Home » » Sarang Semut Dimintai Warga Palembang

Sarang Semut Dimintai Warga Palembang

Obat herbal asal tanah Papua yang dikenal dengan sebutan sarang semut, cukup diminati warga Palembang, Sumatra Selatan. Novita (9), warga Palembang, yang ditemui ANTARA mengatakan, sejak beberapa tahun ini dia dan keluarganya mengkonsumsi obat herbal sarang semut yang dijual seorang agen di daerah tersebut. ’’Saya bertahan mengkonsumsi ramuan seperti teh tersebut karena setelah rajin minum sejumlah keluhan, seperti badan pegal dan sakit serta keram hilang,’’ katanya.
Novita mulai konsumi teh sarang semut sejak tahun 2008. Hingga kini, masih terus konsumsi dengan takaran dua kali sehari pagi dan malam sebelum tidur. Harga teh sarang semut tersebut cukup mahal yang mencapai Rp 120 ribu per ons. Harga mahal yang mahal itu tidak sebanding khasiat yang dihasilkan produk itu terhadap kesehatan tubuh. Dia tertarik konsumsi obat herbal merupakan upaya mengurangi ketergantungan terhadap obat-obat produksi pabrikan yang mengandung zat kimia.
Dengan mengkonsumsi obat alami tersebut berharap kondisi tubuh tetap sehat sehingga bisa bekerja dengan maksimal sebagai salahsatu karyawan televisi swasta lokal Palembang. Penjual obat herbal sarang semut, Abah mengaku sebagian besar pembeli ramuan tersebut akhirnya jadi langganan tetap. Sarang semut yang langsung didatangkan dari pegunungan Papua harus rutin dikirim ke Palembang.
Terkait cukup mahalnya harga ramuan yang terbuat dari sarang semut itu, Abah menyebutkan lebih karena biaya transportasi dari Bumi Cendrawasih. Masih wajar kalau pihaknya menjual sarang semut dengan harga cukup tinggi untuk mengembalikan ongkos transportasi ditambah sedikit keuntungan.
KORAN PAK OLES/EDISI 177/15-30 JUNI 2009
Thanks for reading Sarang Semut Dimintai Warga Palembang

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar