Home » » Dokter Boyke: KB Bukan Produk Orde Baru

Dokter Boyke: KB Bukan Produk Orde Baru

Ginekolog dan konsultan seks terkemuka, Boyke Dian Nugraha mengatakan bahwa program Keluarga Berencana (KB) bukan produk pemerintah Orde Baru. ’’Hal ini penting dikatakan karena sebagian masyarakat masih menganggap bahwa KB adalah produk orde baru,’’ katanya usai menjadi pembicara dalam seminar Dampak Pergaulan Bebas terhadap Kesehatan Reproduksi di kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Sabtu (6/6).
Menurut dr Boyke, akibat anggapan tersebut, banyak masyarakat yang tidak mau lagi mengikuti program tersebut karena penguasa Orde Baru sudah lengser. Meski program KB dikeluarkan saat pemerintahan Orde Baru, namun program tersebut harus tetap digalakkan untuk mengatasi laju peningkatan jumlah penduduk.
Ia menilai bahwa saat ini pelaksanaan program KB tidak segencar dahulu, kalau tidak ingin dikatakan kurang sukses. Bahkan, bukan hanya KB namun program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang saat ini sudah mulai meredup gaungnya. Padahal, program tersebut justru menyentuh lini terkecil masyarakat dan memberikan manfaat yang sangat positif bagi rakyat Indonesia.
Ia mengatakan, program KB terbukti dapat menekan laju pertumbuhan penduduk, sementara Posyandu mampu memberikan informasi, pelayanan, dan ketercukupan gizi bagi masyarakat, terutama anak-anak. Program tersebut sampai saat ini memang masih berjalan, namun dia merasa tidak berjalan optimal, buktinya banyak anak-anak terkena busung lapar dan banyak keluarga yang memiliki banyak anak.
Disinggung tentang aktivitas terbarunya, dr Boyke mengaku baru meluncurkan album bertajuk Bunga Jantungku dengan lagu-lagu yang lebih banyak bertema tentang keharmonisan keluarga. ’’Sebab saya prihatin dengan banyaknya lagu bertema perselingkuhan, pengkhianatan atau lagu yang bertema poligami. Karena itu saya meluncurkan album yang menceritakan tentang kehidupan keluarga yang bahagia dengan satu orang istri,’’ katanya mengenai motivasi membuat album tersebut.
Ditanya apakah langkah tersebut sebagai upayanya merintis karier profesional di jalur musik, ia membantah dan mengatakan, dirinya tetap memfokuskan diri untuk melayani masyarakat yang memiliki problem kesehatan. ’’Album itu sendiri terdiri dari delapan lagu, empat tembang lawas dan empat lagu baru dengan hits andalan berjudul Mana Tahan dan Cinta Sejati,’’ katanya.
KORAN PAK OLES/EDISI 177/15-30 JUNI 2009
Thanks for reading Dokter Boyke: KB Bukan Produk Orde Baru

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar