Home » » NTB Mencontoh Serang Perlakukan Dukun – Bidan

NTB Mencontoh Serang Perlakukan Dukun – Bidan

Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) mencontoh Kabupaten Serang dan Pandeglang, Provinsi Banten dalam memperlakukan dukun terlatih dan bidan desa untuk menolong persalinan. ’’Langkah ini diambil agar tidak menimbulkan kecemburuan antara dukun terlatih dan bidan desa,’’ kata Staf Ahli Gubernur NTB bidang Kesehatan dan Pendidikan, H Sudariyanto kepada wartawan di Mataram, Sabtu (13/6).
Dukun terlatih dan bidan desa di Serang dan Pandeglang saat menolong persalinan dilakukan bersama-sama, begitu juga uang jasa Rp 300.000 dibagi dua antara dukun terlatih dan bidan desa. Dukun terlatih bertugas membawa ibu hamil yang akan melahirkan ke bidan, sedangkan yang memberikan pertolongan adalah bidan.
’’Dengan cara ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan,’’ katanya.
Dari sekitar 900 desa dan kelurahan di NTB, baru 585 desa dan kelurahan yang memiliki bidan desa, karena itu secara bertahap pemerintah daerah akan mengisi kekosongan itu. ’’Karena masih kosongnya bidan desa itulah, peranan dukun terlatih di NTB masih dibutuhkan untuk membantu persalinan di daerah ini,’’ katanya.
Angka persalinan yang ditolong dukun terlatih di NTB tercatat 42,96%, persalinan ditolong dokter atau bidan 52,18%. Masih tingginya angka persalinan yang ditolong dukun terlatih disebabkan besarnya kepercayaan masyarakat NTB terhadap mereka. Selain itu, penempatan bidan desa hingga kini masih belum merata karena terbatasnya tenaga bidan yang dihasilkan lembaga pendidikan. Meski demikian, jumlah bidan yang ditempatkan masih kurang dibanding jumlah desa/kelurahan.
Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr H Moh. Ismail sebelumnya mengatakan, pengetahuan masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak belum bagus. ’’Itu yang antara lain menyebabkan AKB di NTB masih 70 per 1.000 kelahiran hidup, jauh di atas rata-rata nasional 35 per 1.000 kelahiran hidup,’’ katanya. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, faktor yang mempengaruhi kesehatan harus diidentifikasi dan diatasi dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan pelatihan untuk tenaga kesehatan. Selain itu perlu dibentuk desa siaga yang memiliki tenaga medis termasuk dokter yang setiap saat dihubungi masyarakat.
KORAN PAK OLES/EDISI 177/15-30 JUNI 2009
Thanks for reading NTB Mencontoh Serang Perlakukan Dukun – Bidan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar