Sekeluarga Pakai Ramuan Pak Oles

thumbnail
Nama: H. Nipan, umur 54 tahun, pekerjaan guru, tinggal di Lumajang, Jatim.
Pengalaman:
Sejak ada SPG Pak Oles datang ke kantor, kami sekeluarga mengonsumsi Madu Jamur dan Minyak Oles Bokashi untuk menjaga kesehatan. Keluarga kami selalu mencampur Minyak Oles Bokashi dengan baby oil untuk pijat. Alhamdulillah, pegal-pegalpun langsung hilang. Cucu kami juga kena diare bisa dibantu dengan minum Madu Jamur dan diolesi Minyak Anget Rare. Saya juga minum Madu Resi untuk menambah tenaga.

Bekas Luka Dan Jerawat Hilang

thumbnail
Nama: Yuli Nirlawati, umur 22 tahun, pekerjaan swasta, tinggal di Seririt, Singaraja.
Pengalaman:
Dulu di pipi saya ada bekas luka dan jerawat yang membuat saya jadi tidak percaya diri. Sebelumnya saya sudah mencoba berbagai obat tapi bukan membaik malah mengalami iritasi dan berwarna kemerahan seperti luka bakar. Lalu saya menggunakan Banyu Kuntho. Saya oleskan di wajah secara rutin tanpa efek samping. Setelah sebulan menggunakan Banyu Kuntho akhirnya bekas luka dan jerawat saya hilang.

Wajah Saya Kembali Bersinar

thumbnail
Nama: Utami Ari Kusuma Wardhani, umur 27 tahun, tinggal di Solo.
Pengalaman:
Jerawat yang tumbuh di wajah saya begitu banyak sehingga sangat menjengkelkan sekali. Selain terasa gatal, saya menjadi kurang percaya diri. Beruntung saya mendapatkan Krim Saribing. Karena berkat krim ini yang saya gunakan setiap malam membuat wajah saya kembali bersinar. Jerawat yang tadinya banyak kini kering dan hilang.

Diare Saya Sembuh

thumbnail
Nama: Samsudin, umur 49 tahun, pekerjaan PNS, tinggal di Magelang.
Pengalaman:
Setiap kali saya makan makanan yang pedas, perut saya terasa mulas dan sering ke belakang (diare). Hal ini terjadi berulang kali sampai saya tidak berani makan pedas sedikitpun. Kebetulan ada SPG Pak Oles yang menawarkan Minyak Oles Bokashi. Lantas saya coba membelinya. Setelah saya minum Minyak Oles Bokashi secara rutin, diare saya sembuh. Terima kasih Pak Oles.

Aktifitas Harian Kembali Lancar

thumbnail
Nama: Ny Paniyati, umur 48 tahun, bekerja di RRI Solo, tinggal di Karangayar, Jateng.
Pengalaman:
Saya menderita sakit flu tulang yang sangat mengganggu aktifitas harian. Tetapi setelah saya mengonsumsi Madu Jamur dan Minyak Oles Bokashi secara rutin, alhamdulillah, penyakit tulang saya sembuh. Sekarang saya bisa beraktifitas kembali dengan lancar.

Kembali Bergairah Masuk Kerja

thumbnail
Nama: Martino, umur 35 tahun, tinggal di Lenteng Agung, Jaksel.
Pengalaman:
Saya adalah seorang pegawai jasa keuangan swasta di Jakarta. Tentu saja saya dituntut untuk konsentrasi dan kerja keras termasuk lembur. Karena rutinitas yang menguras tenaga ini, membuat kondisi tubuh saya lemas dan selalu kekurangan gairah untuk bekerja. Namun beda sekali setelah saya konsumsi Madu Putih Pandu, kondisi saya kian hari kian prima. Dan, saya selalu bersemangat untuk kerja plus lembur. Terima kasih Pak Oles.

Kuku Tidak Keropos Lagi

thumbnail
Nama: Hetty, umur 55 tahun, tinggal di Pondok Labu, Jaksel
Pengalaman:
Saya sudah lama menderita kuku kaki (jempol) yang keropos dan sering patah. Bahkan sampai habis lalu tumbuh lagi dan keropos lagi. Suatu ketika saya bertemu dengan SPG Pak Oles yang menyarankan untuk menggunakan Minyak Oles Bokashi. Dan hasilnya, sekarang kuku saya tidak keropos lagi. Saya yakin sekali produk Pak Oles benar-benar tokcer.

Stamina Kembali Prima

thumbnail
Nama: Ratna, umur 44 tahun, tinggal di Kemayoran, Jakarta Pusat
Pengalaman:
Saya seorang karyawan dengan ritme kerja saya cukup tinggi. Tentu saja stamina saya harus prima. Akhir-akhir ini saya sering merasa lelah dan kurang bersemangat bahkan kerap sariawan. Saya lalu mengonsumsi vitamin dan minum Madu Resi yang saya dapatkan di konter Pak Oles yang ada di kantor pos pusat jalan Lapangan Banteng. Badan saya terasa segar. Sekarang saya rutin mengonsumsi Madu Resi untuk menjaga stamina.

Tahi Lalat Mengecil

thumbnail
Nama: Yuminah, umur 55 tahun, tinggal di Jakarta Selatan
Pengalaman:
Saya mempunyai tahi lalat yang terus membesar. Menurut dokter harus dioperasi. Waduh berat nih. Tapi alhamdulillah saya bertemu dengan SPG Pak Oles menawarkan Minyak Oles Bokashi. Dalam hitungan minggu, tahi lalat saya mengecil. Kemudian saya mulai pakai Gelang EM Keramik untuk menghilangkan pegal-pegal dan nyeri persendian. Terima kasih Pak Oles.

Tak Perlu Operasi Untuk Khitan

thumbnail
Nama: Masran, pekerjaan wiraswasta, tinggal di Mojokerto.
Pengalaman:
Ketika masih umur lima tahun, anak saya M Razif divonis menderita hernia. Kalau kelak mau disunat, kata dokter, harus dioperasi. Tidak bisa disunat seperti orang biasa pada umumnya. Itu berarti saya harus keluarkan biaya lumayan banyak. Saat jalan-jalan di pameran Gelora Ayani Mojokerto saya masuk stan Ramuan Pak Oles. Sejak saat itu, anak saya rutin mengonsumsi Minyak Oles Bokashi. Diapun tidak perlu operasi untuk dikhitan.

Komik Indonesia Bisa Populer, Asal…

thumbnail
PENGANTAR REDAKSI
Pesatnya industri komik dunia memberikan pengaruh besar pada industri komik di Indonesia. Sayang, perkembangan komik di tanah air kurang mendapat perhatian & dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Banyak orang masih berpikir bahwa komik hanya sebuah media hiburan yang dikonsumsi anak-anak. Kenyataannya komik adalah sebuah ”bahasa visual yang universal dan mudah dimengerti”. Bahkan komik saat ini sudah banyak digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang cukup serius seperti politik, agama, dan masalah sosial lainnya. Juga sebagai media promosi untuk iklan produk atau iklan layanan masyarakat. Komik juga bisa digunakan untuk memvisualisasikan karya-karya seni lainnya seperti film dan musik. Dan masih banyak lagi bidang-bidang lainnya yang bisa dijelajahi dan dikombinasikan dengan media komik.
OLEH: AGUS SALAM
Sudah 10 tahun komunitas komik Samali mempopulerkan komik Indonesia tetapi masih belum memiliki tempat. Banyak penerbit lebih memilih komik asing daripada karya anak bangsa. Sehingga mengesankan, karya seniman Indonesia seperti tenggelam di tengah ekspansi karya-karya komikus Jepang dan komik adaptasi Amerika Serikat dan Eropa. ‘’Begitulah nasib komik di Indonesia, masih sangat memprihatinkan,’’ kata Adrian salah satu anggota komunitas Akademi Samali dan juga anggota Masyarakat Komik Indonesia (MKI).
Namun lanjut Adrian, surutnya perkembangan komik Indonesia tidak membuat para komikus menyerah. Komik layak diperjuangkan karena komik sudah menjadi hidup mereka. Bagi sebagian orang, komik tidak lebih dari cerita bergambar yang memberikan hiburan di waktu luang. Namun, bagi para penggemarnya, komik adalah segalanya. Komik sudah menjadi candu yang susah ditinggalkan.
Meskipun banyak komikus berbakat dengan sejumlah karya komik yang sudah didistribusikan di toko-toko buku terkemuka, namun komik Indonesia masih belum memiliki tempat. Komik pun menjadi cerita fantasi bagi para komikus dalam negeri. Komik Indonesia pun hanya sejarah usang yang hanya patut dikenang.
‘’Padahal, kreativitas komikus muda Indonesia sudah berkembang sangat baik. Bukan hanya membuat gambar yang layak, juga imajinasi cerita yang memiliki orisinalitas dan karakter yang kuat. Keinginan kuat untuk bertahta di negeri sendiri membuat sejumlah komikus muda berjuang keras mengangkat komik Indonesia ke publiknya sendiri. Selain berkreasi, mereka juga melakukan serangkaian kegiatan untuk menunjukkan bahwa komik Indonesia masih ada,’’ katanya.
Karena itu tutur aktifis komik ini, Komunitas Akademi Samali, berusaha memperlihatkan bahwa komik-komik Indonesia itu ada. Dan tak kalah dengan komik-komik dari luar. ‘’Komunitas ini bukan hanya tempat berkumpul para seniman komik, mereka juga melakukan sejumlah kegiatan untuk mengenalkan komik-komik Indonesia. Para seniman komik ini memilih jalur edukasi sebagai cara pengenalan komik kepada masyarakat.
‘’Banyak yang suka komik, selain suka membaca, banyak juga yang suka membuatnya. Namun, selama ini yang terjadi, mereka kesulitan untuk mendapatkan wadah ekspresi yang pas. Dari situlah muncul ide untuk membuat komunitas ini,’’ kata Adrian.
Humas Komunitas Akademi Samali, Wahyu Sugianto menjelaskan, nama akademi menjadi simbol bahwa komunitas ini memang bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus belajar mengembangkan diri dalam urusan komik. Sementara Samali sendiri diambil dari jalan tempat mereka biasa berkumpul. ‘’Ini sebenarnya merupakan bentuk keinginan kami untuk belajar dan mengembangkan diri. Awalnya, sesama teman, lama-kelamaan banyak juga orang luar yang ikut gabung. Akhirnya, kami jadikan ini sebagai sarana mereka yang memiliki hobi komik,’’ katanya.
Dari akademi inilah, disusun program perjuangan. Selain membuat karya baru, mereka juga mengembangkan jaringan dan mengadakan sejumlah kegiatan mengenai komik. Baik itu dalam bentuk diskusi maupun workshop.

Lestarikan Budaya Dengan Komik Wayang

thumbnail
LENTERA
OLEH:WURI WIGUNANINGSIH

Pasar komik di Indonesia saat ini, tidak dipungkiri dikuasai oleh komik luar negeri. Hal ini sangat berbeda sekali dengan pasar komik tahun 70-an. Saat itu komik dengan tokoh-tokoh dalam negeri merajai pasar. Sebut saja RA Kosasi dengan beberapa cerita pendekarnya atau cerita-cerita pewayangan lainnya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan era keterbukaan, komik milik bangsa sendiri mulai ditinggalkan oleh anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya sih merasa prihatin aja dengan kondisi komik akhir-akhir ini. Masyarakat lebih suka menonton tv dibandingkan dengan membaca. Karena banyak komik-komik itu yang telah divisualkan. Yang lebih memprihatinkan lagi, komik-komik yang ada sekarang menggambarkan tokoh luar negeri. Padahal tokoh dalam negeri banyak yang bisa dibuat panutan. Satu lagi, kepedulian baik pemerintah maupun swasta dalam dunia komik sangat kurang sekali. Tidak ada perkumpulan komikus, seminar atau pameran komik di Surabaya,” kata salah satu komikus Surabaya Aripurno.
Seiring tidak lakunya komik Indonesia dalam bentuk buku di pasaran, umumnya para komikus melirik lahan baru untuk menyalurkan kreatifitasnya. Di antaranya membuat cergam atau komik strip di beberapa majalah, membuat ilustrasi di majalah, koran atau buku. Seperti yang dilakukan Aripurno. Menurutnya, ia masuk dalam aliran realis dan sangat terpengaruh dengan budaya Indonesia asli. Yaitu pewayangan atau tokoh-tokoh Indonesia lainnya.
Ari beranggapan, dengan membuat gambar bernuansa Indonesia, tentunya akan melestarikan budaya warisan leluhur bangsa kita. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah cerita itu sangat luhur. Ia paling bersemangat kalau ada yang meminta mengisi gambar di majalah atau buku yang berhubungan dengan budaya nasional. Selama ini, laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagai desain interior ini beberapa kali mengisi ilustrasi di buku kumpulan cerita rakyat untuk anak-anak. Ia juga sering mengisi ilustrasi maupun komik strip di majalah-majalah berbahasa Jawa atau anak-anak. Tapi bukan berarti ia menolak jika ada pesanan membuat ilustrasi atau komik di luar tokoh-tokoh Indonesia.
“Di satu sisi kita memang harus mengikuti perkembangan zaman. Kalau memang pasar sedang menyukai satu hal, tidak mungkin kita melawan arus itu. Kita mencoba mengikuti saja dan berusaha bertahan dengan keyakinan atau idealisme kita. Itulah yang dilakukan komikus di Surabaya. Dulu pernah ada komunitas komik di Surabaya. Tapi lama-lama juga tidak lagi terdengar gaungnya. Umumnya para komikus saat ini menjadi ilustrasi. Karena dengan gambar kita bisa memotret apa yang ada di sekeliling kita. Mulai kondisi sosial, politik, ekonomi maupaun budaya,” jelasnya.

Siapa Bilang Era Komik Berakhir

thumbnail
Oleh: Roro Sawita
Siapa bilang era komik telah berakhir? Nyatanya jenis buku itu tetap ada dan diburu anak-anak. Dunianya tidak pernah redup dimakan waktu. Hanya saja bentuk dan variasinya makin beragam. Tak heran, bila taman-taman bacaan masih dipadati pengunjung saat jam-jam pulang sekolah.
Lewat gambar-gambar menarik, para pembaca dibawa ke alam khayal yang lebih sistematis. Hanya butuh dua jam untuk menghabiskan satu bacaan. Menurut Kadek Erni Widiantari, siswi SMP 4 Denpasar, ia bisa membaca hingga lima buah komik per hari. Jumlah yang cukup banyak jika dibandingkan dengan bacaan sekolah. Adakalanya komik ini tidak terbatas pada anak-anak. Beberapa komik menawarkan tema beragam seperti horor, roman, detektif, kolosal, dan lain-lain. Tiap harinya ada saja satu jenis komik yang diterbitkan. Pasalnya para pembaca masih sangat besar di Indonesia. Komik-komik itu kebanyakan disewakan di area taman bacaan atau dibeli di toko-toko buku.
Gede Bagiartha, pemilik taman bacaan Kuya Maya di Jalan Gunung Agung, Denpasar mampu menyewakan 100 buah komik per hari. Jumlah itu akan makin membengkak saat-saat liburan sekolah. Eksistensi komik dipandang Bagiartha berkat inovasinya yang terus membaik. Para komikus termasuk profesional handal sehingga menghasilkan cerita dan gambar yang menarik. Komik juga salah satu tawaran hiburan murah. Dengan lima ratus rupiah seseorang dapat menyewa sebuah komik yang membawanya pada dunia berbeda ditumbuhi rasa penasaran. Jenis yang banyak digandrungi pembaca adalah komik-komik yang berasal dari Jepang dan Korea yang telah dialihbahasakan. Namun jangan harap mudah menemukan penyewaan komik di pinggir jalan besar. Mereka telah terpojok masuk kedalam gang-gang. “Kalau di pinggir jalan sewa tempatnya mahal,” ungkap Bagiartha.
Berbeda halnya dengan komik, cerita rakyat hanya diminati siswa saat tugas sekolah. Guru biasanya meminta siswa untuk bercerita mengenai daerahnya masing-masing. Mau tidak mau mereka menongkrongi taman bacaan. Tapi saat tugas selesai tamat pulalah masa cerita rakyat. Komik tidak pernah mengenal waktu. Bahkan, kehadirannya mampu menyedot perhatian siswa hingga melupakan waktu belajar. Buku yang dipegang anaknya tidak lagi buku pelajaran melainkan komik. Karena itu banyak orang tua yang mengajukan keberatan pada taman bacaan yang buka saat ujian sekolah. “Kita terpaksa tutup saat ujian sekolah karena banyak orang tua yang keberatan melihat anaknya tetap baca komik,” ujar kakek kelahiran tahun 1933 itu.

Pemasangan SP Pada L 300 & Taft DT

thumbnail
KONSULTASI
Rubrik ini diasuh oleh Drs Yunus Sugianto, staf ahli produk PT Pak Oles & Biotor Technology. Pembaca dapat mengirim pertanyaan soal kinerja dan aplikasi Spontan Power, Hexon dan Kudo ke email yunus_biotor@yahoo.com atau sms ke Flexi (0361) 7982045 atau datang ke Bengkel Pak Oles Jl. Pulau Kawe, Gang II, No 7, Denpasar.

Tanya:
Pak Yunus Sugianto Yth.
Bagaimana cara pemasangan Spontan Power (SP) pada mobil solar yang mempunyai satu filter solar saja. Contohnya mobil L 300 diesel dan Daihatsu Taft DT?
Dari: Pak Arik, Jl. Basuki Rahmat 20 Banyuwangi

Jawab:
Pemasangan SP pada kendaraan diesel sangat mudah. Asalkan mengikuti aturan-aturan pemasangan khususnya bagi kendaraan yang memiliki satu macam filter solar. (1). Siapkan selang solar sepanjang 50 cm. (2). Siapkan 4 buah klem solar dan tali krek plastik 3 buah. Langkah pemasangan, untuk Daihatshu Taft DT, buka kap mesin dan perhatikan sirkulasi solar. Untuk Taft DT, sirkulasi BBM: selang solar dari tangki menuju filter solar pada neple in dan dari neple out filter solar menuju Bosh Pomp. Usahakan pemasangan SP pada selang dari tangki menuju filter solar in, selang pada neple in filter solar dilepas dan hubungkan dengan neple in SP. Pada neple out SP hubungkan dengan selang yang telah disediakan. Masukan solar pada tabung SP sepenuh mungkin dan hubungkan ujung selang yang satunya ke neple in filter solar. Letakan SP pada posisi datar dan usahakan agar solar yang berada di tabung SP tidak kembali pada tangki dengan membentuk selang solar seperti huruf S, pada neple in dan out SP. Hidupkan kendaraan selama 10 menit dengan tidak menekan pedal gas sampai kondisi mesin normal. Catatan lain, jangan memainkan atau memompa solar pada filter solar. Spontan Power siap digunakan.

APLIKASI Instalasi Spontan Power Pada Supra X 125 D

thumbnail
Spontan Power (SP) adalah produk otomotif yang diciptakan Pak Oles dari butiran EM Keramik untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM). SP juga menjaga kebersihan karburator, memperpanjang umur busi serta meningkatkan performa mesin kendaraan roda dua dan empat.
Berikut, langkang pemasangan (instalasi) SP pada sepeda motor Supra X 125 D. Buka dek penutup mesin bagian tengah dan dek sayap bagian kiri. Terlihat dua macam selang, bagian atas adalah selang membran bensin dan bagian bawah selang yang terbungkus karet hitam adalah selang bensin (Lihat Gbr 1).
Untuk pemasangan SP, potong selang yang terbungkus dengan karet hitam kira- kira 5 cm. Lalu kedua selang tersebut dihubungkan dengan nepel In & Out SP. Catatan, nepel In & Out SP dapat dibolak- balik. Letakkan SP pada posisi datar (Lihat Gbr 2). Spontan Power siap digunakan. Untuk perawatan, tabung SP dilakukan enam bulan sekali. Perawatannya sama seperti membersihkan filter bensin.
Untuk di wilayah Denpasar, pemasangan SP dapat dilakukan secara gratis di Bengkel Pak Oles Jl. Pulau Kawe, Gang II, No 7, Denpasar, atau menghubungi Sdr Yunus Sugianto HP 081353232731.

Spontan Power Irit Bahan Bakar

thumbnail
APLIKATOR
Nama : Nazirwan
Umur : 33 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kel. Antapani Kidul, Cicadas, Bandung
Kesan :
Saya membaca di Tabloid Montorku ada alat penghemat bahan bakar, tanpa tunggu lama lagi, saya langsung beli Spontan Power. Setelah dipasang pada sepeda motor saya, terbukti motor saya bisa jalan jauh dan lama tanpa berhenti. Mesin tidak cepat panas, tarikan jadi lebih ringan dan irit bahan bakar.

Ini Bukan Jiplakan

thumbnail
Honda Jazz 2005 Denpasar
Mobil boleh sama tetapi tampilan eksterior and interior berbeda. Itulah konsep awal si empunya Wayan Rencana (24), sebelum dandan perdana. Kalau pengen beda, yang pasti konsepnya dari ide dan kreasi sendiri,‘’ kata warga Anyelir 10/1 Batubulan, Gianyar ini.
Geberan Honda tahun 2005 ini lantas dipermak spontan. Aksi modif, ujar pemilik zodiak Sagitarius ini agar ide bisa tersalurkan. Asyiknya, mobil ini pantas dijuluki diskotik berjalan. Tengok saja ruang kabin sisi belakang dijejali seperangkat audio yang terakit apik. Ada head unit JVC dibantu CD Changer CDX-100, power amplifier Performa dan Venom 1000 4s. Untuk pembangkit basis dihadirkan subwoofer Jbl 12 inci 3. Middle dan tweeter memakai merk Cubig. Kapasitor dari Audio Line, dengan begitu geberannya bisa memekakkan telinga.
Lini eksterior, bodi kit custom motif merah hati terlihat berani memancarkan nuansa mewah. Untuk gubahan kaki, ban Accelera dipadan velg Racing Hart 18x7,5. Meski mahasiswa semester VI Fakultas Hukum UNUD ini tergolong privater, tapi modifikasi yang digembleng mampu mendongkrak tampilan tunggangan hingga jauh berbeda dari mobil sejenis ini. ‘’Modif ini bukan hasil contekan loh,‘’ celoteh penggemar corak merah ini. (DONY/dot_montorku@yahoo.com)

SPESIFIKASI
Merk : Honda Jazz
Kapasitas Mesin : 1500 cc
Bodi kyt : Custom
Kab Mesin : Custom
Velg : Racing Hart 18x 7,5
Ban : Accelera Sigma 215/35
Pedal seat : Type- R
Setir : Isota
Heat unti : JVC
Subwoofer : JBL
CD Changer : CDX-100
Power : Performa
Kapasitor : Audio Line
KPO/EDISI 146/FEBRUARI 2008

Jatuh, Aku Kapokin

thumbnail
Ni Nyoman Ari Lastria
‘’Bagi mereka, mungkin aksinya seru dengan menunggang satu motor sampai lima orang dengan ulah ekstrem. Pakai angkat motor, putar-putar, pas jatuh aku kapokin’’. Demikian sinis Ari Lastria tentang aksi klub motor yang memperagakan kebolehan di bidang free style. Bagi dara ayu yang diakrabi Arla ini, ulah free styler hanya gaya-gayaan. Meski kerap diundang memeriahkan sebuah even otomotif bahkan sampai jadi bintang iklan TV, Arla tetap tidak setuju dengan aksi-aksi berbahaya yang diperagakan di depan khayalak ramai dengan fasilitas pengaman yang serba minim.
Jebolan SMAK Harapan Denpasar ini mengungkapkan dunia otomotif tak jauh beda dengan dunia model. ‘’Sama-sama glamour dan mesti pinter-pinter memilah dan memilih,’’ sebutnya. Meski baru kali pertama, Arla tak canggung berpose dengan liuk bodi si moge. Sebagai seorang model, Arla mesti pandai-pandai memerankan tuntutan peran yang diinginkan. Untuk ikut lomba kegiatan model, ia mengaku ogah. ‘’Buang-buang duit aja,’’ tegasnya.
Dara yang merintis debut karir di dunia modeling sejak usia 14 tahun itu mengaku, kecintaannya akan kepraktisan kendaraan matic yang sedang jadi trend. Meski sempat memanggil jasa mekanik ke rumah karena handle gas tak bisa dikendalikan, ia tak kapok untuk tetap membesut matic guna menemani rutinitas harian. (YUNI/gunknick@yahoo.com)

Biodata
Nama : Ni Nyoman Ari Lastria
Panggilan : Arla
Tempat/Tanggal Lahir : Denpasar, 29 Maret 1990
Tinggi/Berat Badan : 173 cm/47 kg
Pendidikan Terakhir : Mahasiswa Mahasaraswati, Jurusan Pendidikan Bahasa
Inggris Semester I
Prestasi : Unggulan Cover Girl Aneka Yess (2006)
Orang Tua : I Nyoman Mudita dan Ni Made Purni
Motor Favorit : Matic dan Bandit.
Alamat : Jl Gunung Soputan Gg Kebak Sari No 9 Denpasar
Agency : Profile Art Entertainment
Lokasi Pemotretan : Jak Resto Handle Bar & Grill, Jl Sunset Road 153 Kuta,
Bali
KPO/EDISI 146/FEBRUARI 2008

Siri Merah Atasi Diabetes Melitus

thumbnail
OLEH: AGUS SALAM
Siri merah kini sedang menjadi primadona dengan daun berwarna merah. Selain indah untuk hiasan, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes melitus). Caranya tiga lembar daun siri merah setengah tua, dicuci bersih, dan diiris kecil-kecil. Rebus dengan air tiga gelas (600 ml) mendidih sampai tersisa 1,5 gelas. Minum air rebusan daun sirih merah ½ gelas sehari tiga kali sebelum makan.
Khasiat tanaman bernama Latin Piper crocatum ini cukup mencengangkan banyak orang. ‘’Selain diabetes melitus, siri merah juga berkhasiat menyembuhkan penyakit jantung koroner, asam urat, hipertensi, peradangan organ tubuh (paru, ginjal, hati dan pencernaan), serta luka yang sulit sembuh,” ujar Bambang Sadewo, ahli obat tradisional.
Khasiat siri merah disebabkan oleh sejumlah senyawa aktif yang dikandung seperti flavonoid, alkoloid, polevenolad, tanin dan minyak asiri. Senyawa flavonoid dan polevenolad bersifat anti oksidan, anti diabetik, anti kanker, anti septik dan anti inflamasi. Sedangkan senyawa alkoloid bersifat anti neoplastik yang ampuh menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Pamor siri merah sebagai herba yang berkhasiat obat berawal dari hobiis yang memanfaatkan sebagai tanaman hias. Seperti siri hijau, tanaman siri merah tumbuh merambat di pagar (pohon). Ciri khas tanaman siri merah, batang bulat berwarna hijau keunguan dan tidak berbunga. Daun bertangkai membentuk jantung hati dan bagian atas meruncing. Permukaan daun mengilap dan tidak merata.
Sedangkan beda sama sirih hijau, bila daun disobek akan berlendir. Seperti siri hijau, siri merah terasa pahit getir. Namun aromanya lebih wangi dibanding siri hijau. Tanaman ini lebih suka tumbuh di tempat teduh. Misalnya di bawah pohon besar yang rindang atau berhawa sejuk dengan cahaya matahari sekitar 60-75%. Dengan tumbuh di tempat teduh, daun akan melebar. Warna merah marun yang tercantik akan segera tampak bila daun dibalik. Batang tumbuh lebih gemuk, dan bila kena sinar matahari, bisa cepat mengering. Sebaliknya bila terlalu banyak kena air, akar dan batang cepat membusuk.
Untuk lebih berhasiat menyembuhkan diabetes melitus, ramuan siri merah bisa ditambah 40 gram kulit kayu gayam yang sudah dibersihkan bagian luar, dan 30 gram kulit kayu jamblang kering. Ketiga bahan ini direbus dengan 2 gelas air (400 ml) hingga mendidih sampai tersisa 1 gelas. Selanjutnya ramuan ini disaring dan diminum sehari dua kali pada pagi dan sore hari sebelum makan.

Terapi Manjur Atasi Penyakit Non Medis

thumbnail
Shinshe William Gunawan
Oleh: Wayan Nita
Perkembangan zaman tak membuat masyarakat lantas meninggalkan pengobatan tradisional. Alasan mereka beragam, karena ketidakpercayaan pada dokter dan teknologi kesehatan maupun sejak kecil terbiasa pada obat-obat tradisional. Ragam cara ditawarkan pelaku pengobatan tradisional, baik dengan obat-obat herbal maupun metode pijat.
Terapi Manjur, merupakan salah satu metode pengobatan tradisional dengan teknik pijat. Ahli pemijatan Manjur, Shinshe William Gunawan buka praktek di Ruko Graha Mahkota B11, Jl Teuku Umar 208-210 Denpasar. Servis yang diberikan berupa pijat urat, pijat syaraf, pijat asam urat, stroke, ceragem master pijat pundak, tangan, kaki, punggung, kepala, keseleo, habis kecelakaan dan check up penyakit dalam. “Servis yang paling laris adalah terapi manjur + terapi komplit. Pijatan dilakukan selama 30 menit cukup dengan biaya Rp 150.000,” jelas Shinshe William.
Menurut William, pengobatan dengan teknik pijat dapat membantu mengobati penyakit non medis maupun penyakit medis. Seperti penyakit kanker, penyakit dalam, menambah nafsu makan anak, keseleo, sakit kepala, susah punya keturunan hingga check up medis atau non medis. Yang paling banyak berobat, lanjut pria yang sudah 36 tahun menekuni profesi ini, adalah pasien kanker payudara, stroke, kanker rahim dan sekedar ingin dipijat untuk mengembalikan stamina tubuh.
Pasien medis awalnya dipijat seluruh tubuh, dari kepala hingga kaki untuk mengetahui penyakit. Setelah terdeteksi, pasien diberi obat herbal asal Tibet dalam berbagai bentuk, baik pil, kapsul maupun sirup. “Pasien kanker payudara ringan cukup dipijat dan konsumsi obat herbal selama sebulan. Untuk yang parah harus sabar berobat tiga hingga lima bulan. Pengobatan bertahap jadi pasien harus sabar, tetap konsisten dan yakin,” pinta William.
Berbeda dengan pasien non medis yang harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum pengobatan. Pasien harus mandi di laut lalu mandi ke Tirta Empul Gianyar, dilanjutkan mandi kembang 7 rupa. Menurut William, hal itu dilakukan untuk menghilangkan kotoran. Setelah bersih pasien diberi perlakuan yang sama dengan pasien medis lain.
Tekuni Pijat Selama 36 Tahun
Bukan karena susah mencari pekerjaan atau tidak mempu melakoni profesi lain yang mendorong Shinshe William Gunawan menekuni pengobatan tradisional dengan teknik pijat. Karena kecintaan dan panggilan jiwa-lah yang menuntun Shinshe William tetap setia dengan profesinya hingga sekarang. Lelah membuka praktek pijat untuk umum dengan bayaran suka rela, Shinshe William membuka praktek umum tapi biayanya dipatok mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000.
Shinshe William belajar sendiri teknik pemijatan sejak SMP, tanpa guru maupun buku panduan. Dia mulai menekuni pijat sejak umur 20 tahun hingga sekarang (56 tahum). Bahan obat tradisional dan barang penghalau kekuatan buruk seperti gelang dan kalung diambil dari Tibet, Thailand dan Amerika setahun sekali. Gelang dan kalung dititipkan di Pagoda, tempat tinggal Biksu selama setahun untuk lebih menguatkan aura, dan setahun kemudian baru diambil. Kariernya menanjak ketika tahun 1970-1989. Dirinya harus bekerja khusus merawat dan mengobati tentara di Kodam Jaya Jakarta, tahun 1989-1992 pindah ke Kodam IX Udayana dan dari 1992-sekarang membuka praktek umum di Ruko Graha Mahkota B11, Jl Teuku Umar 208-210 Denpasar.
Menurut William, tujuan teknik memijat untuk melancarkan peredaran darah. Bagi pasien yang stamina tubuh kuat, pasca dipijat tidak merasakan kesakitan. Berbeda dengan yang stamina rendah pasti akan merasakan sakit di tubuh, dua sampai tiga hari. Shinshe William merupakan seorang ahli terapi urat syaraf, ahli penyakit dalam dan ahli penyakit kanker. Banyak pasien sudah merasakan khasiat pijatan, baik pasien non medis maupun pasien medis. Banyak pula pengalaman yang diperoleh dari profesi ini. Wajar bila ia miliki banyak teman sekaligus banyak musuh.
Dengan mata batinnya, Shinshe William dapat melihat seseorang itu terkena penyalit non medis. Dengan syaraf-syaraf tangannya yang sangat peka, William dapat mengetahui penyakit di dalam tubuh seorang pasien. Tapi banyak tantangan yang dihadapi ayah satu anak ini, bila iman tidak kuat salah-salah bisa tertular penyakit non medis.

Seledri Mencegah Ragam Penyakit

thumbnail
OLEH: HERNAWARDI
Bagi masyarakat Indonesia secara umum mengenal tumbuhan bernama seledri. Batang dan daunnya selama ini dimanfaatkan masyarakat sebagai bumbu ikutan penyedap rasa. Daun seledri dipakai untuk sayur berkuah seperti sup, soto dan bakso. Ciri-ciri seledri, tinggi sekitar 40 cm dan daun bertekstur gerigi dan batang jenjang menjadikan pohon seledri terlihat cantik.
Dalam Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid II disebutkan, tanaman bernama Latin Cellery berkhasiat berbeda pada setiap bagian tanaman. Daun seledri berguna untuk menormalkan kadar asam urat dalam darah, mengurangi rasa sakit persendian akibat asam urat, melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tenakan darah, menormalkan gula darah, menjaga kesehatan jantung, tulang, persendian, mengatasi infeksi saluran kencing, menetralisir efek degeneratif dan radikal bebas.
Akar seldri untuk memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing (diuretic). Biji seledri untuk mengatasi reumatik, menurunkan kadar asam urat, peluruh kencing (diuretic), bronchitis , penyakit hati, limpa, kolik dan sakit perut pasca melahirkan. Sejak zaman Mesir Kuno, Yunani dan Romawi kuno, seledri ditanam untuk keperluan pengobatan. Jadi sudah dipakai sebagai obat sejak 850 tahun SM. Biji untuk mengobati demam, flu, penyakit pencernaan, beberapa arthritis, limpa dan hati.
Berdasarkan penelitian lain, tanaman ini mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut guna melepaskan deposit kalsium yang tersangkut di ginjal dan sendi. Mengandung magnesium untuk menghilangkan stress. Daun seledri mengandung protein, belerang, kalsium, besi, fospor, vitamin A, B1 dan C. Hasil penelitian lain menyebut, seledri juga engandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker.
Akarnya direkomendasi untuk mengobati anascara dan perut mulas. Ia bisa membuka penyumbatan hati dan limpa. Daun yang masih segar bermanfaat bagi perut dan hati yang dingin, melancarkan air seni dan haid, memecah batu, meningkatkan mani dan bermanfaat bagi nafas yang berbau tak sedap.

Buncis, Cegah Kencing Manis

thumbnail
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Masyarakat tentu tidak asing lagi dengan sayuran buncis. Tanaman yang buahnya mirip kacang panjang, tapi lebih pendek dan gemuk ini ternyata mampu mengobati penyakit diabetes melitus atau kencing manis. Hasil analisa menyebutkan, buncis mengandung zat yang dinamakan B-sitosterol dan stigmasterol. Kedua zat inilah yang mampu meningkatkan produksi insulin.
Insulin adalah suatu hormon yang dihasilkan secara alamiah oleh pankreas. Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Seseorang mengalami diabetes melitus bila pankreas hanya sedikit menghasilkan insulin atau bahkan tidak mampu memproduksi sama sekali. Dua zat yang terkandung dalam buncis inilah ternyata mampu merangsang pankreas untuk meningkatkan produksi insulinnya.
Dibandingkan setelah dimasak, buncis lebih baik dimakan sebagai lalapan. Karena zat-zatnya belum berkurang dan tidak tercemar dengan zat-zat lainnya. Selain itu rasa buncit tidak kalah dengan makanan lainnya dan besar manfaatnya. Karena selain rasanya manis bila dibuat lalapan, juga dapat mencegak dan menghilangkan penyakit kencing manis. Tentu saja bila dikonsumsi secara teratur.

Unit Magelang Oke Promosi, Oke Marketing

thumbnail
OLEH: AGUS SALAM
Kanit Oles Magelang Jawa Tangah Poerwanto mengatakan, promosi koran oles sangat membantu meningkatkan pemasaran ramuan pak oles. ‘’Jika promosi sudah merata diseluruh Kabupaten Magelang, ramuan Pak Oles akan sangat diminati masyarakat di daerah tersebut. Dan kru marketing kanit Magelang ini, siap distribusi Produk Ramuan Pak Oles besar-besaran,’’katanya. Memang kata Poerwanto, kekuatan kru marketing juga bersandar pada promosi yang kuat. ‘’Semakin promosinya kuat, semakin banyak pula hasil yang diperoleh kru marketing bahkan semakin buming. Saya ramuan Pak Oles bisa bersaing dengan produk lain lain di kota Magelang,’’ katanya.
Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, dengan Mungkid sebagai ibukotanya. Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung di utara, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali di timur, Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo di barat. Candi Borobudur, sebuah mahakarya peninggalan Dinasti Syailendra yang kini menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia, berada di wilayah Kabupaten Magelang
Magelang berada di cekungan sejumlah jejalan pegunungan. Bagian timur yang perbatasan dengan Kabupaten Boyolali, ada Gunung Merbabu (3.141 m) dan Gunung Merapi (2.911 m). Bagian barat yang perbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo ada Gunung Sumbing (3.371 m). Bagian barat daya terdapat rangkaian Bukit Menoreh. Bagian tengah mengalir Kali Progo beserta sejumlah anak sungai menuju selatan. Di Magelang, ada kali Elo yang membelah dua wilayah, dan kembali bertemu di desa Progowati yang dahulu, konon di tempat lebih banyak wanita dibanding pria itu.

Unit Malang Sasar Pedesaan

thumbnail
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Unit Malang yang diperkuat tim marketing dan salesman, ingin bangkit dengan mencari areal pasar di pinggiran kota seperti Malang selatan. Semangat baru itupun membawa berkah. “Kita sasar semua daerah di Malang. Selain di kodya, juga ke desa dan pelosok, serta daerah Blitar yang letaknya tidak jauh dari Malang. Kita menerapkan beberapa cara pemasaran demi mengembangkan produk asal Bali ini ke daerah-daerah baru,” kata Ka Unit Malang, Djinda.
Caranya, sebut Djinda, dibentuk tim salesman untuk membangun jaringan dengan apotik, baik di kota Malang maupun yang ada di daerah pinggiran. Sedangkan pemasaran secara tim dipercayakan kepada kru marketing, misalnya ke daerah perkampungan, perumahan atau instansi pemerintah maupun swasta.
Pada awal bulan, ada tim marketing yang membuka stand permanen di komunitas tertentu. Misalnya aat pertemuan kelompok PKK, arisan di perkampungan dan perumahan. Jelang pertengahan hingga akhir bulan, marketing memasarkan produk ke sekolah, instansi pemerintah atau swasta. Setiap Minggu dan Jumat, marketing presentasikan ke kelompok senam. Konon di tempat-tempat seperti inilah banyak terjual produk seperti Minyak Oles Bokashi, Madu Jamur, Madu Sekar, Saribing dan EM Keramik.

Simpel, Diam Dan Kerja Keras

thumbnail
KISAH SUKSES
Oleh: Heni Kurniawati
Kadek Sri Artini (31) sosok wanita yang ceria, pemalu dan simple ini menekuni profesi sebagai sales promotion girl (SPG) freelence Ramuan Pak Oles untuk kantor cabang di Jl Pendidikan yang memasarkan produk ke wilayah Denpasar dan Badung, Bali. Kadek Sri, sapaanya, layak menjadi SPG berprestasi. Tiap bulan ia mampu menjual produk dengan omzet lampaui target penjualan.
Bagi Kadek Sri, kerja keras, sabar, tekun dan tidak banyak bicara menjadi nilai tersendiri dalam menghadapi konsumen. Karakter pembeli yang berbeda membuat Kadek Sri tidak takut untuk ditolak. Dengan sikap dan tutur kata yang santun, Kadek Sri seringkali mampu mengatasi pembeli yang cerewet, angkuh ataupun cuek. Dengan kesabaran dan ketekunan mengantarkannya menjadi salah satu SPG yang berprestasi.
Selain itu kesuksesannya menjadi motor pengerak dan panutan bagi teman sejawatnya. “Dalam menghadapi konsumen perlu kesabaran dan ketekunan serta sikap dan tutur kita pun harus dijaga sehingga orang yang pertamanya tidak mau beli berubah pikiran jadi membeli produk kita. Namun tak jarang juga saya sering jengkel ketika bertemu dengan konsumen yang cuek dan angkuh. Tetapi jangan sampai rasa emosi kita diketahui konsumen. Kita hadapi saja dengan senyum dan tidak usah diambil hati,“ kata ibu dua anak ini.
Instansi pemerintahan maupun swasta serta sekolah-sekolah menjadi sasaran penjualan. Tanpa kenal lelah, ia mulai keliling menjual Ramuan Pak Oles dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00 WITA. Semangat hidup yang cukup tinggi demi keluarga dan anak, membua dirinya tak pernah patah semangat, di saat hujan maupun panas. ”Anak dan keluarga saya merupakan penyemangat bagi saya di kala saya sudah merasa capek dan lelah. Ketika teringat anak, semagat kembali menyala untuk memasarkan Ramuan Pak Oles,” ungkap Kadek Sri.

HUT II PT Karya Pak Oles Tokcer Cabang Yogyakarta

thumbnail
HUT II Cabang Yogyakarta berlangsung sederhana namun semarak dan penuh semangat. Acara tersebut dihadiri Pak Oles.

