OLEH: AGUS SALAM
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula. Morel berry (Inggris), Ciplukan ( Indonesia ), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan ( Bali ), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa)
Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak atau perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah)
Sebagai tanaman yang dipercaya dapat mengobati ataupun sebagai tanaman obat, ciplukan memiliki kandungan vitamin C yang relatif lebih tinggi dari buah anggur. Itulah yang menjadikan ciplukan sangat efektif daoat mengobati luka seperti yang dialami tentara Romawi. Karena itulah daun, akar dan buah ciplukn sangat manjur untuk mengobati diabetes, luka dan tekanan tinggi. Di Zaman Belanda para pekerja bila kaki atau tangannya luka kena sabit, cepat sembuhsetelah diobati daun ciplukan, buah coklat muda.
Di kalangan masyarakat Indonesia ciplukan semula hanya dianggap sebagai tanaman liar dan tidak ada gunanya. Bahkan sekarangpun orang masih mengaggap tanaman liar dan hanya sedikit mereka yang tahu manfaat tanaman obat tersebut.Padahal di Prancis tanaman ciplukan banyak dibudidaya untuk dijadikan obat. Begitu juga dengan di AmerikaSerikat, Kanada, Korea Selatan dan Taiwan. Selain ciplukan dimakan sebagai buah segar, juga banyak digunakan sebagai bahan pengobatan alternatif .
Untuk mengobati diabetes, bahan yang diperlukan berupa tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat, dilayukan dan direbus 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, lalu disaring dan diminum sehari 1 kali.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula. Morel berry (Inggris), Ciplukan ( Indonesia ), Ceplukan (Jawa); Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram); Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan ( Bali ), Dedes (Sasak); Leletokan (Minahasa)
Tumbuhan Ciplukan (Physalis minina) merupakan tumbuhan liar, berupa semak atau perdu yang rendah (biasanya tingginya sampai 1 meter) dan mempunyai umur kurang lebih 1 tahun. Tumbuhan ini tumbuh dengan subur di dataran rendah sampai ketinggian 1550 meter diatas permukaan laut, tersebar di tanah tegalan, sawah-sawah kering, serta dapat ditemukan di hutan-hutan jati. Bunganya berwarna kuning, buahnya berbentuk bulat dan berwarna hijau kekuningan bila masih muda, tetapi bila sudah tua berwarna coklat dengan rasa asam-asam manis. Buah Ciplukan yang muda dilindungi cangkap (kerudung penutup buah)
Sebagai tanaman yang dipercaya dapat mengobati ataupun sebagai tanaman obat, ciplukan memiliki kandungan vitamin C yang relatif lebih tinggi dari buah anggur. Itulah yang menjadikan ciplukan sangat efektif daoat mengobati luka seperti yang dialami tentara Romawi. Karena itulah daun, akar dan buah ciplukn sangat manjur untuk mengobati diabetes, luka dan tekanan tinggi. Di Zaman Belanda para pekerja bila kaki atau tangannya luka kena sabit, cepat sembuhsetelah diobati daun ciplukan, buah coklat muda.
Di kalangan masyarakat Indonesia ciplukan semula hanya dianggap sebagai tanaman liar dan tidak ada gunanya. Bahkan sekarangpun orang masih mengaggap tanaman liar dan hanya sedikit mereka yang tahu manfaat tanaman obat tersebut.Padahal di Prancis tanaman ciplukan banyak dibudidaya untuk dijadikan obat. Begitu juga dengan di AmerikaSerikat, Kanada, Korea Selatan dan Taiwan. Selain ciplukan dimakan sebagai buah segar, juga banyak digunakan sebagai bahan pengobatan alternatif .
Untuk mengobati diabetes, bahan yang diperlukan berupa tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Cara membuat, dilayukan dan direbus 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas, lalu disaring dan diminum sehari 1 kali.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
0 komentar:
Posting Komentar