Cegah Sabotase Rel
Untuk mencegah terjadinya pencurian atau sabotase jalur kereta api (KA) jelang Lebaran 2008, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengadakan pengawasan khusus. Pengamanan yang dilakukan Polda Jabar untuk mengatasi aksi terorisme dan kriminalitas itu dilakukan hingga 24 jam penuh, kata Kapolda Jabar Irjen Pol Susno Duadji yang dilansir Antara.
Menurut Kapolda pihaknya juga sudah melakukan pengecekan kesiapan jajaran PT Kereta Api menjelang arus mudik, dengan melakukan pengamanan yang lebih intensif di jalur KA, guna menghindari kecelakaan alat transportasi massal itu.
"Maraknya kecelakaan KA belakangan ini terjadi karena adanya pencurian. Baik itu pencurian besi rel, kawat sinyal, pren roll, serta sarana dan prasarana lainnya. Untuk itu kami harus menjaganya," tukas Susno.
Kapolda mengatakan, pencurian sarana dan prasarana jalur KA sebenarnya tidak begitu menguntungkan bagi pencurinya, karena harga besi atau pun baja hanya bisa dijual seharga Rp20 ribu per kilogram.
Kendati demikian, kata Susno, dampaknya luar biasa, karena perbuatan itu bisa mencelakaan ratusan orang yang penumpang KA.
Menyinggung bentuk pengamanan yang akan diterapkan Polda Jabar di jalur KA ini, Susno menjelaskan, berbentuk operasi siaga, baik yang dilakukan malam hari, maupun siang hari.
"Yang melakukan operasi ini bukan saja anggota Polda. Namun petugas Polwil, Polres, dan Polsek akan dilibatkan," ujarnya.
Sedangkan dari pemetaan sementara, daerah yang paling rawan terjadi pencurian rel kereta api, katanya, yakni kawasan Rancaekek, Garut, dan Cirebon. "Pendeknya kami akan tindak tegas para pencurinya," tandas Kapolda.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
Untuk mencegah terjadinya pencurian atau sabotase jalur kereta api (KA) jelang Lebaran 2008, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengadakan pengawasan khusus. Pengamanan yang dilakukan Polda Jabar untuk mengatasi aksi terorisme dan kriminalitas itu dilakukan hingga 24 jam penuh, kata Kapolda Jabar Irjen Pol Susno Duadji yang dilansir Antara.
Menurut Kapolda pihaknya juga sudah melakukan pengecekan kesiapan jajaran PT Kereta Api menjelang arus mudik, dengan melakukan pengamanan yang lebih intensif di jalur KA, guna menghindari kecelakaan alat transportasi massal itu.
"Maraknya kecelakaan KA belakangan ini terjadi karena adanya pencurian. Baik itu pencurian besi rel, kawat sinyal, pren roll, serta sarana dan prasarana lainnya. Untuk itu kami harus menjaganya," tukas Susno.
Kapolda mengatakan, pencurian sarana dan prasarana jalur KA sebenarnya tidak begitu menguntungkan bagi pencurinya, karena harga besi atau pun baja hanya bisa dijual seharga Rp20 ribu per kilogram.
Kendati demikian, kata Susno, dampaknya luar biasa, karena perbuatan itu bisa mencelakaan ratusan orang yang penumpang KA.
Menyinggung bentuk pengamanan yang akan diterapkan Polda Jabar di jalur KA ini, Susno menjelaskan, berbentuk operasi siaga, baik yang dilakukan malam hari, maupun siang hari.
"Yang melakukan operasi ini bukan saja anggota Polda. Namun petugas Polwil, Polres, dan Polsek akan dilibatkan," ujarnya.
Sedangkan dari pemetaan sementara, daerah yang paling rawan terjadi pencurian rel kereta api, katanya, yakni kawasan Rancaekek, Garut, dan Cirebon. "Pendeknya kami akan tindak tegas para pencurinya," tandas Kapolda.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
0 komentar:
Posting Komentar