Kebab Sesuai Lidah Indonesia

thumbnail
OLEH: AGUS SALAM
Kebab masakan khas timur tengah sebagai makanan cepat saji dan bergizi tinggi ini, semakin banyak diminati di Indonesia. Dengan cara memasak yang unik, rasa yang enak, serta biaya yang cukup terjangkau menjadikan daya tarik tersendiri bagi khasanah kuliner di tanah air.
Masakah sejenis martabak yang berbahan baku daging sapi panggang adalah makanan khas berasal Timur Tengah, kini telah memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan praktis, enak, berkualitas, halal dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
‘’Kebab akan menjadi salah satu dari sekian banyak makanan yang akan berkembang dan ikut meramaikan bisnis makanan di Indonesia. Dari sisi bisnis terlihat perkembangan yang cukup mengejutkan. Alhamdulillah realisasinya sekarang banyak sekali kebab-kebab dengan segala merek yang telah membuka outlet-outletnya di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia,’’ kata Absy, pengusaha warung Kebab di Kawasan Depok.
Dalam literatur, kebab berarti masakan yang ditusuk, berasal dari Turki. Namun kebab ini lain. Meski berisi sama dengan kebab dari negara asalnya, yaitu Arab, makanan ini dibungkus oleh selembar adonan terigu berbentuk bulat atau bisa juga sepotong roti.
Di negara asalnya dan di kawasan Timur Tengah, bahan yang disukai untuk isi kebab adalah daging biri-biri, kambing, atau domba. Namun tidak berarti bahan makanan lain tak bisa dibuat kebab. Di Indonesia daging tersebut diganti dengan sapi.
Selain daging, campuran lainnya adalah mayonaise, saus tomat, saus sambal, bawang bombay, selada, dan timun. Jika ingin lebih gaul, bisa saja. Tinggal tambahkan keju. Tentu saja dengan tambahan harga. ‘’Bila ditambah keju harganya bisa sampai Rp 5.500 satu porsi,’’ kata Absy.
Kebab memiliki citarasa yang khas. Daging sapi yang telah dicincang, diberi bumbu dengan rasa khas rempah-rempah Arab. ‘’Kalau di Arab aromanya lebih kuat. Karena lidah orang Indonesia beda, maka disesuaikan. Dagingnya pun diganti dengan daging sapi,’’ kata Absy lagi.
Awalnya ia mengaku, tiap hari minimal seratus porsi kebab terjual. Tiap 25 porsi memerlukan 1 kg daging. Ia bahkan bisa menghabiskan 4 kg daging tiap harinya. Kemudian tortilla (campuran dari tepung dan gandum) digulung lalu dibakar di atas wajan datar tanpa minyak. Jika tak puas dengan isi daging kebab saja, dapat meminta tambahan dengan pilihan keju atau telur atau bahkan dua-duanya.
Saat melahap kebab nikmatnya serasa melayang dan terbawa dalam nuansa Timur Tengah. Belum lagi saat bunyi keroncongan di perut mulai mengundang rasa lapar pun dapat berganti dengan rasa keyang. Bila digigit, aroma dagingnya yang lezat sangat terasa.

Telur Dadar Gulung Padat Ilir-Ilir

thumbnail
OLEH: HERNAWARDI
Sajian kuliner “Nasi Goreng Telur Dadar Gulung Padat Ilir-Ilir” kian menambah daftar kekayaan menu tradisional Lombok. Dari namanya saja sudah diketahui jika bahan-bahannya berupa nasi yang digoreng dan telur dadar goreng yang dilipat. Lalu ada menu pelengkap yaitu pelecing kangkung dan ayam kampung goreng. Tergantung pesanan, mau paha, dada, badan ataukah kepala ayam, terserah anda. Bahan-bahan pelecing kangkung yaitu kacang goreng, bumbu sambal mentah dan parutan kelapa.
Mbak Nung salah seorang warga Ilir-Ilir, Desa Duman, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat menambahkan, selain pelecing kangkung yang menjadi porsi makanan nasi Goreng Telur Dadar Gukung Lupat tadi, tambahan lainnya adalah balita karper goreng. Dikatakan balita karper goreng karena ikan karpernya masih kecil-kecil seusia balita lalu digoreng untuk disajikan.
Dan terakhir kata Nung, penyedap rasa tak lupa dibuatkan beberok. Istilah beberok bagi warga Lombok, merupakan makanan khas istimewa dengan bahan-bahan mentah atau menu lalapan. Bahan-bahannya terdiri dari kacang panjang dipotong-potong, mentimun, terung ungu atau sayur kol. Sedangkan untuk beberok (penyedap lalapan) berupa tomat, cabe secukupnya, bawang merah, bawang putih, terasi dan garam. “Semua bahan-bahan tadi diulek semuanya. Jika mau rasa pedas, tinggal ditambah cabenya saja. Agar baunya lebih beraroma ditambah limau. Jika bahan-bahannya sudah lengkap tinggal disajikan saja,” kata Nung.

Sogo Jongkok, Wisata Belanja Di Jakarta

thumbnail
OLEH: AGUS SALAM
Suara pedagang yang membujuk calon pembeli yang ditingkahi aksi tawar para pembeli amat riuh terdengar di pagi hari atau pada hari Jumat selepas jam kerja kantor. Masyarakat Jakarta menyebutnya, ‘Pasar Kaget Sogo Jongkok’.
‘Sogo Jongkok’ sebenarnya hanya sebutan untuk pasar kaget yang berada di lingkungan perkantoran, atau pasar yang ada pada hari libur saja. Wisata ‘Sogo Jongkok’ sekarang ini, marak di Jakarta seiring banyaknya pembongkaran lapak-lapak kaki lima oleh petugas pamong praja di beberapa pasar di Jakarta.
Ketika jam makan siang di deretan tenda-tenda di belakang Gedung Departemen Pertanian, Jalan Margasatwa, begitu ramai dikunjungi pegawai kantor baik dari pegawai Departemen Pertanian sendiri juga dari pegawai perusahaan lain disekitar gedung tersebut. Selain menjual makanan keperluan makan siang dengan harga terjangkau, di tempat ini ada juga barang selain makanan yang digelar di halaman parkir. Kalau mau membelinya harus rela berjongkok ria.
Komoditas di ‘Sogo Jongkok’ ini beragam, mulai dari kaus kaki, compact disk bajakan, handuk, kosmetik, baju, peralatan rumah tangga, boneka lucu, hingga sepatu-sepatu bermerek dengan harga miring. Pokoknya, tidak kalah dengan barang yang ada di Sogo tanpa jongkok.
Warga Jakarta tentu sudah tak asing dengan nama pasar kaget ‘Sogo Jongkok’. Hampir di setiap perkantoran elite seperti jalan Tamrin dan Surdirman dan jalan-jalan lainnya di Jakarta, Pasar Sogo Jongkok menjamur. Di sini, segala macam kebutuhan tersedia. Mulai dari beraneka rupa pakaian, alat tulis, barang elektronik, perhiasan, jam tangan, kaca mata, perkakas rumah tangga, sampai makanan.
Untuk di Gedung Departemen Pertanian, mungkin sekitar 200 pedagang lebih yang mangkal di situ. Mereka ini berdatangan dari berbagai penjuru ibu kota dan sekitarnya. Ada pedagang dari Pasar Minggu, Pulogadung, Jatinegara, Tanjungpriok, Cipulir, hingga Bogor . Namun, tak sedikit pula pedagang yang asli sekitar Ragunan dan Jagakarsa yang menjual buah-buahan. Boleh dibilang, berdagang di ‘Sogo Jongkok’ adalah salah satu agenda tetap mereka. ‘’Kami memang berkeliling dari tempat keramaian seperti perkantoran dan setiap hari Jumat jatahnya di sini," ucap Zuhri pedagang kacamata asal Jatinegara.
Begitu juga dengan hari libur, keramaian pasar kaget ini sudah lama terekam. Begitu Minggu pagi menjelang, ratusan hingga ribuan pedagang menyemut di sepanjang ruas jalan yang menjadi sasaran mereka (biasanya perumahan dan tempat sarana olahraga).

Nuansa Pedesaan, Rasa Internasional

thumbnail
KIPRAH
RM Ulam Segara
Oleh: Wayan Nita

Munculnya persaingan rumah makan yang menyediakan menu ikan laut tak menyurutkan langkah I Ketut Widana untuk menekuni bisnis serupa. Dengan konsep rumah makan bernuansa pedesaan membuat Rumah Makan Ulam Segara mempunyai pangsa pasar tersendiri. Meskipun nuansa pedesaan tapi pelayanan dan makanannya di padukan antara nasional dan internasional. Dipilih koki handal yang mampu mengubah resep bumbu rempah tradisional tanpa bahan penyedap menjadi makanan internasional.
Ikan yang menjadi menu utama dipilih jenis ikan tuna kualitas ekspor, ikan marlin, kerang, cumi, kepiting dan udang. Diambil langsung dari nelayan di pantai Benoa yang setiap hari melayani pesanan untuk restoran bintang lima. Semua ikan dimasak oleh koki profesional yang mampu mengubah masakan berbahan tradisional menjadi makanan sekelas dengan bintang lima tapi harga tetap kaki lima.
Menurut I Ketut Widana, rumah makan yang berdiri 13 bulan lalu ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Baik dari instansi pemerintah, swasta maupun mahasiswa. Dengan tempat yang berada di seputaran kantor pemerintah tapi berada di dalam kampung menjadikan daya tarik untuk mereka. “Konsumen yang datang tidak hanya dari Denpasar saja, tampak juga rombongan tamu asing. Satu hari kami bisa melayani 180 tamu yang datang dari berbagai penjuru,” terang Widana. Rumah makan Ulam Segara juga melayani pesanan untuk pernikahn, ulang tahun, meeting, bazaar dan nasi kotak. Siap antar tanpa ada tambahan uang antar lagi.
Menu makanan yang disajikan pun bervariasi, dari ikan bakar, pepes, sate lilit dan yang paling spesial adalah soup ikan.
Widana menegaskan, sup ikan di rumah makan ini lain dari sup ikan yang lain karena kuahnya berwarna bening dan jauh dari bau amis yang menempel pada ikan. Tidak hanya menu ikan dan hewan laut lain tapi disajikan juga menu ayam untuk menghindarkan kebosanan dan untuk melayani tamu yang tidak suka menu laut. Pengolahan ayam juga spesial, dengan cara dipresto selama tiga jam dan dibaluri dengan bumbu tradisional yang membuat rasa ayam menjadi lebih mantap. Jenis minuman yang disajikan juga bervariasi dari yang modern hingga tradisional seperti es daluman. “Dengan harga Rp. 3000 – Rp. 12.000 anda sudah bisa mendapatkan minuman segar dan mulai harga Rp. 12.000 bisa mendapatkan hidangan paket ulam segara sekelas bintang lima,” ungkap Widana yang dibantu 30 orang karyawan dalam melayani tamu ini penuh semangat.

