Jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas di jalur-jalur utama telah disiapkan Polda Jateng selama masa angkutan Lebaran 2008. "Hampir di semua satuan wilayah (polwil), kita sudah menyiapkan jalur alternatif mengingat hampir semua wilayah juga terdapat titik-titik kemacetan terutama saat puncak arus mudik Lebaran," kata Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol. Gatta Chaeruddin.
Seperti dikutip ANTARA, Gatta Chaeruddin menyebutkan, untuk wilayah Polwil Banyumas terdapat lima jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Lumbir (Kabupaten Cilacap), yaitu Wanareja-Sidareja-Karangpucung atau Wanareja-Sidareja-Kedungreja-Jeruk Legi.
Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Patikraja sudah disiapkan jalur alternatif Purwokerto-Kebasen-Sampang atau Banyumas-Patikraja, kemudian kemacetan di Purbalingga sudah disiapkan jalur alternatif Klampok-Susukan-Somagede-Banyumas.
Kemudian di Polwil Pekalongan sudah disiapkan 13 jalur alternatif, seperti apabila ada kemacetan di Bulakamba (Brebes) bisa melalui jalur alternatif Pejagan-Ketanggungan-Jatibarang-Slawi, di Petarukan (Pemalang) terdapat jalur alternatif Loning-Sidokare-Kebagusan-Semarang.
Apabila terjadi kemacetan di Wiradesa (Pekalongan) bisa melalui Pait-Buaran-Sudirman-Semarang atau Gunatex-Kampil-Sragi-Comal-Pemalang, kemudian jika terjadi kemacetan di Surodadi (Tegal) bisa melalui Kramat-Tarub-Kedungjati-Babadan-Pemalang.
Untuk wilayah Polwiltabes Semarang terdapat empat jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Sayung (Demak) bisa melewati Demak-Godong-Gubug-Mranggen-Semarang atau Demak-Buyaran-Karangawen-Mranggen-Semarang.
Jika ada kemacetan di Mangkang (Semarang) bisa melalui Kendal-Kaliwungu-Boja-Mijen-Semarang, kemudian jika ada kemacetan di Kaliwungu bisa melalui Weleri-Sukorejo-Singorojo-Boja-Mijen-Semarang.
Untuk wilayah Polwil Pati sudah disiapkan 10 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Kudus, Juawana, Tanjungangin, Simpang 7, Lasem dan Kragan.
Apabila Juwana macet akibat banjir bisa melalui Pati-Wining-Jaken-Rembang, kemudian jika di Kudus macet bisa melalui Pati-Jepara-Kedung atau Pati-Wedari-Juwana.
Untuk Polwil Kedu sudah disiapkan 11 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Jalan Pemuda (Magelang), Secang, Palbapang, Jalan Pemuda Muntilan, Jalan Purworejo-Kutoarjo, Margoyoso, Kutowinangun, Gombong, Rejosari, Banaran, dan Sigandul (Wonosobo).
Kemudian untuk Polwil Surakarta ada 11 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Pasar Legi-Pasar Klewer, Kartosuro, Pasar Sukoharjo, Delanggu (Klaten), Pasar Ampel (Boyolali), Sunggingan, Jetis (Sragen), dan lain sebagainya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas pihaknya akan menerapkan sistem 3-1, artinya akan membuka tiga jalur dari arah barat (Jakarta) dan hanya membuka satu jalur dari arah timur.
Kemudian untuk jalur-jalur yang sempit akan diterapkan dengan sistem 2-1, artinya dua jalur dibuka untuk arus mudik dan satu jalur untuk arus yang berlawanan. "Untuk arus balik sistem itu tinggal dibalik, 1-3 atau 1-2," katanya.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
Seperti dikutip ANTARA, Gatta Chaeruddin menyebutkan, untuk wilayah Polwil Banyumas terdapat lima jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Lumbir (Kabupaten Cilacap), yaitu Wanareja-Sidareja-Karangpucung atau Wanareja-Sidareja-Kedungreja-Jeruk Legi.
Untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas di Patikraja sudah disiapkan jalur alternatif Purwokerto-Kebasen-Sampang atau Banyumas-Patikraja, kemudian kemacetan di Purbalingga sudah disiapkan jalur alternatif Klampok-Susukan-Somagede-Banyumas.
Kemudian di Polwil Pekalongan sudah disiapkan 13 jalur alternatif, seperti apabila ada kemacetan di Bulakamba (Brebes) bisa melalui jalur alternatif Pejagan-Ketanggungan-Jatibarang-Slawi, di Petarukan (Pemalang) terdapat jalur alternatif Loning-Sidokare-Kebagusan-Semarang.
Apabila terjadi kemacetan di Wiradesa (Pekalongan) bisa melalui Pait-Buaran-Sudirman-Semarang atau Gunatex-Kampil-Sragi-Comal-Pemalang, kemudian jika terjadi kemacetan di Surodadi (Tegal) bisa melalui Kramat-Tarub-Kedungjati-Babadan-Pemalang.
Untuk wilayah Polwiltabes Semarang terdapat empat jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Sayung (Demak) bisa melewati Demak-Godong-Gubug-Mranggen-Semarang atau Demak-Buyaran-Karangawen-Mranggen-Semarang.
Jika ada kemacetan di Mangkang (Semarang) bisa melalui Kendal-Kaliwungu-Boja-Mijen-Semarang, kemudian jika ada kemacetan di Kaliwungu bisa melalui Weleri-Sukorejo-Singorojo-Boja-Mijen-Semarang.
Untuk wilayah Polwil Pati sudah disiapkan 10 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Kudus, Juawana, Tanjungangin, Simpang 7, Lasem dan Kragan.
Apabila Juwana macet akibat banjir bisa melalui Pati-Wining-Jaken-Rembang, kemudian jika di Kudus macet bisa melalui Pati-Jepara-Kedung atau Pati-Wedari-Juwana.
Untuk Polwil Kedu sudah disiapkan 11 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Jalan Pemuda (Magelang), Secang, Palbapang, Jalan Pemuda Muntilan, Jalan Purworejo-Kutoarjo, Margoyoso, Kutowinangun, Gombong, Rejosari, Banaran, dan Sigandul (Wonosobo).
Kemudian untuk Polwil Surakarta ada 11 jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di Pasar Legi-Pasar Klewer, Kartosuro, Pasar Sukoharjo, Delanggu (Klaten), Pasar Ampel (Boyolali), Sunggingan, Jetis (Sragen), dan lain sebagainya.
Ia mengatakan, untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas pihaknya akan menerapkan sistem 3-1, artinya akan membuka tiga jalur dari arah barat (Jakarta) dan hanya membuka satu jalur dari arah timur.
Kemudian untuk jalur-jalur yang sempit akan diterapkan dengan sistem 2-1, artinya dua jalur dibuka untuk arus mudik dan satu jalur untuk arus yang berlawanan. "Untuk arus balik sistem itu tinggal dibalik, 1-3 atau 1-2," katanya.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
0 komentar:
Posting Komentar