sinar dan suara. Penyakit tersebut lebih umum diderita oleh perempuan dan seringkali menyerang banyak keluarga.
Penyakit itu menyerang sebanyak 30 juta orang di Amerika Serikat, atau 10 persen penduduk negara Paman Sam tersebut, demikian data dari National Headache Foundation. Sakit kepala itu lebih sering dialami oleh orang yang berusia antara 20 dan 45 tahun, kata kelompok tersebut.
Studi itu mendapati setelah orang berusia 55 tahun, peningkatan resiko migren bagi orang yang kegemukan tak lagi ada. Para peneliti tersebut berusaha menjelaskan hubungan antara migren dan kegemukan setelah beberapa studi terdahulu menghasilkan temuan yang bertentangan.
Kegemukan juga meningkatkan resiko bentuk paling umum diabetes, tekanan darah tinggin, sakit jantung, stroke, beberapa jenis kanker, radang sendi, gangguan tidur dan penyakit lain. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Diet Ala Aura Kasih; Konsumsi Buah Dan Sayuran

thumbnail
Penyanyi dan pemain film, Aura Kasih mengaku kecantikan dan tubuh langsingnya selalu terjaga bukan lantaran diet atau rajin ke salon mempercantik diri. "Aku tuh pemakan segala, tidak ada pantangan makan," katanya.
Kendati menggemari berbagai jenis makanan, Aura mengaku tetap bisa mengontrol diri untuk jenis makanan tertentu yang tidak baik untuk kesehatannya seperti makanan yang berlemak dan mengandung vetsin. "Aku memperbanyak makan buah dan sayuran, kalau makanan yang lain tetap makan seperti biasa tapi tetap memerhatikan apa saja yang aku konsumsi," ujarnya.
Selain mengonsumsi makanan dengan porsi yang cukup, Aura juga selalu menyempatkan diri olahraga sit-up minimal 20 kali dalam satu hari. Bila waktu memungkinkan, ia menambahnya dengan olahraga renang. "Tapi karena sekarang aku sibuk banget dengan aktivitas di dunia hiburan malah jarang bisa berenang lagi," ujar pelantun lagu "Malaikat Penggoda" ini.
Gadis kelahiran 26 Februari 1988 ini mulai dikenal namanya ketika meluncurkan album perdana bertajuk "Malaikat Penggoda" pada 2008 lalu. Goyangan dan penampilan seksinya di video klip "Malaikat Penggoda" sempat dilarang tayang di Indonesia dan akhirnya bisa ditayangkan dengan beberapa sensor.
Sebelum menapak di dunia musik, Aura pernah menjadi finalis Miss Indonesia 2007. Kini ia mulai merambah dunia film lewat debut pedananya di film "Asmara Dua Diana" (2009). Dalam film tersebut Aura dipasangkan dengan model dan presenter, Luna Maya. (Ant)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Sugeng (Susu Ageng)

thumbnail
Tanya:
Saya termasuk pencinta sugeng (susu ageng). Tapi karena memang jodoh, saya mendapatkan pasangan yang susunya kecil. Setiap saat saya memang sering mengkhayal dengan sugeng. Untung istri saya tidak tahu. Mohon saran.
Dari: Gatot, Magelang.

Jawab:

Anda memang pencinta jumbo, tapi nasib menentukan anda untuk mendapatkan yang mini. Tak apalah, itu memang jodoh. Jangan menghayal yang bukan-bukan. Nikmati kepunyaan sendiri. Ingat pepatah: mini itu hemat. Kecil itu indah. Lebih baik kecil tapi sehat, daripada besar tapi sakit. Itu saja. Kalau anda mau berkreasi, perlu diusulkan di dalam BH-nya disumpal sapu tangan, atau handuk sekalian. Biar terlihat mantap.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009




3,58 Juta Balita Sasaran Vitamin A

thumbnail
Sebanyak 3,58 juta bayi lima tahun (Balita) menjadi sasaran Bulan Pendistribusian Kapsul Vitamin A di Jawa Barat (Jabar) yang digelar mulai 2 Februari. ‘’Tantangan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada bayi dan balita masih besar, perlu upaya sinergis untuk meningkatkan kesejahteraan melalui peningkatan akses pelayanan bagi bayi dan balita,’’ kata Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan pada Pencanangan Distribusi Kapsul Vitamin A se-Jabar di Kota Cimahi, Selasa awal bulan ini.
Upaya pemberian vitamin A secara gratis pada Februari dan Agustus 2009 merupakan salah satu upaya percepat kualitas kesehatan bayi dan balita. Data BPS 2007 menyebut, angka kematian bayi (AKB) di Jabar mencapai 43,4 per 1.000 kelahiran hidup. Hasil evaluasi kekurangan vitamin A (KVA) tahun 2006, menunjukkan 19,4% balita di Jabar serum vitamin A kurang dari 20 mikrogram per desiliter. Padahal seharusnya batas ambang hanya 15% balita.
Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Ny Netty Heryawan menyebutkan, fokus pendistribusian Vitamin A juga untuk mendukung upaya pencegahan kebutaan. Disamping untuk penurunan angka kesakitan dan kematian pada bayi.
Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu lama akan mengakibatkan gangguan pada mata. Kekurangan vitamin A, anak akan mudah terkena penyakit infeksi seperti diare, radang paru-paru, pneumonia dan berakibat kematian.
Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan balita, Tim Penggerak PKK akan mengerahkan 45.572 posyandu dan 1.007 Puskesmas termasuk 13.620 orang kader Posyandu. ‘’Tahun ini kita siapkan 8,8 juta kapsul vitamin A untuk bayi dan anak-anak,’’ tegas Ny Netty.
Menurut Kadiskes Jabar, Dr H Alma Lucyati Mkes Msi, sebanyak 19,4% Balita (Bayi Lima Tahun) dari total balita se-Jabar 3.126.133 dinyatakan kekurangan vitamin A. Data itu sesuai hasil Survei Evaluasi Kinerja Kekurangan Vitamin A (KVA) tahun 2006. Angka tersebut mengindikasikan, jumlah balita yang kekurangan vitamin A di Jabar, sudah dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Berdasarkan standar internasional, kasus kekurangan gizi, Jabar sudah dikategorikan jadi masalah gizi bersama dan kesehatan masyarakat, kata Lucyati kepada pers.
Menurut Internasional Vitamin A Consultative Group (IVACG), KVA merupakan masalah kesehatan masyarakat jika prevelensi balita dengan kadar serum retinol kurang dari 20 mikrogram/desiliter. Kurangnya asupan gizi, khususnya konsumsi sayur dan buah berwarna pada anak, menjadi sebab tingginya angka KVA di Jabar. Karena itu, pihaknya mengimbau supaya para orang tua lebih jeli dalam memberi asupan gizi kepada anaknya, khususnya mengkonsumsi sayur dan buah berwarna.
Upaya yang dilakukan agar angka KVA di Jawa Barat dapat ditekan ialah dengan menggelar Bulan Pencanangan Pemberian Vitamin A selama Februari 2009 dengan slogan Mataku Sehat, Jiwaku Sehat karena Kapsul Vitamin A. Anak yang menderita kekurangan vitamin A, dapat terserang penyakit gangguan mata dan jika tidak cepat ditangani mengakibatkan kebutaan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

45 Persen Ibu Hamil Di Kediri Kurang Darah

thumbnail
Sekitar 45 persen ibu hamil yang ada di Kota Kediri menderita anemia atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah yang dapat memicu pertumbuhan janin kurang sehat. "Dari pemeriksaan sebanyak 545 ibu hamil, yang terdeteksi kena anemia mencapai 241 ibu, dengan prevalensi hingga 44,22 persen," kata Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kediri, Sumedi, di Kediri, Jatim.
Kekurangan darah tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan diri sendiri, termasuk janin yang dikandung. ’’Kekurangan darah bisa membuat pertumbuhan janin terganggu seperti pertumbuhan tidak normal, berat badan kurang ideal maupun sakit lainnya,’’ katanya.
Bayi yang masih dalam kandungan, suplai utamanya adalah makanan yang dialirkan lewat darah. Jika si ibu saja tidak memperhatikan kesehatannya dan makanan yang dikonsumsinya, kesehatan anak yang dikandungnya bisa berdampak buruk. Pemeriksaan ibu hamil harus dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika masa subur. Dari pemeriksaan yang ia lakukan, dari 5.585 wanita usia subur (WUS) sekitar 450 atau 8,28 persen di antaranya positif terkena anemia. ‘’Kami selalu menyarankan agar mereka menjaga kesehatan, terutama kandungan hemoglobin dalam darah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga mereka tidak akan kekurangan darah,’’ katanya.
Kandungan darah dalam diri seseorang normalnya 11 miligram. Jika kurang dari jumlah tersebut, bisa berdampak buruk seperti cepat lelah dan kurang bertenaga. Selain periksa WUS, juga memeriksa warga yang sudah lanjut usia untuk mencegah masyarakat dari anemia.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Bidan Berperan Turunkan Kematian Ibu Dan Bayi

thumbnail
Banyuwangi
Jumlah bidan di Banyuwangi yang membantu persalinan ibu hamil sebanyak 514 orang. Para bidan perlu mendapat pelatihan agar jumlah ibu hamil meninggal ketika persalinan menurun. Kabid KB dan Pemberdayaan Keluarga Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Juwana kepada Antara, Senin (9/2) mengatakan, selama 2008 terjadi 24.971 persalinan di Banyuwangi dan 24 ibu hamil meninggal dalam persalinan. Penyebabnya pendarahan, ibu hamil menderita TBC dan cairan ketuban masuk ke dalam pembuluh darah. Persalinan yang dibantu bidan tercatat 23.972 (96%). Sisanya dibantu dukun bayi.
Juwana menambahkan, jumlah dukun bayi di Banyuwangi tercatat 572 orang dan dukun bayi yang bermitra dengan bidan sebanyak 291 orang. Juwana berharap peran dukun bayi yang membantu persalinan menjadi pengajar kaum ibu pasca persalinan untuk memandikan bayi. Peran bidan membantu persalinan sangat vital. Selama 2008, 113 bayi meninggal dalam persalinan. Bayi yang meninggal disebabkan berat bayi lahir rendah kurang dari 2500 gram pasalnya ibu hamil kurang gizi.
Selain itu, faktor yang menyebabkan bayi meninggal adalah tidak bisa bernafas secara spontan, lingkar lengan atas ibu hamil kurang dari 23,5 cm, ibu hamil terkena anemia dan bayi lahir tidak genap bulan.
Juwana menyarankan, sejak awal kehamilan, seorang ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri ke bidan, sekaligus ditimbang berat badan. ‘’Minum satu tablet tambah darah setiap hari selama hamil serta mengonsumsi makanan bergizi,’’ harapnya.
Bidan yang boleh membantu persalinan memiliki standar kompetensi menolong persalinan, surat izin praktik bidan dan mendapat pelatihan asuhan persalinan normal. ‘’Para bidan di Banyuwangi dapat mengikuti pelatihan tanpa perlu pergi keluar kota. Pasalnya di Banyuwangi sudah ada pusat pelatihan klinik primer untuk bidan,’’ katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Cakupan Imunisasi Di Situbondo Rendah