Wisata Karaoke Ala Inul Di Kuta

thumbnail
OLEH: DIDIK PURWANTO
Kuta masih menjadi magnet bisnis yang menarik minat para investor. Penyanyi dangdut Inul Daratista pun membuka jaringan bisnis karaoke “Inul Vizta” di Kuta, Bali. Penyanyi yang terkenal dengan goyang ngebor tersebut membuka karaoke ke-11 setelah daerah Sumatra dan Jawa. Pusat karaoke keluarga yang bertempat di lantai tiga Discovery Shopping Mall tersebut akan dibuka secara resmi oleh Inul bertepatan dengan hari raya Imlek, Kamis (7/2).
Berbeda dengan Inul Vizta di daerah lain, di Bali Inul akan memberikan sentuhan lain yaitu bisa menonton film dan menu makanan khas Bali. Karaoke keluarga Inul Vizta juga menawarkan fasilitas yang modern dan komputerisasi non operator. Dengan kapasitas 29 kamar mulai dari kamar kecil berisi enam orang hingga kelas VVIP berisi 30 orang.
Ditawarkan dengan harga mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per jam, Inul Vizta mulai melirik keluarga, ibu-ibu eksekutif maupun anak-anak yang hobi menyanyi atau hanya sekadar ingin menyanyi. “Kami mengedepankan konsep karaoke kekeluargaan yang bisa dinikmati oleh siapa saja dan dari kalangan mana saja,” ujar Nyoman Kariadi, manajer Inul Vizta Bali.
Dalam tempat karaoke tersebut pengunjung bisa memilih lagu baik dari jenis anak, rohani, top 40, lokal, barat, korea, hingga mandarin. Bosan dengan lagu, Inul Vizta juga menyediakan film Indonesia dan asing yang sudah hadir dalam bentuk CD di pasaran. Pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas tambahan seperti bisa merekam karaokenya, ngobrol (chat) antar kamar, menonton acara televisi, foto bersama di kamar tersebut hingga membuat nada dering untuk telepon genggam.
Fasilitas tambahan tersebut juga bisa dicetak atau dibuat adalam bentuk kepingan compact disc (CD). Monitor dengan ukuran 30 inch dan lampu disco turut membuat semarak dalam kamar.
Menurut Rama, supervisor Discovery Shopping Mall Kuta di jalan Kartika Plaza Kuta Bali mengatakan pusat karaoke tersebut akan buka dari pukul 10 pagi hingga dua malam. Karena pusat belanja terbesar di kawasan Kuta tersebut tutup pukul 11 malam akan disediakan akses khusus dan parkir hingga pusat karaoke tersebut tutup. “Ada jalan khusus yang disediakan bagi pengunjung Inul Vizta baik dari lantai satu di depan maupun melalui parkir di belakang,” tambah Rama.
Inul Vizta telah membuka jaringan bisnis karaoke sejak Mei 2005. Jaringan bisnis tersebut ada di Kelapa Gading, Plaza Semanggi, Melawai, Kuningan, Poins Square Lebak Bulus, Sarinah Thamrin lt.13, Gajah Mada Plaza lt.2, Bandung, Palembang, dan Surabaya.

Coklat Gianyar Sasar Kelas Bawah

thumbnail
Oleh:Heni Kurniawati
Coklat sangat diminati masyarakat kita daripada kudapan lainnya. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa menyukainya. Rasa manis coklat asli seakan menghipnotis para pecintanya.
Coklat juga disinyalir bisa menentramkan hati, meredakan stres dan tentunya memanjakan lidah. Berbagai produk coklat ditawarkan. Tidak hanya hasil pabrikan tetapi coklat pralin hasil olahan home industri pun menyita perhatian masyarakat. Keunikan bentuk dan rasa coklatnya yang kental dan asli membuat coklat pralin disukai tidak hanya ketika Natal atau hari Valentin.
Coklat pralin produksi Sola Gracia Pralin, Gianyar, Bali tengah naik daun. Menurut Edi Wijaya pemilik home Industri coklat ini, coklat pralin besutannya merupakan coklat murni. Meski baru buka setengah tahun, namun setiap hari telah memproduksi 1000 coklat. Keunggulan coklat pralin Edi terlihat dari bentuk coklat yang unik dan rasanya yang asli. Selain rasa, coklat dibentuk dalam berbagai model yang lucu seperti menyerupai binatang, bulan dan bintang. Bentuknya yang imut dengan berbagai pilihan rasa di dalam balutan coklat dapat ditemui, seperti rasa kacang, blubbery, stroberi, rasbery, caramel dan orange.
Coklat Sola berbeda dengan coklat pabrikan yang komposisinya kebanyakan gula. ”Coklat pralin merupakan permen coklat murni yang di dalamnya diberi tambahan isi untuk menambah kenikmatan dari coklat itu. Penambahan bahan sebagai isi dari coklat guna memberikan para pecinta coklat rasa yang berbeda. Coklatnya hingga 80% dan sisanya adalah bahan tambahan seperti susu. Kita ingin berbeda dari coklat pabrik lain. Dan coklat Pralin Sola ini coklat yang sehat,” terangnya.
Untuk even atau hari besar, produksi permen mengalami lonjakan 20%. Coklat Sola Gracia ini menyentuh kalangan menengah ke bawah. Harga yang dipatok untuk satu permen pralin mulai Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu. Coklat lokal ini banyak dijumpai di toko ataupun warung-warung kecil di Gianyar. Selain Gianyar coklat pralin Sola dipasarkan ke Jakarta. “Semua kalangan memang menyukai coklat, hanya kita lebih fokus untuk kalangan masyarakat bawah. Untuk harga sangat terjangkau mengingat sekarang harga segala kebutuhan meningkat. Di situlah letak kesulitannya, bahan naik tapi kita tidak tega untuk menaikkan harga,” jelas pria asal Surabaya, Jawa Timur.

Coklat: Makanan Yang Turun Dari Surga

thumbnail
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Coklat atau kakao adalah tanaman perkebunan yang masuk Indonesia sejak tahun 1560. Dan, baru tahun 1951 menjadi komoditi penting. Tanaman tropis tahunan ini berasal dari Amerika Selatan. Penduduk Maya dan Aztec di Amerika Selatan dipercaya sebagai perintis pengguna kakao dalam makanan dan minuman.
Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Bagi suku Aztec dan Maya di Meksiko, coklat adalah makanan para dewa di surga. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.
Kini coklat menjadi kudapan istimewa yang digemari anak-anak, remaja dan orang tua. Dalam pergaulan sosio-kultural modern, memberikan coklat kepada orang yang dicintai merupakan simbol kasih sayang. Memang belum ada kajian historis sejak kapan coklat identik dengan hadiah pada hari kasih sayang alias valentine yang jatuh pada bulan Februari.
Coklat yang banyak dijual di toko umumnya hanya dua jenis. Yaitu coklat yang berwarna coklat dan coklat berwarna putih. Jenis coklat inilah yang biasanya digunakan untuk praline, kembang gula atau coklat hias. Harganya juga bermacam-macam, tergantung pada besar dan kecil bahan atau hiasannya untuk coklat hias. Misalnya untuk coklat hias, harganya mulai Rp 5.000 sampai Rp 50.000.
Untuk coklat hias, umumnya hanya menjadi hiasan saja. Yaitu colat kue (cake) yang diberi lapisan coklat dan hiasan lainnya. Sedangkan untuk kembang gula yang terbuat dari bahan coklat biasanya dijual paket. Terlebih di musim Valentin seperti sekarang. Harga untuk kembang gula berbahan coklat juga bermacam-macam. Tergantung dari besar atau kecil serta bentuknya. Di awal-awal bulan Februari, coklat menjadi favorit para penjual kue.
Sedangkan untuk coklat yang digunakan untuk kembang gula akan dibentuk beraneka macam dan warna yang bermacam-macam pula. Semua disesuaikan dengan permintaan. Misalnya ada coklat yang diberi warna pink, karena dibentuk menyerupai buah stroberi. Ada juga yang diberi warna kuning, karena menyamakan dengan warna jeruk atau buah-buah lainnya.

Coklat Tak Picu Kolesterol

thumbnail
Oleh: Roro Sawita
Banyak informasi yang beredar bahwa mengonsumsi coklat akan menyebabkan kegemukan dan kolesterol. Padahal tidaklah demikian.
Dalam survei National Food Consumption Survey (1987-1998) di Amerika Serikat, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Karena stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Putu Markusi, Amg, konsultan gizi di RS Sanglah Denpasar mengungkapkan dengan takaran tertentu coklat terbukti memiliki pengaruh positif bagi kesehatan tubuh. Sebatang coklat yang dikonsumsi mampu menghasilkan energi untuk beraktifitas sehari-hari. Meningkatkan perkembangan otak, mengurangi efek-efek penuaan dini dan juga membersihkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Coklat kaya akan unsur antioksidan, kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, vitamin A dan B1. Tetapi penambahan bahan-bahan pemanis dan penambah kaya rasa seperti gula, susu, dan mentega memang bisa menyebabkan coklat memberikan efek kurang baik bila dikonsumsi berlebihan.
Makan coklat tidak akan menyebabkan kecanduan. Bagi sebagian orang rasa coklat yang enak menimbulkan kerinduan untuk mengonsumsinya. Kerinduan tersebut bisa karena aroma atau teksturnya. Ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang secara substansial mirip amphetanine. Sehingga meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopaminelah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.
Bagi mereka yang rentan menderita batu ginjal dianjurkan tidak mengonsumsi coklat. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Kiat sehat yang dianjurkan adalah minum banyak air serta diimbangi makan sayur-sayuran dan buah-buahan setelah mengonsumsi coklat. ”Penyuka coklat diharuskan mengonsumsi sayur, buah dan air yang banyak untuk menjaga keseimbangan tubuhnya,” ungkap Markusi.

Madu Sumbawa, Antara Lestari Vs Palsu

thumbnail
OLEH: HERNAWARDI
Ada satu kata kunci untuk menjaga kelestarian lebah madu di Sumbawa yakni menghindari penebangan pohon secara liar. Pohon-pohon yang tumbuh rimbun nan subur merupakan sarang bagi keberlangsungan hidup kawanan lebah penghasil madu. Selain itu menjadi media lebah untuk mendapatkan makanan. Karena dari pohon-pohon yang menghasilkan bunga itulah, lebah menghisap makanan untuk menghasilkan madu alam yang berkhasiat. Jadi hanya satu kata kuncinya, jika kelestarian lebah madu ingin dipertahankan, maka harus dihindari penebangan pohon yang ada di kawasan hutan.
Sumbawa, sejak dahulu kala sudah terkenal dengan trade made penghasil madu terbanyak dan berkualitas, baik di maupun luar NTB dan bahkan luar negeri. Petani madu di Sumbawa berupaya ekstra untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mempertahankan hutan sebagai tempat sarang lebah. Dengan menjaga kelestarian lingkungan, kualitas dan kuantitas madu Sumbawa bisa dipertahankan.
Sayangnya tindak pemalsuan madu di Kabupaten Sumbawa sering mencoreng keaslian nama produk itu. Para pedagang maupun pengecer sering mencampur madu asli dengan bahan-bahan lain seperti gula, air maupun zat pemanis karena tergiur dengan keuntungan berlipat, tanpa merphitungkan dampak negatif yakni merugikan konsumen secara medis.
Karena itu para petani madu di Sumbawa yang tergabung dalam sebuah komunitas pengusaha madu mencegah terjadinya tindak pemalsuan madu Sumbawa yang berakibat pada rusaknya citra madu di tingkat pasaran. Mereka melakukan studi kelayakan terhadap mutu madu. Semua itu demi mempertahankan citra madu Sumbawa sebagai madu asli yang berkualitas.

Lelah, Coba Madu Dan Kayu Manis

thumbnail
OLEH: AGUS SALAM
Tak diragukan lagi madu merupakan campuran obat herbal yang sangat efektif dalam menyembuhkan penyakit. Dengan kandungan mineral, gizi dan vitaminnya yang lengkap plus khasiat tanaman obat, madu menjadi bahan utama dalam pengobatan menggunakan bahan-bahan herbal. Memang pengobatan tradisional dengan ramuan tanaman obat sudah sangat terkenaldan memang sudah diwariskan nenek moyang dulu. Misalnya saja, Kayu manis merupakan rempah-rempah dalam bentuk kulit kayu yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Selain sebagai penambah cita rasa masakan dan pembuatan makanan, sejak dulu kayu manis dikenal punya berbagai khasiat. Tidak heran jika kayu manis sudah menjadi bagian dari bahan baku dalam industri jamu Indonesia. Sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi dan sedikit manis, dengan kandungan kimia berupa minyak atsiri, safrole, sinamadehide, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat dan zat penyamak. Bila kayu manis dipadukan sama madu, dapat menyembuhkan Arthritis (radang sendi/Encok) dan Kelelahan (pegal-pegal).
Caranya, sediakan air hangat dalam cangkir, tambahkan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis dan diminum setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total.
Kebanyakan pasien yang tidak bisa jalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit. Studi terakhir menunjukkan, kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugikan bagi tubuh. Bagi usia lanjut yang konsumsi madu dan bubuk kayu manis dalam ukuran yang sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitalitas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.
Tak hanya itu, madu yang dicampur teh dan kayu manis juga dapat mencegah penuaan dini. Caranya, teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti membuat teh. Minum 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar, halus dan mencegah penuaan.

DB Meningkat, Dua Warga NTB Meninggal

thumbnail
OLEH: HERNAWARDI
Dibanding tahun 2007, kasus demam berdarah (DB) di NTB per Januari 2008 terus meningkat. Untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban jiwa, masyarakat diminta menjaga kebersihan lingkungan dan perumahan. Kasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr H Benny Nugroho menyatakan, selama Januari, tercatat 89 kasus, dan merenggut dua nyawa. Padahal, di bulan Januari 2007, hanya ada 57 kasus.
Menurut dr Benny, meningkatnya penderita DBD selama Januari 2008 lebih disebabkan karena terjadinya perubahan iklim yang sulit diprediksi. Masalah lain, karena lambannya masyarakat mengantisipasi, terlambat merujuk penderita dan terlambat penanganan oleh petugas kesehatan untuk secara dini mendiagnosa.
Untuk itu, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi ke wilayah-wilayah yang terkategori rawan bersarang nyamuk Aedes Aegypty di sejumlah tempat. Selain itu, masyarakat diminta untuk secara dini melakukan tindakan pencegahan dengan menerapkan pola 3 M. ''Ada perkiraan meningkatnya kasus DBD secara umum. Masyarakat jangan remehkan gejala sakit demam tinggi. Sebaiknya segera periksa ke dokter,’’ pinta dr Benny.
Guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegepty masyarakat bisa lebih menggalakkan kebersihan lingkungan seminggu sekali. Hal ini mengingat masa ingkubasi nyamuk DBD berlangsung seminggu. Dinkes NTB sendiri sudah mengirim obat-obatan ke Kabupaten Bima, Dompu dan Kota Bima. Pengiriman ini dilakukan atas permintaan masyarakat untuk melakukan fogging atau penyemprotan.

Madu Plus Mengkudu Kurangi Hipertensi

thumbnail
Oleh: Wayan Nita
Kebiasaan makan masyarakat kini cenderung berubah seiring dengan perkembangan jaman. Kesibukan menjadi salah satu alasan seseorang untuk mengkonsumsi makanan siap saji. Padahal dalam makanan siap saji kandungan gizinya sedikit, kandungan yang paling banyak adalah lemak, protein dan garam tinggi tapi rendah serat pangan. Dan kurangnya asupan gizi dapat menimbulkan penyakit, salah satunya hipertensi.
Hipertensi dapat menyerang siapa saja, tak pandang umur, jenis kelamin dan tingkat sosial ekonomi. Gejala hipertensi seperti pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba dan tengkuk terasa pegal. Penderita kadang tidak menyadari bila terserang hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.
Prof Dr Ir Made Astawan, MS menyatakan, timbulnya penyakit hipertensi karena perubahan pola makan. Untuk mencegah timbulnya hipertensi, harus konsumsi makanan bergizi. Dan perlu pengaturan menu untuk penderita hipertensi seperti diet rendah garam, diet kolesterol dan lemak terbatas, diet tinggi serat dan diet rendah energi (bagi yang menderita kegemukan).
Dampak yang ditimbulkan berupa kerusakan ginjal, perdarahan selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak dan kelumpuhan. Konsumsi garam dapur tidak boleh lebih dari 6 gram/hari (setara satu sendok teh). Sementara sumber lain menyebut, di samping pengobatan medis, juga dikombinasi dengan obat tradisinal yang diramu sendiri. Bahan yang disediakan cukup madu mahoni atau madu pahit 1/2 gelas dan empat buah mengkudu yang sudah matang.
Buah mengkudu setelah dicuci bersih kemudian diekstrak dan sari buah diambil sampai volume 1/2 gelas. Campurkan sari mengkudu dengan madu sampai merata. Ramuan mengkudu plus madu diminum tiga kali dua sendok makan per hari sampai tekanan darah normal.

Jatidiri Masyarakat Jawa Pudar

thumbnail
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH
Perkembangan teknologi dan globalisasi sedikit demi sedikit telah menghilangkan jati diri orang Indonesia, khususnya orang Jawa. Hal ini dibicarakan dalam sarasehan Pameran Seni Budaya dan Benda Pusaka Nusantara yang diselenggarakan di Tunjungan Electronic Center, Sabtu (9/2) lalu. Hadir salah satu keturunan kasultanan Surakarta, yaitu Sinuhun Pakubuwono XII Tedjo Wulan. Selain membuka acara, Tedjo Wulan yang masih aktif di kemiliteran ini juga menjadi pembicara dalam sarasehan tersebut.
Menurutnya, saat ini jati diri masyarakat Jawa mulai hilang. Jati diri sendiri, menurut norma dan nilai Jawa, terdiri dari lima bagian. Yaitu sabdo, pandito, ratu, waskito dan wicaksono. “Kelima unsur ini saling terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk menjadi seorang pemimpin atau ratu, harus mempunyai lima unsur ini. Ratu dalam hal ini bukan diartikan sebagai raja. Tapi ratu adalah pemimpin yang tidak membedakan antara satu dengan yang lainnya. Atau tidak diskriminatif. Baik itu memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain,” katanya.
Sebagai seorang ratu sudah seharusnya bersikap pandito. Artinya, mempunyai kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional. Seseorang yang mempunyai kecerdasan intelektual, spiritual dan emosional, dia pasti akan waskito. Artinya mampu menangkap isyarat alam. Sehingga sesuatu yang terjadi dengan alam dapat diartikan sebagai tidak lagi terjadinya keseimbangan di alam semesta ini. Berarti secepatnya manusia penghuni bumi ini menyadari dan memperbaiki serta menyeimbangkan kembali alam ini.
Sedangkan wicaksono artinya bagaimana seseorang menjalankan kehidupan bermasyarakat. Sabdo artinya perintah untuk menjalankan kehidupan di dunia ini sebaik-baiknya. Tidak berprasangka buruk pada orang lain. “Untuk mengembalikan semua yang hilang itu, sesungguhnya satu yang terpenting, yaitu tekad dan niat untuk mengembalikan jati diri orang Jawa itu sendiri,” tegas Tedjo Wulan.
Ia mencontohkan Soekarno dengan tekad dan semangat merdeka atau mati, maka kemerdekaan terwujud. Padahal musuh yang dihadapi sangat berat dan terasa tidak mungkin untuk dilawan. Demikian pula Patih Gajah Mada atau raja-raja tanah Mataran jaman dahulu. Berbekal tekad dan semangat yang kuat apa yang diinginkan akan tercapai. Meskipun globalisasi menyerang nilai dan norma masyarakat Jawa, jika ada tekad untuk mengembalikan jati diri orang Jawa, dapat dipastikan itu semua akan kembali.

Ruang Kegelisahan Dunia Muda

thumbnail
OLEH: DIDIK PURWANTO
Enam orang perupa Bali dari ISI Yogyakarta mengadakan pameran yang menyiratkan kegelisahannya dalam wujud lukisan, instalasi dan foto di Danes Art Veranda, jalan Hayam Wuruk 159 Denpasar, Senin (28/1).
Sekitar 20 karya berupa 14 lukisan, 4 patung dan 2 foto ini dipamerkan dari 28 Januari hingga 12 Februari 2008. Rata-rata karya berisi kegelisahan masing-masing seniman saat menimba ilmu di Yogyakarta.
Dengan tema face to face, 6 mahasiswa ISI Yogyakarta ini ingin menunjukkan eksistensi dalam berkesenian dan merenungi pergeseran budaya yang telah dialami selama ini di Indonesia. Meski terkesan pulang kampong, mahasiswa satu angkatan semester 9 ini ingin menunjukkan ke semua orang bahwa dunia seniman bukan hanya milik orang tua saja. Kaum muda juga berhak mengungkapkan kegundahannya dan dituangkan melalui media yang disukainya. “Masing-masing seniman memiliki kegundahan sendiri dalam menuangkan karya terutama tentang pengalaman keseharian mereka di Yogyakarta,” tegas I Putu Aan Juniartha (24).
Aan, mahasiswa Seni Rupa asli Denpasar yang juga telah mengikuti pameran Biennale Jogja tahun 2007 ini mengungkapkan kegundahan tentang kondisi alam yang rusak akibat pengaruh pemanasan global (global warming). Kegelisahan ini ditunjukkan melalui coretan strimin yang menyimbolkan kondisi alam yang carut marut (simak karya Abstraksi Alam #1). Begitu juga dengan bahasa metafora goresan bulat yang menekankan pengaruh budaya asing dan kita belum bisa lepas dari pengaruh tersebut.
Ida Bagus Komang Sindu Putra (23) mencoba mengangkat eksploitasi anak muda yang harus bekerja dan kehilangan masa kanak-kanaknya. Dalam karya “Protect Me”, cowok asli Klungkung ini mengungkap serpihan kertas yang telah diremas dan kemudian dituangkan kembali untuk dilukis. Begitu juga dengan karya “Wuuu..We Like That” yang mengungkap seks di kalangan remaja. “Seks bukan sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Seks adalah pelajaran sehingga kita tidak terjerumus ke seks bebas,” ujar pelukis realis yang pernah mengikuti beberapa pameran di Jogja ini.
Simak juga Agus Putu Suyadnya (23) asli Denpasar ini. Agus lebih mengeksplorasi kegelisahan budaya yang makin laris manis dijual. Seperti karya “Sale #1”, Agus merasa sedih tatkala keris dan beberapa arca milik budaya Indonesia banyak dijual hingga luar negeri. Bahasa metafora dan hiperbola juga ditorehkan. Kesan parodi dari tulisan Sale 50-80% menjadi bahasan menarik karena budaya bangsa banyak dijual murah.
Ida Wayan Wardana Wisnu (27) malah membuta fotografi pose seorang mirip “teroris”.dengan muka tertutup, ransel dan tangan mengacungkan tangan tanda awas. Karya Watch Out, I’ll be back” ini lebih memberi kesan waspada kepada semua orang bahwa ancaman selalu ada di sekitar kita. “Ancaman selalu datang dari arah yang tidak diduga. Jadi waspadalah,” canda Wisnu.
Karya jenis lain dimunculkan oleh I Nyoman A Wijaya (25). Perupa asal Tabanan ini mengeksplorasi CPU dan plat motor bekas untuk disulap menjadi karya patung. Ketertarikan pada objek Anjing Kintamani ditorehkan Wijaya dalam empat patung dengan gerak berbeda. “Saya membuat satu patung selama seminggu dan mencari rongsokan di pasar-pasar sekitar Jogja. Sekarang semakin susah dicari. Masih mudah mencari CPU komputer bekas,” ujar Wijaya yang menghabiskan 20 kg CPU bekas untuk 4 patung dengan harga 5500/ kg.

