Home » » Bengkuang, Tidak Sebatas Memutih Umbinya

Bengkuang, Tidak Sebatas Memutih Umbinya

Oleh: Wayan Nita
Bengkuang tidak hanya digunakan sebagai bahan bedak dingin. Dari segi khasiatnya, bengkuang memang layak dikonsumsi sebagai buah. Tanaman cerna yang merambat dari famili Leguminoseae bernama ilmiah Pachyrrhizus erosus. Tanaman ini dibudidayakan untuk diambil umbinya. Umbi bengkuang berwarna putih, renyah dan menyegarkan karena kandungan air cukup tinggi. Bengkuang termasuk dalam kategori tanaman fitoesterogen yang sangat bermanfaat bagi kaum wanita, terutama bagi mereka yang sudah memasuki masa menopause.
Kandungan gizi dalam bengkuang, seperti energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin C dan besi. Membuat buah ini kaya manfaat dan layak menjadi tanaman obat keluarga. Khasiatnya, misalnya untuk mengobati wasir, demam, sariawan sekaligus untuk mempertahankan kenormalan kadar gula darah bagi penderiat diabetes.

Gula dan pati dalam umbi bengkuang memiliki efek pendingin karena mengandung kadar air 86-90%. Rasa manis yang tercipta berasal dari suatu oligosakarida yang disebut inulin. Inulin di berbagai negara sudah digunakan sebagai pengganti gula dan penurun kalori. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia sehingga melewati mulut hingga usus besar tanpa dimetabolisme. Dalam usus besar, inulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak dan laktat. Hasil sampingan dari proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas. Karena bersifat tidak tercerna, inulin cocok dikonsumsi penderita diabetes.
Sifat penting dari inulin, sebagai serat makanan yang berpengaruh pada fungsi usus dan perbaikan parameter lemak dalam darah. Inulin dan oligosakarida disebut sebagai prebiotik karena selektif merangsang pertumbuhan dan aktivitas ragam jenis bakteri usus yang dapat meningkatkan kesehatan.
Ahli naturopati juga menyarankan, konsumsi bengkuang segar yang dimakan dalam bentuk biasa, tanpa garam atau sambal. Karena sifat umbinya yang dingin dan alkali, bengkuang cepat menyerap asam lambung yang berlebih. Asam lambung yang berlebihan dapat memicu terjadinya peradangan atau bahkan luka dalam perut. Konsumsi bengkuang juga dianjurkan bagi para penderita maag.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
Thanks for reading Bengkuang, Tidak Sebatas Memutih Umbinya

0 komentar:

Posting Komentar