thumbnail
Cakupan imunisasi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, selama tahun 2008 dinilai masih rendah atau di bawah standar. Tim Evaluasi Imunisasi Kabupaten Situbondo dalam siaran pers menyebut, ada empat kecamatan yang cakupan imunisasinya di bawah 80% yakni Jatibanteng, Banyuputih, Jangkar, dan Bungatan. Selain tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap imunisasi, juga rendahnya keseriusan petugas yang rendah.
Kurang memenuhi target dalam pencapaian imunisasi selama satu tahun itu karena faktor kurang optimalnya tenaga imunisasi di lapangan. Padahal Kabupaten Situbondo mendapat suntikan dana dari lembaga internasional.
Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU, Mas’udah menilai kondisi itu tantangan bagi pemerintah daerah ke depan karena tahun ini pihak asing sudah tidak lagi mendanai kegiatan imunisasi di Indonesia. Karena itu pemerintah daerah Situbondo seharusnya memberikan alokasi anggaran.
Selain PC Muslimat NU, beberapa elemen masyarakat yang menjadi tim evaluasi imunisasi di Situbondo adalah Pimpinan Cabang Aisyiah, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, DPRD, PKK, Kwarcab Pramuka, Bhayangkari dan perhimpunan istri TNI. Kasubbid Pemberantasan Penyakit Khusus Dinkes Situbondo, dr Mohammad Muchdar mengakui, rendahnya cakupan imunisasi di empat kecamatan karena masyarakat enggan untuk imunisasi dan orang tua berasumsi, imunisasi badan anak jadi panas.
Meski begitu, Muhammad mengatakan secara keseluruhan cakupan imunisasi di Situbondo sudah memenuhi target. Dari 90 persen Situbondo sudah mencapai 91,3%. Cakupan ini bila dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Timur, Situbondo menduduki posisi ketiga dari bawah.
Kepala Puskesmas Jangkar, dr Hernah juga membenarkan, cakupan imunisasi di Kecamatan Jangkar masih di bawah target karena masyarakat tidak memahami pentingnya imunisasi, di samping faktor tenaga atau kader posyandu yang kurang maksimal.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

HIV/AIDS Di Bali Kian Mengkhawatirkan

thumbnail
Kondisi penyebaran HIV/Aids di Bali dewasa ini dinilai semakin mengkhawatirkan karena 50% pengidap justru kelompok usia 19-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan, sekitar 28,5% remaja di Bali melakukan hubungan seksual sebelum menikah dan 10% akhirnya menikah dan memiliki anak, kata Luh Putu Ikha Widani dari Kita Sayang Remaja (Kisara) Bali di Denpasar, Rabu (11/2). Kasus kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) di kalangan remaja Bali hingga kini masih memprihatinkan dan belum ada solusi secara tuntas. Banyak kalangan yang memojokkan remaja. Jika dicermati, KTD di kalangan remaja sebagai akumulasi serangkaian sikap dan tindak ketidakberpihakan terhadap remaja.
Widani menambahkan, hambatan dalam memberikan informasi kesehatan reproduksi yang cukup dan mendalam menyebakan semakin banyak remaja yang terjebak mitos dibanding fakta. Untuk itu perlu upaya yang maksimal dalam meningkatkan akses remaja terhadap informasi yang benar. Banyak layanan yang tersedia belum mampu menjadi teman dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi.
Dari Banyumas, Jawa Tengah Antara melaporkan, total penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di daerah itu terus meningkat. Data KPA Banyumas (Desember 2008), 241 kasus HIV dan 70 kasus AIDS, dengan korban meninggal 36 orang. Dari jumlah itu, warga asli Banyumas yang menderita HIV 149 orang, AIDS 31 orang dan meninggal 17 orang. Jumlah kasus HIV yang terjadi Januari 2009 jadi 253 orang, 150 orang justru warga Banyumas. Terkait fenomena itu, anggota KPA Banyumas, Kristin Lestari mengatakan, KPA dan Dinkes setempat harus serius menangani kasus ini.
Untuk itu, usul Lestari, perlu ada klinik mandiri IMS (Infeksi Menular Seksual) di Gang Sadar, Baturaden yang merupakan lokalisasi terbesar di Banyumas. Meski ada klinik IMS di Baturaden dan Purwokerto Selatan, pinta Lestari, keberadaan klinik mandiri di tengah lokalisasi lebih menggugah kesadaran para pekerja seks komersial (PSK) untuk rutin periksa kesehatan.
Jumlah PSK yang bermukim di Gang Sadar Baturaden 150 orang. KPA juga berencana mewajibkan setiap hotel menyediakan kondom bagi tamu sebagai salah satu upaya sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi. Sosialisasi penggunaan kondom terus dilakukan terhadap kelompok risiko tinggi HIV/AIDS.
Sementara Puskesmas Lawang, Malang, Jawa Timur menyediakan ruang khusus bagi penderita penyakit HIV/AIDS yang melakukan terapi pengobatan maupun konsultasi. Kadiskes Malang, dr Agus Wahyu Arifin mengatakan, upaya tersebut untuk memberikan layanan dan membantu para penderita yang berdomisili di kawasan utara Malang. ‘’Selama ini, penderita yang berkonsultasi maupun berobat terpusat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepanjen dan terlalu jauh jaraknya bagi penderita di kawasan utara serta barat seperti di Kecamatan Pujon, Ngantang dan Kasembon,’’ katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Kasus AIDS, Jabar Tertinggi Di Indonesia

thumbnail
Berdasarkan data Departemen Kesehatan per 31 Desember 2008, angka AIDS di Jawa Barat menempati posisi tertinggi di Indonesia dengan jumlah 2.888 kasus, sedangkan posisi kedua ditempati oleh DKI Jakarta dengan jumlah 2.781, Jawa Timur 2.591 kasus dan Papua 2.382 kasus. Urutan pertama kasus AIDS yang paling banyak ditemukan berasal dari Kota Bandung dengan 1.856 kasus, Kota Bekasi sebanyak 421 kasus, Kota Bogor 300 kasus, Kota Sukabumi 139 kasus, Kota Cirebon 76 kasus dan Kabupaten Subang 42 kasus.
Menanggapi tingginya kasus AIDS di Jabar, Pengelola Program Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi (KPAP) Jabar, Landry Kusmono di Bandung, Selasa (10/2) mengatakan tingkat kesadaran masyarakat berisiko tinggi untuk memeriksakan diri menjadi alasan utama tingginya kasus yang ditemukan.
"Setiap bulan KPAP menerima laporan bahwa sekitar 300 orang melakukan pemeriksaan tes HIV/AIDS di rumah sakit, klinik, Puskesmas yang dirujuk sehingga tercermin tingginya kesadaran masyarakat untuk mengetahui kondisinya lebih dini," katanya.
Beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi tingginya kasus ini adalah lebih dari 40 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dengan gencar membantu pemerintah memberikan informasi penanggulangan HIV/AIDS.
Masyarakat juga dapat mendatangi sekitar 34 rumah sakit, klinik ataupun Puskesmas di Jawa Barat yang telah memberikan pelayanan dan pemeriksaan atau Volunteer Counseling and Testing (VCT) dengan harga yang terjangkau.
Landry menjelaskan angka penderita AIDS di Jabar lebih tinggi dari penderita HIV, hal ini disebabkan pasien yang memiliki perilaku risiko tinggi pada masa lalu baru mau memeriksakan diri setelah mengetahui informasi adanya penyakit ini. ‘’Namun, tingginya angka ini tidak menjadikan KPAP berputus asa tapi sebaliknya karena data tersebut menunjukkan adanya pemahaman atas penyakit HIV/AIDS,’’ katanya.
Untuk Jabar, kasus penderita AIDS didominasi oleh pengguna jarum suntik narkotika, sedangkan sisanya berasal dari penularan secara seksual di kalangan heteroseksual, homoseksual atau bayi yang tertular ibu kandung. ‘’Kendala dari kebijakan ditutupnya lokalisasi sering membuat kami kesulitan untuk melakukan mobile clinic dan memberikan informasi,’’ katanya.
Data yang dikeluarkan Departemen Kesehatan menunjukkan hingga September jumlah penderita AIDS 2300 orang artinya 500 kasus AIDS ditemukan selama Oktober-Desember 2008.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Kelelahan Orientasi Pers

thumbnail
Kemiskinan terdahsyat bukanlah kemiskinan material, tetapi kemiskinan akan mental dan ideologi. Kenyataan ini menjadi inspirasi bagi insan dan praktisi pers dalam memaknai perguliran industri pers di era kapitalisme global.
Idealisme pers Indonesia dipatenkan sebagai jiwa yang menentukan bobot eksistensi pers di tengah masyarakat. Menyuarakan suara nurani rakyat dan bergerak menjadi guru bangsa adalah cerminan ideologi pers yang tak tergusur sekalipun oleh intervensi pemilik modal.
Visi dan misi pers lahir dari sebuah spiritualitas yang menjadi sumber inspirasi, kekuatan dan pembentukan karakter pribadi maupun perusahaan. Kata spiritual berasal dari bahasa Latin yakni spiritum yang berarti hembusan napas atau roh dan semangat. Spiritualitas adalah suatu semangat, cita-cita bersama yang menjadi landasan berpijak setiap individu maupun kelompok organisasi dalam melakukan suatu pekerjaan.
Maju mundurnya sebuah lembaga pers sangat tergantung pada kekuatan spiritualitas yang membentuk karakter dan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Aspek ini meliputi ethos yaitu karakter moral yang menjadi dasar bagi kemampuan melakukan pendekatan (sejati, baik dan sabar), pathos kemampuan untuk menyentuh perasaan guna menggerakkan orang secara emosional dan logos kemampuan untuk memberikan alasan yang meyakinkan atas sebuah tindakan, guna menggerakkan orang secara intelektual.
Karena itu rekrutmen SDM tetap didasarkan pada kualitas intelektual dan integritas pribadi menghidupi hakekat pers sebagai suluh informasi bukan sebagai mesin uang.
Di sinilah letak tantangan bagi insan pers Indonesia untuk mengasah insting jurnalistik dengan membangun habitus: menulis dan terus menulis sebagai roh eksistensi. Menulis menjadi gerak batin untuk berbagi fakta dalam sekat kejujuran. Menulis menjadi ruang dialog yang terbuka bagi pluralitas nilai, kemanusiaan, dan eko-teologi yang memandang alam sebagai sebuah keutuhan.
Insan pers dikatakan miskin ideologi bila orientasi pembangunan pers dikerdilkan semata-mata sebagai “penciptaan pasar” bukan bergerak menuju institusi “penciptaan nilai”. Tinggal sekarang kesetiaan pelaku pers untuk terus bergerak memberi nilai dari peliputan dan sasaran berita yang ditebar di ranah publik.
Di sisi lain, pekerja pers bukanlah anjing penjaga eksistensi pendirian sebuah lembaga pers. Pekerja pers adalah pribadi yang diundang untuk berbagi nilai dan mencurahkan benih refleksi sesuai visi dan misi pers yang dibangun.
Sayang banyak lembaga pers berguguran dan mati bukan karena pemilik dan pengelolanya kehilangan orientasi ideologis atau “kehabisan uang”. Tetapi mereka terjebak akut dalam kelelahan orientasi. Situasi ini kerap terjadi saat jurnalis menjadi mesin pekerja bukan individu pencipta nilai. Dan, pemilik media lalai menetapkan tapal batas penjelajahan informasi itu sendiri. Dengan kata lain, rubrikasi/bidang liputan yang melenceng dari “sejarah awali” pendirian pers adalah kematian bagi pers itu sendiri. Betapa banyak insan pers yang tak menyadari media informasi yang susah payah dibangun tengah mati suri. Bravo Pers Indonesia!
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Trend Diary Online Gratisan

thumbnail
<<>>
Jika saat ini Rene Descartes bangkit dari kubur, maka ia mungkin akan berkata: Saya ngeblog, karenanya saya ada. Sebuah plesetan dari ungkapan mashyur Descartes: Cogito ergo sum; Saya berpikir, maka saya ada. (Endah Nasution, Bapak Blogger Indonesia)
<<>>

Oleh: Beny Uleander
Di kartu nama seseorang biasanya tertera alamat e-mail pribadi maupun perusahaan di yahoo.com, mail.google.com, hotmail.com, dan berbagai provider penyedia jasa surat elektronik berbayar ataupun gratisan lainnya di internet. Saat ini, selain nama e-mail, juga mulai tertera alamat situs personal alias blog di “name card.
Memiliki sebuah blog amat gampang. Ada banyak alasan mengapa banyak orang berlomba-lomba membuat blog. Tokoh Blog Indonesia Enda Nasution menyebut aspek gratis sebagai alasan mendasar.
Yang penting komputer sudah tersambung dengan internet, maka harga untuk memiliki sebuah bog adalah gratis, tulis Enda, pria kelahiran Bandung 29 Juli 1975 yang juga dijuluki Bapak Blogger Indonesia dalam blognya www.enda.goblog.com. Ada banyak website yang membuka layananan membuat blog gratis seperti blogger.com, wordpress.com, multiply.com, tripod.com, blog.com, blogsome, blogdrive, blogdetik, dll.
Selain itu, seseorang tidak perlu mempelajari teknik khusus membuat website atau menjadi webmaster. Karena setiap provider/hosting gratisan sudah menyiapkan aneka desain web (template) yang bervariasi lengkap dengan fitur-fitur (gadget) yang mudah dioperasikan sesuai selera. Intinya, siapa yang tidak memiliki pengetahuan dasar bahasa coding, css, html atau javascript bisa membuat web sendiri, asalkan mempunyai account atau alamat email sebagai pintuk masuk.
Dengan memiliki sebuah blog personal, siapa saja bebas mengekspresikan diri dalam tulisan, leluasa membuat dan berbagai jurnal privat atau diary online serta bisa menyimpan koleksi foto yang tak bakal rusak kalau ditaruh di album manual.
Menurut uraian blogger Enda Nasution, blog adalah kependekan dari weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari blog-nya.
Karena itu blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada Mei 1999 menyimpulkan bahwa blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Dari seluruh penjuru dunia blogger berdatangan dan memahat jalan mayanya bersama-sama di internet. Ada kumpulan Blog Asia (http://ricebowljournals.com/), blogger Irak (http://dearraed.blogspot.com), Eropa, Afrika. Dan dalam berbagai bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Indonesia, Sunda, Jawa. Blogger.com mencatat lebih dari 1500 blogger baru mendaftar di layanannya setiap hari.
Blog adalah sebuah fenomena terbaru. Blog adalah bagaimana email di tahun 90-an. Dalam waktu tidak lama lagi, teman kamu tidak hanya akan bertanya, "Alamat email kamu apa?", tapi dia akan juga menanyakan "Alamat blog kamu apa?", tulis Enda. Jika email adalah kotak pos di internet, maka blog adalah gabungan dari rumah, ruang publik, buku catatan, diary dan cermin dari diri kita sendiri di internet. (www.benyuleander.co.cc, dari berbagai sumber)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Friendster ‘’Lelet’’ Gemari Facebook

thumbnail
Migrasi Anak Muda
Bagi pengguna internet, yang namanya lelet (koneksi internet lambat) tentu sangat mengganggu. Selain waktu terbuang, duit juga terbuang. Yang lebih mengesalkan adalah timbul perasaan bete, sebel dan kesel. Semua bercampur aduk menjadi satu. Itulah salah satu alasan mengapa belakangan ini Facebook (FB) --sebuah situs web jaringan sosial- - mulai digemari oleh anak-anak muda di berbagai kota, baik mahasiswa maupun pelajar SMA.
Beberapa mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta (PTN/PTS) di Semarang, misalnya, menyatakan, FB akhir-akhir ini mulai banyak digunakan oleh anak muda (youngsters), tidak seperti awalnya, begitu facebook muncul, maka orang yang lebih tua mulai mengklaim identitas digitalnya, sedangkan remaja lebih akrab dengan Friendster (FS).
Aditya (21), mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menyatakan ketertarikannya akan facebook karena memberikan banyak kemudahan, mulai dari akses yang lebih cepat dibandingkan FS sampai menjalin relasi dan juga media promosi.
Berbeda dengan Friendster yang mengharuskan pengguna layanan ini untuk membuat account komunitas atau sekolah, di Facebook bisa dibuat group, di mana group ini memiliki fitur yang sangat baik untuk membuat komunitas online, sepeti diskusi foto hingga wall atau testimonial, dan semuanya ini yang membuat FB lebih umum. "Tadinya saya pikir ada dua kutub, FS untuk remaja dan FB untuk yang lebih tua, soalnya memang selama ini stereotype-nya demikian, tetapi lama kelamaan saya melihat anak-anak muda juga mulai meninggalkan friendster ke facebook," katanya.
FB lebih diminati masyarakat dibandingkan friendster (FS) yang telah ada lebih dulu karena facebook dinilai lebih canggih dan lebih lengkap, selain itu FB memiliki desain halaman Web yang elegan dan aplikasi yang cukup kreatif.
Hal yang sama dikatakan Novi, mahasiswa salah satu PTS di Semarang, dia mulai menikmati penggunaan FB daripada FS karena lebih canggih, lebih interaktif dan lebih cepat. "Saya sampai heran, padahal tiap halamannya penuh script tapi dibukanya masih cepat," katanya.
Baik Novi maupun Aditya mengakui setelah ada FB mereka jarang sekali mengggunakan fasilitas FS, karena FB lebih “lengkap” dan variasi aplikasinya sangat up to date. "Saya sendiri sudah jarang sekali mengakses friendster, karena aksesnya sangat lambat (lelet), bahkan kadang sama sekali tidak bisa dibuka, sangat berbeda dengan facebook yang sangat cepat, kalu buka friendster dalam waktu 10 menit layarnya belum muncul, sementara facebook sudah tampil," katanya.
Tidak hanya mahasiswa, kalangan remaja dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang semula mengakrabi FS mulai berpindah dan menikmati komunitas FB. "Facebook memang lebih lengkap, dari mulai yahoo messenger (Ym) sampai `plurk?, sharing foto sama video, bahkan nge-blog juga bisa pake FB, awalnya saya sangat malas membuat account untuk FB, tapi setelah dipikir-pikir, sharing fotonya itu sangat menguntungkan buat saya yang tidak punya kamera, jadi ya ikutan aja," kata Dwi, siswi SMA Sultan Agung Semarang.
Chatting dengan FB juga tidak kalah menarik dan tidak kalah modern dibanding FS, karena ada file sharing di dalamnya. "Chattingan jadi lebih menyenangkan jika menggunakan FB," katanya menambahkan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Generasi Net Ketagihan Ngeblog

thumbnail
Pertumbuhan blog terus meningkat dari tahun ke tahun. Generasi muda di Kota Semarang dan sekitarnya semakin menyenangi blog seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang selalu menciptakan inovasi baru dalam proses komunikasi.
Para pecinta blog di Kota Semarang yang ditemui Antara menyatakan, generasi muda di kota ini menyenangi blog karena blog merupakan sebutan singkat untuk istilah weblogs adalah halaman atau lampiran informasi tentang suatu hal yang merupakan pikiran atau catatan pribadi seseorang di mana sudut pandang materinya merupakan subjektivisme si pemilik blog. Weni, Apriliani dan Yanti, ketiganya mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Kota Semarang, dan Drs Adrianus, MM, pengusaha muda di kota ini menyatakan, melalui blog seseorang dapat menyalurkan opini/pendapatnya secara tertulis melalui internet.
Hal yang sama juga pernah diungkapkan Setyo Widodo SS, seorang pengamat sosial dan praktisi komputer di Semarang bahwa blog merupakan wadah menyalurkan informasi/opini secara tertulis melalui media komunikasi elektronik berbentuk internet.
Blog lebih menekankan pada aspek isi dan mengedepankan kesamaan tema sehingga blog bersifat segmented dan eksklusif. "Tak dapat dipungkiri blog pun menjadi perkara wajib untuk mereka yang disebut generasi net. Generasi yang berkembang bersama teknologi. Namun, jika seseorang ingin membuat blog harus didasari pada beberapa pertimbangan," katanya.
Pertama, calon blogger (pengguna blog) harus mengenal dan mengetahui blog itu sendiri, bagaimana wujud dan kegunaannya serta efektivitasnya bagi kebutuhan dan bidang yang ditekuni. Kedua, harus mempunyai kemampuan memberi informasi atau minimal memiliki pengetahuan yang bisa dipertanggungjawabkan. Blog memiliki nilai positif yakni pertukaran informasi kepada orang yang tepat dan membutuhkan informasi tersebut. Tidak jarang hubungan yang dibina menjadi cikal sebuah komunitas sosial baru.
Tapi sebaliknya, Setyo menambahkan, demam blog bisa menjadi dampak negatif teknologi. Hal itu bisa terjadi jika pemilik blog hanya bermodal ikut-ikutan.
Esensi dan tujuan membuat blog melenceng karena blogger hanya ingin memiliki blog tapi tidak mampu menjalankannya. Sehingga isi blog menjadi apa adanya, menciptakan kesan asal-asalan dan tidak bermutu. "Seperti yang pernah terjadi beberapa bulan lalu, terdapat sebuah blog berisi isu bernuansa SARA. Blog yang mengatasnamakan identitas kelompok tertentu menyajikan informasi berupa penghinaan dan pelecehan terhadap agama tertentu. Hal ini akan berpotensi menjadi sumber konflik dan mengganggu hubungan sosial kedua belah pihak," katanya.
Menurut Adrianus, karena komunikasi melalui media komputer/internet bersifat massif menyebabkan semua orang dapat mengakses. Perlu tidaknya seseorang memiliki blog tergantung kebutuhan, kesadaran, dan kemampuan memanfaatkan perkembangan teknologi. Sebaiknya pemanfaatan blog untuk kepentingan positif dan berbagi informasi berkualitas serta bukan membuat keonaran. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Weni, Apriliani dan Yanti, sebaiknya blog digunakan untuk kepentingan positif.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Jurnalisme Ngeblog, Masih Terlalu Jauh

