"Nusa Dua Fiesta 2008", salah satu kegiatan promosi pariwisata dan budaya tahunan di Bali yang digelar 10-14 Oktober mendatang, mengangkat tema lingkungan "Green Tourism".
"Tema Nusa Dua Fiesta kali ini mengingatkan bahwa Desember 2007 lalu kita sebagai tuan rumah dalam pertemuan perubahan iklim (UNFCC). Terus terjadi perubahan iklim akibat rusaknya lingkungan," kata Dirut Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Ir I Made Mandra yang dikutip ANTARA.
Kegiatan itu bertujuan untuk promosi pariwisata sebagai salah satu industri dunia dan penggerak ekonomi Bali pada umumnya. Tema tersebut juga sebagai bukti pengembangan Pariwisata Bali (BTDC) di kawasan pariwisata yang pertama memperoleh sertifikat Green Globe. Di samping itu pihaknya juga mempromosikan berbagai kegiatan keragaman seni dan budaya yang ada di Indonesia serta mempererat hubungan dengan semua penggerak pariwisata terkait.
Menurut Mandra, tema ini akan menjiwai sejumlah kegiatan di antaranya seni, budaya, olahraga, musik, pameran maupun pertunjukan lainnya. Peserta yang sudah dipastikan ikut serta dalam kegiatan yang dipusatkan di Pulau Peninsula, Nusa Dua, yakni 17 propinsi, 29 kabupaten/kota, 41 instansi pemerintah, 16 hotel dan tiga departemen, yaitu Depbudpar, Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian.
Dalam parade budaya nanti, kata Mandra, akan menampilkan iring-iringan ribuan peserta dengan mempromosikan karya terbaik dari wilayah masing-masing. "Pada kesempatan ini kami kampanyekan upaya pemberantasan sampah plastik dari lingkungan masyarakat. Permainan kuis yang materinya mencakup penanganan sampah padat dan penanggulangan demam berdarah," kata Mandra.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
"Tema Nusa Dua Fiesta kali ini mengingatkan bahwa Desember 2007 lalu kita sebagai tuan rumah dalam pertemuan perubahan iklim (UNFCC). Terus terjadi perubahan iklim akibat rusaknya lingkungan," kata Dirut Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Ir I Made Mandra yang dikutip ANTARA.
Kegiatan itu bertujuan untuk promosi pariwisata sebagai salah satu industri dunia dan penggerak ekonomi Bali pada umumnya. Tema tersebut juga sebagai bukti pengembangan Pariwisata Bali (BTDC) di kawasan pariwisata yang pertama memperoleh sertifikat Green Globe. Di samping itu pihaknya juga mempromosikan berbagai kegiatan keragaman seni dan budaya yang ada di Indonesia serta mempererat hubungan dengan semua penggerak pariwisata terkait.
Menurut Mandra, tema ini akan menjiwai sejumlah kegiatan di antaranya seni, budaya, olahraga, musik, pameran maupun pertunjukan lainnya. Peserta yang sudah dipastikan ikut serta dalam kegiatan yang dipusatkan di Pulau Peninsula, Nusa Dua, yakni 17 propinsi, 29 kabupaten/kota, 41 instansi pemerintah, 16 hotel dan tiga departemen, yaitu Depbudpar, Departemen Kesehatan dan Departemen Pertanian.
Dalam parade budaya nanti, kata Mandra, akan menampilkan iring-iringan ribuan peserta dengan mempromosikan karya terbaik dari wilayah masing-masing. "Pada kesempatan ini kami kampanyekan upaya pemberantasan sampah plastik dari lingkungan masyarakat. Permainan kuis yang materinya mencakup penanganan sampah padat dan penanggulangan demam berdarah," kata Mandra.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
0 komentar:
Posting Komentar