thumbnail
Oleh: Dewanti Lestari
Sejak mulai dikenalnya dunia blog di Indonesia pada 2005, jumlah pengguna blog (blogger) di Indonesia terus berlipat-lipat dan sampai akhir 2008 sudah mencapai 600 ribu orang dari 20 juta pengguna internet di tanah air.
Angka ini diperkirakan menembus sejuta orang pada akhir 2009 dan akan menjadi sangat besar pada lima sampai sepuluh tahun mendatang.
Menurut bapak blogger Indonesia Enda Nasution, pengguna blogger.com di Indonesia mencapai 450 ribu, sisanya pengguna wordpress.com, multiply.com, friendster dan lain-lain. "Pada Pesta Blogger pertama Oktober 2007, jumlah blogger yang terdaftar mencapai 300 ribu dan pada Pesta Blogger November 2008 sudah berlipat sampai 600 ribu orang," katanya.
Di dunia sendiri, blog mulai dikenal luas pada 2001 ketika masyarakat AS mencurahkan perasaannya mengenai tragedi 11 September melalui blog-blog. "Di dunia jumlah blogger sudah mencapai sekitar 100 juta, kebanyakan mereka ada di AS, Eropa dan China," katanya.
Blog, urainya, kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997 untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya, yang pada mulanya merupakan "catatan perjalanan" seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi tak sekedar itu. "Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar cerdas mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat," katanya.
Blog pada perkembangannya kemudian menjadi Diary Online yang berada di Internet namun dibuat dengan sengaja untuk dibaca orang lain.
Bahkan kini mulai banyak blog yang dibuat oleh pakar-pakar yang membahas berbagai hal dari sisi kepakarannya sehingga layak dibaca oleh publik sebagaimana media online. "Jumlahnya masih kecil, mungkin tak sampai 10 persen dari jumlah blog," katanya.
Blog-blog seperti ini, Enda yakin, memiliki potensi untuk sejajar dengan pers, lebih khusus lagi, media online. Pengamat telematika, Roy Suryo mengatakan blog-blog Indonesia saat ini sudah menjadi lebih baik dengan semakin banyaknya jurnalis atau mantan jurnalis yang juga ngeblog. Para jurnalis dan mantan jurnalis ini, ujarnya, memang memiliki bekal, tidak saja kepiawaian dalam menuliskan informasi, tetapi juga memiliki etika jurnalisme, seperti obyektif, adil, cover both side dan lain-lain.
Pada awal kehadirannya beberapa tahun lalu, blog hanya catatan pribadi yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, bahkan banyak yang cenderung negatif dengan lebih banyak berisi celaan kepada orang lain dan tanpa etika mengungkapkan opini ketidaksukaannya terhadap sesuatu.
Blog, ujarnya, tak diikat oleh kaidah jurnalistik, sehingga tidak bisa diketahui nilai pertanggungjawabannya dan tak bisa dipercaya 100 persen isinya sehingga pembacanya harus waspada dan mencek lagi kebenarannya. "Contohnya suatu blog yang memaparkan tentang kasus pembunuhan seorang karyawati, ternyata diusut-usut ditulis oleh orang lain yang merupakan cerita fiktif atau blog yang menghina-hina Presiden dengan berita dan gambar fiktif," katanya.
Blog yang berisi laporan pun, urainya, seringkali juga hanya melakukan copy paste dari media online, bahkan tanpa menyebut sumbernya, dan bisa ditambah dan dikurangi sekehendak hati penulis blog. Bahkan, UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) no 11 tahun 2008 juga belum bisa menjangkau blogger untuk membuatnya lebih bertanggung jawab seperti halnya pers dan masih perlu kisis-kisi lagi yang dituangkan dalam PP. "Tapi saat ini antara blog yang negatif dan positif sudah 50:50," katanya.
Ia menegaskan, media blog tidak pernah bisa menggantikan media massa, dan hanya merupakan media alternatif yang sedang "trend" seperti layaknya stasiun radio dan tumbuhnya radio amatir di masa lalu.
Sementara pakar teknologi informasi Budi Rahardjo, juga menilai blog tidak akan pernah bisa menggantikan media massa online seperti halnya TV tak bisa menggantikan radio, karena memiliki domain yang berbeda. "Kekurangannya adalah kredibilitas yang rendah karena bersifat individual," katanya sambil menambahkan bahwa blog muncul dengan sifatnya yang lebih bebas.
Kalaupun search engine seperti google atau yahoo menyukai berita-berita di blog sama sukanya seperti kepada berita-berita di media massa online, hal itu karena mekanisme pencarian kata di google atau yahoo berdasarkan peringkat. Perankingan google ini memang tidak sesuai dengan kaidah jurnalisme.
Blogger, tambah Enda, menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, pencari berita, tetapi berperan sebagai editor dalam blognya masing-masing dengan menyiangi internet untuk mendapatkan berita. Jadi sulit mengharapkan blog bisa tampil layaknya media massa dengan etika jurnalisme yang ketat, ujar Roy.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Romi Satria Wahono Enterpreneur Dari Blog

thumbnail
Menjadi enterpreneur bagi banyak orang masih hanya sekedar wacana, padahal memulai enterpreneur dapat dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu melalui blog. Itulah kiat yang diungkap Romi Satria Wahono, pendiri ilmu komputer.com. Doktor lulusan Saitama University Jepang itu memulai debutnya dari blog pribadi. "Blog harus dimanfaatkan, jangan hanya jadi ajang curhat," katanya di hadapan peserta seminar UBIQUITOUS: Technology, Social Network and Business Opportunity` di ITS Surabaya, Rabu (4/2).
Baginya, blog adalah salah satu sarana ubiquitos yang efektif untuk membuat branding (merek). "Hanya saja, kita perlu membekali diri dengan sesuatu yang lebih agar blog itu dapat menghasilkan. Saya termasuk yang berkemampuan otak biasa, tapi saya mempunyai motivasi yang lebih. Kombinasi itu yang saya gunakan," ucapnya.
Pengetahuan di bidang teknologi-informasi dituangkan ke dalam blog yang dilengkapi dengan beragam sumber dari internet. "Jangan dikira saya sepintar itu. Saya ini juga pemulung internet. Saya ambil dari wikipedia, google, dan lainnya. Nama saya dikenal, karena saya sengaja membuat beberapa postingan yang berkaitan dengan isu yang sedang populer, sehingga nama saya kerap tampil di berbagai search engine. Itu sudah menaikkan branding saya," katanya.
Sebagai pelengkap, Romi menampilkan scan tanda pengenalnya, ijazah, transkrip nilai, hingga berbagai sertifikat yang diperolehnya. "Sampai sekarang saya sudah mendapat beragam julukan, mulai pakar multimedia, pakar IT, padahal sebenarnya kemampuan saya biasa saja. Kunci enterpreneur adalah kreatif," ujarnya yang berbicara dalam satu forum dengan penggiat `Citizen Journalism` Lily Yulianti Farid.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Pengguna Internet 2009 Tumbuh 40%

thumbnail
Biznet PC 1
Perusahaan penyedia jasa internet, Biznet memperkirakan pengguna internet pada 2009 akan tumbuh sekitar 40 persen dari 25 juta pengguna atau menjadi sekitar 35 juta orang. "Tahun ini akan bertambah 30 - 40 persen pengguna internet," kata Presdir Biznet Networks, Adi Kusma usai penandatanganan kerja sama Biznet dengan Indosat di Jakarta.
Sedangkan pelanggan Biznet, kata Adi, sekitar 8.000 - 10.000 pelanggan korporasi dari skala UKM sampai perusahaan besar. Penggunaan pita lebar (bandwidth) akan naik sampai 100%, akan tetapi pendapatan ISP (Internet Service Provider) hanya akan bertambah sekitar 20% karena tarif koneksi internet memang turun.
Biznet sendiri menaikkan kapasitas koneksi internet dengan tarif yang sama yaitu dari tarif Rp1 juta per bulan dengan kapasitas 521 kbps menjadi Rp1 juta per bulan dengan kapasitas 1 Gigabyte per detiknya. Pada kesempatan tersebut, Indosat bekerjasama dengan Biznet untuk mengembangkan jaringan fiber optik untuk mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas jaringan yang dimiliki keduanya dengan total cakupan di seluruh kota Jakarta yang mencakup 270 gedung.
Direktur Jabotabek dan Corporate Sales Indosat, Fadzri Sentosa, mengatakan, dengan kerjasama tersebut, pelanggan Biznet dapat memperoleh layanan Indosat phone yaitu layanan PSTN milik Indosat. "Perkembangan jasa bisnis korporasi sangat besar dan kita butuh partner untuk menyediakan jaringan," kata Fadzri.
Dengan kerjasama tersebut, akan menjangkau layanan korporasi Indosat di gedung-gedung di Jakarta dimana Biznet memiliki jaringan di 270 gedung di Jakarta dengan kapasitas sampai 1 Gigabyte. Indosat akan menyasar tidak hanya pelanggan korporasi, tetapi juga pelanggan ritel karena jaringan Biznet juga mulai masuk ke residensial. "Kami melakukan Network to Network Interconection yang merupakan penggabungan 2 jaringan yaitu milik Biznet dan Indosat," kata Carrier Relations Manager Biznet Network, Decky Hardian.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Peneliti Junior Penerima Bloggership Pertama Indonesia

thumbnail
Anandita Puspitasari
Anandita Puspitasari (23), seorang peneliti junior di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terpilih menjadi penerima Bloggership pertama di Indonesia yang diluncurkan pada Pesta Blogger 2008 lalu. "Ini adalah sebuah amanat, untuk lebih mengoptimalkan sumber daya yang saya miliki supaya bisa memberi manfaat lebih untuk masyarakat. Sedari awal, saya langsung merasa klik (cocok) dengan tujuan program ini," kata Anandita Puspitasari atau Dita dalam siaran pers yang diterima Antara, medio Januari lalu.
Dengan blognya yang beralamat di www.nonadita.com, dipilih oleh panitia seleksi yaitu Microsoft Indonesia dan bapak blogger Indonesia, Enda Nasution sebagai pemenang mengalahkan empat kandidat.
Empat kandidat yang dikalahkan Dita yaitu Aulia Halimatussadiah (25 thn, http://salsabeela.com), Bernardus Dian Adi Prasetyo (29, http://didut.wordpress.com), Calvin Michael Sidjaja (22, http://republikbabi.com) dan Siwi Piranti Rahayu (21 thn, http://chiw,.wordpress.com)
Sebagai pemenang, Dita berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta, smartphone Windows Mobile, serta perjalanan selama 6 bulan ke 3 propinsi dimana seluruh biaya akan ditanggung Microsoft Indonesia. Selama 6 bulan ke depan, dalam perjalanan ke berbagai kota tersebut, Dita akan diberi kebebasan untuk mengangkat isu-isu yang berhubungan dengan edukasi, peningkatan SDM serta kontribusi sektor swasta dalam pemberdayaan masyarakat guna membuka kesempatan ekonomi.
Business Development Manager Unlimited Potential Group Microsoft Indonesia, Bonnie Mamanua mengatakan semua kandidat punya kekuatan masing-masing, dan dari sesi wawancara pun mereka punya passion yang kuat dan perhatian yang fokus pada isu-isu sosial. "Dita terpilih karena menurut kami ia punya kapasitas yang lebih dalam isu-isu edukasi dan pemberdayaan masyarakat, terutama karena ia sudah beberapa kali mengangkat isu-isu serupa dalam blog-nya dan melakukan beberapa penelitian akan isu-isu tersebut," kata Bonnie.
Endah Nasution menatakan penyelenggaraan bloggership merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap komunitas blogger di Indonesia.
Bloggership sendiri merupakan sebuah scholarship khusus bagi para blogger yang pertama kali diluncurkan oleh Microsoft Indonesia. Bloggership diberikan kepada blogger muda berusia 20-35 tahun dan berjangka waktu 6 bulan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Gerai Fast & Cheap Bidik Kalangan Menengah

thumbnail
Gerai Fast & Cheap di Surabaya, penyedia produk teknologi informasi (TI) seperti laptop, personal computer (PC), dan aksesori komputer berkonsep online store, mulai membidik segmen pasar kelas menengah, sebagai upaya mempertahankan eksistensinya di tengah krisis ekonomi global. "Kami sengaja memilih kalangan menengah, hal ini dikarenakan pada tahun 2009 `kue` penjualan dari kelas konsumen ini diprediksi akan membesar, seiring beralihnya pasar kalangan atas ke segmentasi pasar kelas menengah," kata Manajer Pemasaran Fast & Cheap di Surabaya, Shita Erwidiasari, Sabtu (7/2).
Menurut Shita, peralihan pasar itu terjadi sejak krisis ekonomi global pada bulan Oktober 2008, sehingga menyebabkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) fluktuatif. Akibat hal tersebut, harga laptop di tanah air yang selalu berpatokan pada kurs dolar AS menjadi naik dan turun. "Karena naik turunnya harga laptop itu, kini konsumen lebih meminati harga laptop yang berkisar antara Rp 5 juta-Rp 6 juta per unit. Padahal sebelum krisis ekonomi global, laptop terlaris saat itu seharga Rp 7 juta-Rp 9 juta/unit," katanya.
Dengan adanya pergeseran tren itu, perilaku konsumen dalam membeli produk TI ikut terpengaruh. Jika dulu mereka selalu membeli produk TI yang bermerek (branded) nomer satu, sekarang mereka membeli produk tanpa mengutamakan merek. "Kini, sebelum melakukan pembelian, mereka selalu menyesuaikan dana yang ada dengan harga jual produk. Kondisi itu dipicu menurunnya daya beli konsumen saat ini hingga 20 persen dibandingkan kondisi pada tahun 2007," katanya.
Untuk menarik minat konsumen di kalangan menengah, kata dia, Fast & Cheap membuka cabang ketujuhnya di pusat perbelanjaan Internasional Trade Center (ITC) Mega Grosir Surabaya, yang diresmikan pada hari ini. "Jika di ke-6 gerai Fats & Cheap sebelumnya, kami menawarkan beragam merek laptop (all brand). Namun, di gerai ke-7 ini hanya tersedia laptop bermerek lokal yang berkualitas dengan harga nisbi terjangkau," katanya.
Melalui pembukaan gerai ke-7 itu, diharapkan tahun 2009 dapat menumbuhkan penjualan hingga 30% dari rata-rata penjualan pada tahun 2008 sekitar Rp 400 juta per bulan per gerai. Dari pertumbuhan itu kontribusi penjualan laptop per 2009 dapat menyumbang sebanyak 70% dan 30% disumbang penjualan PC.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Mengatur Waktu

thumbnail
Oleh : Pak Oles
Theodore Roosevelt mengatakan bahwa ciri utama manusia bijak adalah pandai memanfaatkan waktu. Manusia dilahirkan untuk menjadi makhluk bijaksana, karena hanya manusialah yang memiliki pikiran dan perasaan, sedangkan makhluk lain tidak memilikinya. Dengan pikiran dan perasaannya, manusia bisa mengatur dirinya sendiri untuk meningkatkan kemampuannya agar bermanfaat bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungannya. Orang yang tidak bisa mengatur dirinya sendiri adalah termasuk orang yang tidak bijaksana, karena kemampuannya untuk mengatur dirinya sendiri tidak bisa digunakan. Salah satu ciri orang yang tidak bisa mengatur dirinya sendiri adalah dia tidak bisa mengatur waktunya, tidak bisa menggunakan waktu hidupnya dengan baik.
Waktu yang tidak digunakan dengan baik akan habis percuma. Ada banyak cara untuk membuang waktu yang mungkin tidak kita sadari, seperti: kebiasaan menunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan, lari dari tanggung jawab, malas, tidur terlalu lama, ngerumpi, menonton siaran TV yang tidak perlu, berjalan-jalan tidak tentu tujuan, mengerjakan hal yang tidak penting, bersedih, melamun, khawatir, ragu-ragu, takut, dsb. Semua hal tersebut sangat menghabiskan waktu dalam hidup kita yang tidak kita rasakan. Dan kita baru tersadar setelah tua, ternyata kita belum mengerjakan suatu pekerjaan yang membanggakan hidup kita. Pada saat itulah kita menyesal, karena kita telah terlalu banyak membuang waktu yang sangat berharga.
Waktu lebih berharga daripada uang. Uang bisa dipinjam atau dipinjamkan. Tetapi waktu tidak bisa. Orang yang bijaksana adalah dia yang bisa menggunakan waktunya dengan baik. Bagaimana caranya? Jangan menunda-nunda pekerjaan. Apa yang menjadi tugas dan pekerjaan kita harus dapat kita kerjakan sekarang. Jangan tunggu hari esok. Banyaklah belajar dan tuntutlah ilmu selagi muda, maka di masa tua kita tidak akan menyesal. Tidak ada penyesalan yang lebih berat kita rasakan di saat tua yang baru menyadari bahwa waktunya telah banyak habis terbuang percuma. Orang yang bijaksana bisa mengatur waktunya dengan baik. Orang bodoh adalah orang yang diatur oleh waktunya.
Kita semua memiliki jumlah waktu yang sama setiap hari, sama-sama memiliki waktu 24 jam per hari. Perbedaannya adalah dalam efektifitas penggunaannya. Orang yang sukses sangat efektif menggunakan waktunya. Mereka memiliki waktu yang seimbang antara fokus dalam pengembangan diri dan relaks dalam peremajaan diri. Pengembangan diri yang dimaksud adalah kemampuan untuk meningkatkan kualitas dirinya dengan ilmu, pendidikan, pelatihan dan pengalaman, agar hidupnya dapat dihadapi dengan mudah. Peremajaan diri adalah kemapuan untuk memanfaatkan waktu agar dirinya menjadi lebih relaks dan bergembira. Dalam kurun waktu tertentu, perbedaan efektivitas pemanfaatan waktu akan memberikan perbedaan kualitas hidup individu. Mereka yang tidak memanfaatkan waktunya dengan bijaksana akan mendapatkan kualitas hidup yang rendah. Sedangkan mereka yang menggunakan waktunya dengan bijaksana akan memiliki kualitas hidup yang tinggi.
Bagaimana cara memanfaatkan waktu agar lebih efektif? Bangunlah lebih pagi, tidurlah lebih malam, bekerja dan belajarlah di dalam waktu terjaga, serta manfaatkan waktu istirahat dengan produktif. Banyak orang yang membuang-buang waktunya pada saat terjaga atau pada saat tidur, dengan cara mengobrol, melamun dan keluyuran tak tentu arah, serta tidur terlalu lama. Kenapa demikian? Karena kita tidak menghargai waktu yang kita miliki. Mungkin kita masih menyangka bahwa waktu yang kita miliki adalah tidak terbatas. Istilah masih ada hari esok sering menina bobokan hidup kita untuk lebih sering menunda dan tidak menyelesaikan pekerjaan. Kita juga harus sering mengingat, bahwa hari esok itu mungkin tidak ada. Karena waktu kita hidup di muka bumi ini adalah rahasia Tuhan. Makanya kita harus menghargai waktu setiap hari, bahkan setiap detiknya. Manfaatkanlah momen-momen penting dalam perjalanan hidup kita dengan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, agar hidup kita menjadi lebih berarti.
Bagaimana seandainya kita divonis oleh dokter, bahwa hidup kita hanya masih enam bulan lagi karena kita mengidap penyakit mematikan? Mungkin dalam waktu enam bulan kita stres tidak bisa tidur memikirkan penyakit dan kematian. Atau mungkin juga kita berusaha memanfaatkan waktu lebih efektif untuk belajar, berdoa dan berbuat baik, agar sisa hidup kita menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain. Semuanya itu adalah pilihan kita. Kita bisa membuang sisa waktu yang kita miliki dalam hidup, atau kita memanfaatkannya dengan baik.
Ingat, dalam hidup pasti ada kematian. Semua orang tidak mengetahui kapan datangnya. Dan kita semua masih memiliki sisa waktu itu. Perlulah kita mulai merenung sejenak, akan kita apakan sisa waktu yang kita miliki sekarang ini. Semuanya itu hanya kita yang bisa memutuskannya, untuk menjadi manusia yang bijaksana atau tidak. Jangan sampai menyesal sebelum ajal. Karena waktu tidak bisa diputar ulang, seperti kaset atau VCD.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Wartawan Prakarsai Blogger Ke Pelajar

thumbnail
Sekitar 20 wartawan yang tergabung dalam komunitas blogger Pulau Bintan prakarsai web log atau blog kepada pelajar SMA Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. "Ini pertama kali terjadi di Kota Tanjungpinang," kata Walikota Tanjungpinang, Suryatati A Manan saat membuka acara Blogger Goes To School medio Januari lalu.
Suryatati berharap pelajar memanfaatkan ilmu pengetahuan yang disalurkan wartawan kepada mereka. Pelajar dapat mengembangkan blogger sebagai kebutuhan sehari-hari untuk menambah ilmu pengetahuan. Pelajar dapat mengembangkan bakat, bertukar pikiran, mencari ilmu pengetahuan baru melalui blogger. "Ini peluang yang harus dipelajari, karena itu pelajar harus mengikutinya," ujar Suryatati.
Blogger hanya satu dari ratusan fasilitas yang disediakan melalui jaringan internet. Jutaan ilmu pengetahuan dapat diakses melalui fasilitas internet. Dunia maya sudah berkembang luas. Karena itu pelajar harus mengikutinya, jangan disia-siakan. Dalam acara itu Walikota juga meluncurkan logo dan menyematkan pin komunitas blogger Pulau Bintan kepada pelajar.
Ketua Panitia Blogger Goes To School, Kurnia Syaifullah Pasaribu mengatakan, komunitas blogger Pulau Bintan memiliki blog yang didapat diakses melalui bintancommunity.blogspot.com. "Kami akan mengembangkan blogger hingga kepada mahasiswa di Kota Tanjungpinang," ujarnya.
Para pelajar diberi pengetahuan tentang sejarah, manfaat dan cara mengakses blog pribadi. "Ini sangat menarik. Bisa menulis cerpen dan catatan harian," kata Desi, salah seorang pelajar SMA di Tanjungpinang.
Blog merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan sering dimuat dalam urutan terbalik, --isi terbaru dahulu baru diikuti isi sebelumnya.
Media blog pertama kali dipopulerkan blogger.com yang dimiliki PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi google.com pada akhir tahun 2002. Sejak itu, banyak aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog. Jenis blogger berupa politik, pribadi, syair, bertopik, kesehatan, sastra, perjalanan, hukum, penelitihan, media, agama, kebersamaan, pendidikan, petunjuk, bisnis dan pengganggu.
"Panitia pelaksana sosialisasi blog kepada pelajar memiliki blogger pribadi. Isi blog mereka beranekaragam, mulai dari berita terbaru, fotografi, cerita pendek, hasil penelitian dan pengalaman-pengalaman pribadi yang dituangkan dalam bentuk tulisan," kata Syaifullah.
Pelajar juga dapat membentuk komunitas blogger. Komunitas blogger terbentuk berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Syaifullah mengatakan, blog juga dapat dimanfaatkan untuk kampanye politik, program media dan perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sebagian lain oleh beberapa penulis. Banyak weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjung seperti komentar atas isi tulisan yang dipublikasikan.
Situs web yang saling berkaitan berkat weblog atau secara total merupakan kumpulan weblog yang sering disebut blogosphere. Bila sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka itu sering disebut blogstorm atau badai blog.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Program Internet Masuk Sekolah

thumbnail
Sulawesi Selatan
Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama PT Telkom memasang perangkat internet melalui program Cyber School untuk mendukung proses belajar di sekolah tingkat SLTP dan SLTA yang ada di setiap kabupaten. Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan EGM Telkom KTI, Elvizar KH sepakat melaksanakan program Cyber School masuk sekolah untuk meningkatkan proses belajar di sekolah unggulan berbasis IT.
Kerja sama Cyber School berbasis IT masuk sekolah ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Gubernur Limpo dan Elvizar KH pada rapat kerja Telkom KTI di Makassar. Menurut Elvizar, untuk tahap awal pihaknya memilih satu sekolah SMA dan SLTP di setiap kabupaten sebagai percontohan. ‘’Kalau di Sulsel ada 24 kabupaten dan kota, maka kita pasang internet di satu sekolah yang telah diseleksi kantor dinas pendidikan," ujarnya.
Soal dana, jelas ada persentase pendanaan dari kedua belah pihak. Sulsel memilih sekolah yang menggunakan internet sesuai peringkat keunggulan di setiap kabupaten. Sarana, prasarana IT, pelatihan dan bimbingan bagi guru dan siswa, dilakukan Telkom. Gubernur Limpo mengatakan, pihaknya mendukung penuh program internet masuk sekolah. Dengan masuknya teknologi informasi berupa internet di sekolah kian menambah pengetahuan anak didik dan guru agar tidak tertinggal.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Hexon Perpanjang Usia Oli Mesin

thumbnail
Pergantian pelumas atau oli mesin setiap bulan amat penting untuk perawatan mesin agar tetap prima. Oli yang sudah kurang bagus tetap dipaksa bekerja akan mengakibatkan komponen-komponen yang semestinya dilumasi mudah aus. Piston, ring piston atau katup-katup tidak mengalami pelumasan yang baik mudah mengalami kerusakan. Efek lainnya, konsumsi oli pun lebih boros karena jika silinder baret, oli akan ikut terbakar yang ditandai dengan keluarnya asap putih tebal di ujung knalpot.
Namun kini ada produk herbal yang dapat memperpanjang umur pemakaian oli mesin.
Pengeluaran untuk ganti oli bisa ditekan sekaligus meningkatkan performa mesin.
Produsen obat-obatan organik terkemuka dan terbesar di Bali, Dr Ir GN Wididana, M.Agr alias Pak Oles, kembali menawarkan alernatif penghematan pergantian oli atau memperpanjang umur oli mesin dengan menggunakan Hexon atau Herbal Extract Antioxidant yang dikenal sebagai vitamin oli mesin.
Hexon yang diproduksi PT Pak Oles & Biotor Technology menghasilkan antioksidan untuk meningkatkan vitalitas/kemampuan oli dalam menetralkan reaksi oksidasi sehingga kualitas oli lebih lama bekerja dalam mesin, lebih tahan panas, lebih stabil sehingga mesin menjadi lebih bertenaga.
Jika selama ini, penggantian oli mesin sepeda motor Anda setiap kelipatan 1.500 km dengan penambahan Hexon pada dapur oli mesin, pergantian oli diperpanjang sampai jarak tempuh 2.000 km - 2.500 km. Sedangkan untuk mobil yang biasanya oli diganti setiap 3.000 km, kini bisa menjadi 4.000 km. Bayangkan manfaat yang akan Anda peroleh dengan menggunakan Hexon sebagai vitamin oli.
Hexon adalah senyawa antioksidan yang diambil dari pigmen/zat warna tumbuh-tumbuhan (flavonoid). Flavonoid dikenal memiliki kemampuan antioksidan yang tinggi dan berfungsi untuk mengurangi dampak reaksi oksidasi dalam mesin. Proses oksidasi oli mesin menghasilkan senyawa asam yang mengakibatkan pembentukan karat, penimbunan lapisan kerak, ketidakstabilan viskositas (keenceran oli) serta penurunan kualitas oli karena perubahan struktur oli.
Cara penggunaan. Tuangkan Hexon ke dalam bak oli mesin kendaraan Anda. Untuk roda dua, 100-1000 cc cukup menuangkan 10 ml Hexon ke dalam bak oli mesin dan untuk kendaraan roda empat 1000-4000 cc cukup dengan menuangkan 30 ml Hexon ke dalam bak mesin kendaraan Anda. Dianjurkan penambahan Hexon pada setiap pergantian oli baru. (Beny Uleander)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Jangan Salahin Penari

thumbnail
Dea Salsabila Amira
‘’Nggak usah ngajak anak-anak ke event otomotif. Sebab apa yang dilihat seorang anak pasti ditiru,” ujar Dea Salsabila Amira. Apalagi, lanjut Dea, gelaran event otomotif yang sering menyuguhkan hiburan yang tak pantas dilihat dan dipertontonkan kepada anak di bawah 12 tahun, seperti liak-liuk dan keseksian seksi dancer.
Wajar, bila panitia sebuah acara menyuguhkan liukan si seksi dancer dalam ajang-ajang otomotif karena untuk menarik minat pengunjung terutama remaja dan dewasa. Tetapi semua itu lebih pada kemeriahan acara. Sebagai model, body language merupakan modal utama apalagi penari dancer. Menyikapi keerotisan seksi dancer, dara asli kota Pahlawan ini hanya tersenyum. ‘’Ah biasa saja. Yang bisa menilai adalah para penonton. Kalo yang ngeliat berpikiran seronok jangan salahin penari. Karena saya sebagai model atau para seksi dancer dituntut profesional,” tandas Dea. (Liz)

Biodata
Nama : Dea Salsabila Amira
Panggilan : Dea
TTL : Surabaya, 16 Agustus 1995
Tinggi/Berat Badan : 170 cm/45 kg
Orang Tua : Hakim Triwijaya & Nurulita Devi Irwantari
Alamat : Jl Letda Tantular/VI Renon, Denpasar
Prestasi :
- Queen Bali 2008
- Model Katedral 2008
- Model berbakat ‘Anugrah Model 2008’
- Favorit Gebyar Merah Putih 2008
Motor Favorit : Honda Vario
Agency : Belby Enterprise, Jl Bhineka Nusa Kauh I Blok P/119
Telp (0361) 7430478 Dalung Permai, Badung.
Lokasi Pemotretan : Dealer Bajaj, Jl Marlboro, Teuku Umar Barat Denpasar
Fotografer : Gede Sustrawan & Putu Wirnata
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Pemasangan Spontan Power Untuk Suzuki Shogun 125

thumbnail
Sepeda motor sport maupun bebek bisa memakai Spontan Power (SP). Untuk kendaraan bebek, langkah pemasangan, buka dek penutup bodi bagian kiri. Perhatikan sirkulasi BBM dari tangki ke karburator (Gbr I). Potong selang BBM 6cm dan hubungkan dengan nepel in dan out Spontan Power (SP). Posisikan SP secara datar (Gbr II). Setiap sambungan selang tidak perlu menggunakan klem. Usahakan agar selang tidak tertekuk, hidupkan kendaraan beberapa menit dan perhatikan kemungkinan terjadi kebocoran. Bila tidak, pasang kembali dek penutup. Spontan Power siap digunakan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Pemasangan SP Dan Pompa Bensin

thumbnail
Tanya:
Pak Yunus Yth.
Apakah boleh Spontan Power dipasang sesudah pompa bensin kendaraan dan apa dampaknya?
Dari: Bapak Ahmad, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jawab :
Pak Ahmad, pemasangan Spontan Power dapat dilakukan setelah pompa bensin. Tetapi hanya pada kendaraan yang pompa bensin jenis elektrik. Sedangkan pada jenis pompa bensin manual, posisi Spontan Power harus vertikal dengan sirkulasi BBM pada nepel out pompa bensin dihubungkan dengan nepel in Spontan Power yang berada pada posisi bawah. Pada nepel out Spontan Power hubungkan dengan selang bensin menuju nepel in karburator. Terima kasih.


Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Pelajar SMA Ikuti Program Cuci Otak

thumbnail
Valentine’s Day
Sedikitnya 60 pelajar SMA baik dari Surabaya maupun dari daerah lain mengikuti program cuci otak di kampus Universitas Narotama, Surabaya, Sabtu (14/2). Program itu merupakan bagian dari pembinaan mental dan motivasi bagi anak muda yang aktif di Pramuka, organisasi pecinta alam, dan Palang Merah Remaja (PMR).
‘’Acara ini sengaja kami adakan bertepatan dengan peringatan Hari Kasih Sayang (Valentine`s Day) agar tidak selalu diisi dengan hal-hal yang sifatnya hanya senang-senang,’’ kata Yuliana, selaku sekrteris panitia Youth Motivation di kampus Universitas Narotama.
Menurut dia, cuci otak itu bertujuan agar para pelajar bisa memahami lebih mendalam makna kehidupan hakiki dan kehidupan yang bersifat hedonisme. ‘’Makanya instruktur tadi ada yang berperan sebagai orang jahat dan orang yang baik. Dua instruktur tadi sama-sama ingin merebut simpati dari peserta,’’ katanya.
Acara itu digelar di dalam ruangan gelap dan pengap untuk menumbuhkan suasana hening di hati setiap peserta yang masih di bangku Kelas I dan II SMA itu. Selain cuci otak, acara yang digelar mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB itu diisi dengan puisi, opera, kontemplasi, outbond dan api unggun.
Para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari SMK Negeri 3 Surabaya, SMK Negeri 7 Surabaya, SMA Bhayangkari Waru Sidoarjo, SMA Hidayatul Ummah Surabaya, dan SMK Negeri 1 Banyuwangi. ‘’Acara ini diharapkan bisa membangkitkan motivasi para pelajar untuk berprestasi, baik di sekolah maupun di luar sekolah,’’ kata Yuliana.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Cilacap Jadi Pusat Jamu Kimia Ilegal

thumbnail
Hasil pengawasan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menyebutkan bahwa di daerah Cilacap, Jawa Tengah hingga saat ini masih menjadi pusat obat dan jamu dengan campuran bahan kimia ilegal. ‘’Cilacap yang menjadi sentra jamu sampai saat ini selalu bermasalah (jamu dengan campuran bahan kimia, red.)," kata Kepala Balai Besar POM Semarang, Maringan Silitonga menjawab Antara di Semarang, Senin (3/2).
Maringan mengatakan, jamu seharusnya berasal dari ekstrak tanaman atau hewan. Namun, hasil temuan di sejumlah industri rumahan di Cilacap mencampur jamu dengan bahan kimia. Padahal seharusnya pencampuran bahan kimia ke jamu harus berdasarkan resep dokter.
Sejumlah obat yang digunakan sebagai campuran jamu di antaranya obat yang memiliki khasiat antinyeri, menghilangkan rasa gatal, menghilangkan rasa sakit dan penurun panas. Jamu yang diketahui telah dicampur dengan bahan kimia di antaranya, ramuan Shin She, Raja Tiongkok, Antik, Buah Merah dan Lumbung Emas.
Seluruh kemasan jamu tersebut tertulis berkhasiat bisa mengobati nyeri tulang, asam urat, pengapuran, rematik, pegal-pegal, dan stroke. ‘’Kami berhasil menyita dua truk obat dan jamu ilegal dari Cilacap,’’ kata Maringan sambil menunjukan tumpukan jamu dan obat ilegal tersebut. Hasil sitaan tersebut didapat dari tiga industri rumahan dan satu ekspedisi obat serta jamu yang siap dikirim ke Sulawesi Tenggara, NTT dan Sumatera.
Maringan mengatakan, sejak Januari 2009 BPOM Semarang telah tiga kali melakukan penyitaan obat dan jamu ilegal di Cilacap, yakni dua kali pada bulan Januari dan satu kali pada Februari. Terkait tersangka, sebut Maringan, sampai saat ini sudah ada satu orang.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Industri Herbal Di Bali Memperoleh Bahan Baku Dari Pulau Jawa

thumbnail
Pegagan (Centela ciatika), jenis tanaman liar yang kini sudah mulai langka di Bali, terpaksa harus didatangkan dari beberapa daerah di Jawa untuk memenuhi kebutuhan industri herbal di Pulau Dewata. Tanaman rambat yang daunnya untuk bahan baku aneka jenis obat-obatan itu, selama ini harus didatangkan dari Malang dan Depok, kata IGM Oka Ratnawan, anggota Asosiasi Pengembangan Tanaman Obat Indonesia (APTOI), di Denpasar.
Seperti yang diberitakan Antara, obat-obatan yang menggunakan bahan baku alami baik berupa dedaunan maupun rempah-rempah yang diproduksi industri herbal, belakangan ini semakin banyak diminati masyarakat karena tanpa memiliki efek samping. Jadi, tidak seperti obat yang dibuat dari bahan kimia.
Selain tanpa efek samping, obat berbahan baku alami yang antara olain berasal dari daun pegagan juga terbukti telah mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Masyarakat mulai memburu obat-obatan herbal sehubungan harganya yang jauh lebih terjangkau, jelas anggota Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN) Catur Muka Kota Denpasar. ‘’Sekarang sudah saatnya kembali ke alam. Pengobatan dengan cara herbal di samping murah, mudah, juga tidak ada efek samping serta mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit,’’ ujarnya.
Sebenarnya banyak tanaman obat yang ada di berbagai tempat, tapi masyarakat enggak mau tahu. Pegagan yang tumbul liar, misalnya, tidak pernah ada warga yang mau mempedulikannya, kata pemilik industri obat herbal Biofarmaka Bali itu.
Untuk ke depannya, ia mengaku akan mengajak para petani, khususnya anggota Aspartan untuk mulai membudidayakan berbagai macam tanaman obat yang semakin banyak dibutuhkan industri herbal. Dengan begitu, sejumlah pabrik obat di Bali nantinya tidak lagi harus mendeatangkan bahan baku dari luar Pulau Dewata, ucapnya. ‘’Kini cukup banya jenis tanaman obat yang harus didatangkan dari luar, karena di Bali jarang ada yang membudidayakan, terutama jenis pegagan yang tumbuh liar,’’ katanya.
Pengobatan yang dilakukan secara herbal diyakini mampu sembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai kronis, asalkan dilakukan secara kontinyu dan sesuai aturan. ‘’Pemakaian obat herbal perlu juga dilakukan teratur dan sesuai aturan. Dengan kata lain, tidak dikonsumsi sembarangan,’’ katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Sesuai Prosedur, Yang Impor Boleh Beredar

thumbnail
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak melarang dan sepenuhnya mengizinkan peredaran produk obat dan makanan impor asalkan sesuai dengan prosedur. ‘’Kami bukan sedang melarang peredaran produk itu tetapi harus mengikuti prosedur yang berlaku,’’ kata Kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin, di Jakarta, Jumat (13/2).
Produk tersebut harus terlebih dahulu didaftarkan untuk mendapatkan izin edar dari BPOM. Dengan mendaftarkan izin edar, BPOM mempunyai kesempatan untuk melakukan evaluasi dan penelitian terhadap produk yang didaftarkan dan sebagai bentuk perlindungan konsumen. Semua produk yang memiliki izin edar dan telah lulus uji evaluasi BPOM pasti mencantumkan label berbahasa Indonesia.
Produk-produk yang masuk tanpa terlebih dahulu mendaftar izin edar ke BPOM sama artinya merupakan produk ilegal yang merugikan negara dari berbagai sisi. Negara dirugikan dalam jumlah yang tidak sedikit terutama dari tidak dibayarkannya PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak), izin impor, dan cukai. Produk ilegal yang dirilis GAPMI sekitar 10% (300 juta dolar AS) dari seluruh pangsa pasar makanan dan minuman ternyata ilegal.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Makanan Jamur Patut Diwaspadai

thumbnail
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi meminta warga waspada terhadap makanan jamur, mengingat banyaknya kasus keracunan yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang tahun 2009. ‘’Kami akan mengeluarkan surat edaran yang berisi imbauan kepada masyarakat mengenai makanan, terutama soal jamur,’’ kata Koordinator Survaillance, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukabumi, Suhendar, Kamis (12/2).
Jumlah kasus keracunan makanan di Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2009 ini sebanyak empat kasus. Kebanyakan kasus keracunan disebabkan warga memakan jamur yang mengandung racun, pasalnya sebagian warga belum mengetahui bahwa makanan yang dimakan mengadung zat berbahaya bagi kesehatan. Surat edaran itu berisi himbauan kepada masyarakat untuk tidak memakan jamur disertai penjelasan ciri-cirinya.
Empat kasus keracunan itu terjadi di Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi dengan enam orang korban yakni Fitriana (12), Adif (11), Agis (4), Iyah (40), Ma`arif (42) dan Mak Elom (85). Keracunan jamur juga terjadi di Desa Bojong Kembar, Cikembar, Sukabumi, Kamis (5/2) lalu dengan korban Aji (6), Zulkifli (18) dan Ny Farida (20).
Keracunan jamur juga menimpa enam warga kecamatan Purabaya. Serta kasus terakhir menimpa sebelas warga Kampung Lemah Duhur RT 05 RW 03 Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi setelah memakan kue bolu yang dibeli di warung. Ke-11 warga itu sebagian masih dirawat di Puskesmas Kabandungan yaitu Habibah (12), Kamal (17), Asep (7), Eha (39) dan Diah (20). Enam warga lain sudah diizinkan pulang adalah Asih (40), Khodijah (13), Rahman (1,5), Ojak (21), Hendar (2,2), dan Asyifa (4 bulan).
Petugas PPNS Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sukabumi, Iwan W menegaskan, pihaknya siap sweeping dan menyita kue bolu yang dijual para pedagang. Kue bolu menjadi penyebab 11 warga Kampung Lemah Duhur Desa Cianaga, Kabandungan mengalami keracunan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Klinik Akupuntur Nonmedia Di Banyuwangi Ditertibkan

thumbnail
Klinik akupuntur nonmedis di Banyuwangi, Jatim yang jumlahnya cukup banyak akan ditertibkan. Ketua Persatuan Akupunturis Seluruh Indonesia (Paksi) cabang Banyuwangi, dr Toni Sutanto Suhargo, Sabtu (14/2) menjawab Antara mengatakan, klinik akupuntur medis bergabung dalam Paksi. Sedangkan klinik akupuntur yang belum bergabung Paksi, termasuk klinik akupuntur nonmedis.
Toni menyebutkan, anggota Paksi cabang Banyuwangi 20 orang. Sedangkan akupunturis yang belum bergabung Paksi jumlahnya cukup banyak. Jarum yang digunakan akupunturis nonmedis perlu diwaspadai. "Banyak akupunturis nonmedis gunakan jarum akupuntur berulang-ulang. Bahaya bisa tertular HIV AIDS dan hepatitis B," katanya menjelaskan.
Akupunturis nonmedis tidak mendapat ijin praktik oleh Dinas Kesehatan dan KB setempat. Akupunturis nonmedis dianjurkan gabung Paksi. Seleksi ketat akan dilakukan Dinkes dan KB setempat sebelum akupunturis nonmedis mendapat ijin praktik. Akupunturis nonmedis yang memenuhi standar Dinkes dan KB diberi rekomendasi untuk mengurus perizinan ke Kantor Pelayanan Perizinan Banyuwangi. Disebutkan pihaknya juga secara berkala siap melakukan razia ke tempat-tempat praktik nonmedis.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Tumpek Uduh: Cara Orang Bali Hormati Tumbuhan

thumbnail
Guru besar Univesitas Udayana Prof Dr Ir Dewa Ngurah Suprapta mengingatkan, orang Bali sangat menghargai aneka jenis tumbuh-tumbuhan, karena mampu memberikan manfaat dan kehidupan bagi umat manusia maupun aneka jenis satwa lain. ‘’Begitu hormatnya orang Bali terhadap tumbuh-tumbuhan, setiap hari Tumpek Uduh (Bubuh) yang jatuh 210 hari sekali menggelar kegiatan ritual, yang khusus dipersembahkan bagi tumbuh-tumbuhan,’’ kata Prof Dewa Suprapta yang juga Kepala Laboratorium Biopestisida Fakultas Pertanian Unud di Denpasar.
Ia mengatakan, umat Hindu di Bali pada Tumpek Uduh mempersembahkan rangkaian korban suci (upakara) yang salah satu komponennya adalah bubuh sumsum, --bubur dari tepung ketan yang diberi warna hijau alami dari daun kayu sugih, ditaburi parutan kelapa dan gula merah. ‘’Tumpek Uduh, bukan hari untuk menyembah tumbuh-tumbuhan. Namun untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar melalui tumbuh-tumbuhan umat manusia bisa diberikan kemakmuran dan keselamatan, terhindar dari berbagai bencana,’’ ujar Prof Suprapta.
Ia menambahkan, tumbuh-tumbuhan dengan sistem perakaran yang ada, memegang partikel tanah dan menutupi permukaan tanah, sehingga saat musim hujan permukaan tanah terhindar erosi. ‘’Bisa dibayangkan bagaimana parahnya erosi dan longsor, jika seluruh permukaan tanah tidak ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan. Dalam satu musim hujan saja, bagian tanah atas yang subur akan tergerus oleh aliran air,’’ katanya.
Namun dengan dengan adanya perakaran tumbuhan yang masuk jauh ke dalam tanah, memungkinkan sebagian air di saat musim hujan masuk dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah itu akan dilepaskan secara bertahap di saat musim kemarau, sehingga ketersediaan air berkesinambungan sepanjang tahun.
Keberadaan tumbuh-tumbuhan dalam satu kawasan tertentu sangat membantu mencegah erosi dan banjir pada musim hujan dan mencegah kekeringan di musim kemarau.
Dengan demikian keberadaan tumbuh-tumbuhan di alam, tidak hanya memberi hidup dan manfaat bagi umat manusia, namun juga memberikan kehidupan terhadap berbagai jenis makluk hidup lain. Berbagai jenis burung, serangga, kupu-kupu dan hewan lainnya sangat tergantung pada keberadaan tumbuh-tumbuhan. ‘’Tumbuh-tumbuhan sangat bermakna bagi kehidupan di alam, selain memberikan kehidupan dan manfaat kepada umat manusia, juga kepada berbagai jenis makhluk hidup lainnya di alam ini,’’ tambah Prof Suprapta.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Orientasi Pers: Corong Suara Rakyat

thumbnail
Pers dalam gelanggang pergulatan kenegaraan adalah pahlawan rakyat. Meski saat ini lembaga pers telah dikelola dalam manajemen modern sebagai industri yang berorientasi profit. Tugas pers tak pernah berubah sebagai corong membawa suara rakyat bukan suara investor. Mengingat pers banyak didirikan para jutawan ataupun investor yang sekedar mencari posisi sosial tertentu di tengah masyarakat.
Itulah peran humanis pers lintas jaman yang tak pernah tergusur oleh kekuasaan maupun ideologi tertentu. Ketua Komisi I DPR RI, Theo L Sambuaga mengatakan, posisi dan peran pers nasional betul-betul strategis, sehingga amat diharapkan membangun demokrasi yang santun, beradab serta menjadi pers berwajah humanis.
"Dalam kaitan ini, maka rekan-rekan jurnalis di berbagai media (cetak, elektronik maupun `on-line`) seyogianya semakin sensitif dengan tuntutan serta kehendak hati nurani rakyat yang kini semakin mendambakan suasana anti konflik, damai serta sejahtera," ujarnya.
Pemberitaan yang berbasis `civic jurnalism` dan lebih intens memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, lanjutnya, merupakan harapan lain seluruh masyarakat Indonesia. "Mungkin kita perlu mengingatkan terus, karenanya relasi positif antar pers dan publik harus terus dibangun. Hindarilah pendiktean atas nama pemilik modal, penguasa atau mereka yang cenderung menjadikan media sebagai sarana pencitraan pribadi, penonjolan keakuan, sementara kepentingan mayoritas yang butuh sentuhan, kurang mendapat prioritas," kata Theo Sambuaga.
Secara terpisah, seorang aktivis Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan), Angelina Singgiling, mengatakan, pers memang perlu lebih banyak memberitakan kebenaran ketimbang kejahatan. "Karena, kebenaran yang tidak terorganisasi apalagi jarang diekspos, akan dapat dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisasi dan pinter memanfaatkan media demi pencitraan diri," tegasnya.
Makanya, Angelina Singgiling berharap, media harus menghindar dari berbagai kejahatan yang terorganisasi itu, dengan lebih memberi dirinya sebagai alat perjuangan kebenaran rakyat banyak.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Pers Indonesia Masih Idealis

thumbnail
7 Desember Hari Kalangwang Pers
Pers Indonesia masih ada yang memegang idealismenya sampai saat ini, ungkap sejarawan senior Anhar Gonggong. "Saya lihat pers masih menjaga idealismenya, buktinya masih banyak teman-teman saya yang bertahan menjadi wartawan, seperti Rosihan Anwar," kata Anhar Gonggong dalam seminar Penelusuran Pers Perjuangan Indonesia pada acara Konvensi Media Massa Se-Indonesia sebagai rangkaian Hari Pers Nasional di Jakarta.
Dalam masa perjuangan, Anhar mengatakan pers dan media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan ide berbangsa, bersatu sebagai bangsa baru dengan nama Indonesia dan juga menunjukkan betapa landasan idealisme merupakan penguat utama menuju dan menjadi Indonesia.
Setelah merdeka yaitu pada kurun 1945 -1950, pers berperan sebagai kekuatan untuk mempertahankan kemerdekaaan dengan munculnya surat kabar Merdeka pimpinan B.M Diah, Pedoman pimpinan Rosihan Anwar dan Indonesia Raya pimpinan Mochtar Lubis.
Sejalan dengan perkembangan teknologi, Anhar melihat pers tidak hanya berfungsi konvensional menyebarkan berita, teapi juga memasuki fungsi ekonomi. "Dalam perkembangannya, fungsi pers yang memasuki lembaga ekonomi itu, terdapat ruang terbuka yang dapat menggoyahkan idealisme pers," kata dosen UI itu.
Pada posisi tersebut, idealisme pers bisa menjadi taruhan bila fungsi ekonomi lebih menguat yang menyebabkan fungsi konvensional melemah. "Jika pers nasional tetap mempunyai komitmen untuk menjadi kekuatan utama, salah satu kekuatan di dalam proses mempertahankan dan mengkonsolidasikan demokrasi, maka hal itu akan tetap menjadi penopang untuk mempertahankan idealismenya," tambahnya.
Sedangkan pengamat sejarah pers, Taufik Zahren mengatakan profesi wartawan yang memberitakan kebenaran diturunkan dari tradisi kelompok "kalangwang" asal kata `kalangan` pada abad ke-14. "Kalangwang merupakan sekelompok orang yang suka keindahan dan kebenaran, dimana mereka mendominasi pada abad ke-14," katanya.
Taufik Zahren menjelaskan kalangwang mempunyai tradisi antara lain selalu bicara tentang publik, bicara tentang tatanan pemerintah atau negara, punya rasa keadilan dan kerinduan terhadap kebenaran.
Taufik juga mengusulkan agar setiap 7 Desember yang merupakan tanggal meninggalnya RM Tirto Adisuryo -- wartawan pertama Indonesia-- ditetapkan sebagai Hari Kalangwang Pers.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009

Setelah Rusia, Indonesia Gencar Beritakan Pornografi

thumbnail
Pakar komunikasi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Prof.Deddy Mulyana menilai Pers di Indonesia sedang mencari jati diri karena masih mengalami masa transisi pasca reformasi.
Bukti Pers Indonesia masih mencari jati diri seperti pemberitaan media saat ini seperti kebablasan, karena pers seperti baru lepas dari kerangkeng, katanya kepada Antara. "Pers kita masih mengalami geger budaya mengenai kebebasan", ucapnya terkait Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2009.
Bahkan Pers Indonesia saat ini jauh lebih bebas jika dibandingkan dengan pers luar negeri, misalnya dalam pornografi. Pada 2006 media pers di Indonesia menjadi urutan kedua setelah Rusia dalam pemberitaan pornografi.
Hal ini terkait dengan nilai berita mengenai seksualitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pemberitaan yang lain yang lebih mendidik. Pemerintah saat ini belum bisa mengontrol lembaga pers, dan pers pun belum memiliki kontrol sendiri. Padahal pers adalah alat kontrol sosial. "Pers hingga saat ini seolah-olah masih berada di atas angin", kata Deddy Mulayana.
Dalam menjalankan fungsi pers, media di Indonesia cenderung lebih menampilkan informasi yang bersifat yang hiburan daripada informasi yang bersifat mendidik, khususnya media massa elektronik. "Saya lebih optimis terhadap media massa cetak dalam menjalankan fungsi pers daripada media massa elektronik" katanya.
Hal itu disebabkan karena masyarakat yang membaca jauh lebih intelek daripada hanya sekedar melihat gambar. Ini juga terkait dengan tujuan penciptaan televisi yaitu sebagai media hiburan. Padahal, secara umum, pers bertujuan untuk mencerdaskan masyarakat. "Antara pers, masyarakat dan pemerintah, ibarat lingkaran setan. masing-masing harus introspeksi diri terhadap konsekuensi fungsi", katanya.
Meskipun, Pers saat ini masih dalam proses dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar ke empat demokrasi.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009