Audisi Indonesian Idol Bali

thumbnail
Cari Pengganti Ghana
OLEH: DIDIK PURWANTO

Ribuan anak muda Bali memadati pantai Kuta untuk melakukan audisi Indonesian Idol 2008 di Café The Wave, Kuta, Sabtu (9/2). Audisi yang diselenggarakan selama dua hari ini tidak cuma diikuti oleh warga lokal Bali saja, tapi juga kota Mataram, Banyuwangi, Manado bahkan Jakarta.
Teges P Soraya Guerinoni, Kepala Departemen Marketing Komunikasi RCTI mengatakan bahwa peserta yang mendaftar di Bali sudah ada lebih 1000 orang. Bali menjadi kota kelima untuk penunjukan kota audisi setelah Madiun, Malang, Medan dan Palembang. “Tahun lalu kita cuma melakukan audisi di lima kota tapi sekarang ada di 17 kota,” sambut Teges gembira melihat antusiasme warga mendaftar audisi Indonesian Idol kelima.
Karena hanya dibatasi oleh usia maksimal 29 tahun, masih banyak peluang anak muda di seluruh kota Indonesia untuk mengikuti kontes menyanyi terbesar di Indonesia ini. “Harapannya kita bisa mencari juara yang pantas dibawa ke jenjang Asian Idol,” tegasnya.
Lanjut Teges, tahun lalu Bali memiliki Ghana sebagai perwakilan Indonesian Idol dari Bali. Namun sayang, Ghana terpaksa kalah di urutan tujuh besar babak spektakuler. “Ghana memiliki multitalenta yang jarang dimiliki oleh orang lain. Selain dia anak band, dia juga pandai dalam menghibur orang. Kita sedang mencari pengganti Ghana di sini,” tambah Teges yang mengidolakan Ghana sejak babak audisi.
Tak hanya melakukan audisi di satu tempat, di daerah Bali juga akan dilakukan hunting ke tempat keramaian seperti café, mall, sekolah hingga studio musik untuk mencari sang idol baru. Pihak Indonesian Idol kali ini hanya mencari maksimal 10 orang dalam satu tempat audisi yang nanti akan diadu kembali di Jakarta.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembawa acara pada Indonesian Idol nanti adalah VJ Daniel Mananta, Dewi Sandra dan VJ Marissa Nasution. VJ Marissa yang biasa menjadi host di MTV kali ini didapuk untuk menggantikan Amelia Natasya.
Bagi VJ Marissa merasa kaget saat dikonfirmasi menjadi presenter Indonesian Idol 2008. Terlebih ketika harus satu panggung dengan sang kekasih, Daniel Mananta. “Aku grogi banget. Tapi aku berusaha untuk tetap menomorsatukan kerjaan. Senangnya kita bisa menghabiskan waktu bersama dalam satu tempat kerja,” ungkap Marissa ditemani Daniel saat audisi di Bali.
Lanjutnya, Indonesian Idol memberi peluang kepada anak muda untuk meraih impian menjadi penyanyi terkenal maupun selebriti dan entertainer kondang di masa depan. “Siapa tahu mimpi indahmu berawal dari sini,” ucap Marissa yang masih kagok dalam berbahasa Indonesia.
Harapan indah juga diinginkan oleh Christendom Gustavo Amoz yang akrab disapa Agustav. Cowok 20 tahun blesteran Manado Singaraja ini mengaku disuruh oleh mamanya di Manado dan baru pertama kali mengikuti audisi Indonesian Idol di Bali. Saat ini, Agustav bekerja menjadi bartender di Jax Bar Pantai Lovina Singaraja, persis di sebelah Kantin 21 milik Ghana Indonesian Idol 4. “Saya kenal banget dengan Ghana. Karena suka dengar lagu dan suka nonton Ghana main band, akhirnya saya ikut juga peruntungan nasib. Siapa tahu bisa seperti Ghana,” ujar penghobi menyelam yang menyanyikan lagu Jenuh (Rio Febrian) dan 11 Januari (GIGI).

Peluncuran Album Triple X

thumbnail
Kaset Bajakan Duluan Beredar
OLEH: DIDIK PURWANTO
DENPASAR– Konser peluncuran album ketiga Triple X (XXX) penuh dengan kemegahan dibanding album sebelumnya. Dengan album bertajuk “The Best of XXX”, konser yang berlangsung di lapangan timur TVRI Bali ini diwarnai dengan kembang api, lilin dan spanduk XXX, Sabtu (9/2).
Sayang, album XXX sudah mengalami pembajakan dan sudah laris manis di pasaran sebelum peluncuran album tersebut terjadi. “Saya sangat menyayangkan album XXX tersebut sudah dibajak oleh oknum tak bertanggungjawab. Saya hanya bisa menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati dengan barang bajakan tersebut karena sangat mirip,” terang Manajer Triple X, IGN Murthana yang akrab dipanggil Rahman.
Grup musik asal Klungkung yang beranggotakan Rahtut (vokal), Rahtwo (vokal), dan Rahmink (gitar) ini membawa nafas baru pada perjalanan musik pop Bali. Album tersebut berisi 10 single dari album lawasnya, Druwenang Sareng dan Sami Bagia. “Kami hanya mengumpulkan hits terbaik dalam album terbaru ini,” terang Rahtut.
Lanjut Rahtut, album tersebut merupakan gabungan dua album terdahulu dan dipilih yang terbaik dan disenangi oleh masyarakat. Album tersebut lebih bernuansa etnik Barat dengan warna hip hop dan disko serta masih mengakomodasi kebudayaan Bali walau hanya melalui lirik dan musik lagu. “Aransemen lagi pun tidak banyak berubah hanya dipoles sedikit saja,” tambah Rahmink, pembetot gitar.
Dalam konser peluncuran album tersebut XXX menyanyikan delapan lagu hitsnya. Di antaranya adalah Druwenan Sareng, Sami Bagia, Layu, Yen Sube Ngelah Tunangan, Puputan Badung, Cupak Gerantang hingga Seken Bli Tresna Adi. Lagu-lagu ini memiliki fans setia dan laris manis di pasaran. Artis Bali Tisna menjadi backing vocal mengiringi lagu XXX. Tak ketinggalan, pelawak Lolak didapuk menjadi pembawa acara yang sungguh mengundang gelak tawa.
Sebagai band pembuka, group band junior 4WD mengawali dengan empat buah lagu andalannya. Band junior yang masih satu manajemen di bawah bendera Jayagiri Production ini juga masih dalam satu rangkaian peluncuran album perdananya, “No Money, No Honey”. Konser ini menjadi konser termegah oleh dua band, baik bagi XXX maupun 4WD. “Kami tak ingin dibayang-bayangi ketenaran XXX di panggung maupun suasana off air. 4WD akan selalu berusaha meningkatkan kulitas musiknya agar semakin dikenal oleh masyarakat,” terang Raff, vokalis 4WD.

Eks Tapol Buru Launching Pamflet

thumbnail
BEDAH BUKU
OLEH: DIDIK PURWANTO
Mantan Tahanan Politik (Tapol) Pulau Buru, Hersri Setiawan melakukan launching buku kumpulan puisi “Inilah Pamflet Itu” di Taman 65, jalan WR Supratman 193 Denpasar, Jumat (8/2). Buku yang berisi 75 puisi tersebut mengisahkan kondisi eks Tapol 1969 saat berada dalam tahanan hingga sejak rezim jatuhnya orde baru. Selama 10 tahun, Hersri menulis pengalaman pribadi yang terkait dengan kondisi masa itu yang didengar melalui radio maupun perbincangan di dalam tahanan.
Hersri yang pernah menjabat sebagai pimpinan LEKRA di Jawa Tengah ini tertangkap oleh pemerintah karena dicurigai sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Selepas dalam masa tahanan, Hersri menemui Tapol dari beberapa angkatan di Salemba Jakarta Pusat baik angkatan 26, Digul, jaman Jepang, rejim Sukarno dan masa orba.
Hersri merasa tersentuh saat tak ada satupun kisah dari eks tapol yang bisa diabadikan. Padahal orang-orang dalam tahanan tersebut juga memiliki pemikiran yang konstruktif dalam membangun bangsa. “Saya teringat kata-kata Kartini, menulis itu pekerjaan keabadian. Jika ada peristiwa apapun tanpa ditulis maka akan hilang,” kenang Hersri yang telah menulis baik buku maupun kolumnis di beberapa surat kabar nasional.
Karena sejak jaman rezim Suharto, sastra Indonesia tidak ada pilihan lain. Salah satu sastrawan, Rendra pun membuat tulisan berjenis satiran kepada penguasa dalam bentuk pamflet. Tekanan dari pemerintah tersebut malah membuat sastrawan semakin gencar dalam menulis dengan genre baru.
Penulis buku “Kamus Gestok, Aku Eks tapol, Memoar Pulau Buru dan Negara Madiun” ini menganggap karya kumpulan puisi “Inilah Pamflet Itu” berusaha menyuguhkan kepada pembaca tentang realitas kejadian yang dialami saat berada di Pulau Buru. “Pamflet ini akan sangat inspiratif dan efektif bila pesan yang saya sampaikan bisa diterima oleh pembaca sekaligus bisa menggerakkan orang. Itulah baru karya,” ujar Hersri yang mengakhiri puisi dengan judul “Seruan Kepada Sesama Korban, Menyongsong Temu Korban ORBA”.
Bagi Ida Bagus Dharma Palguna yang membedah karya tersebut mengatakan penjara mampu menjadi tonggak baru sejarah sastra Indonesia. Salah satunya adalah Pramudya Ananta Toer yang telah menulis judul buku dan menjadi best seller. “Pulau Buru menjadi tempat gulag (intelektual)nya Indonesia dan berhasil mencetak sastrawan maupun penulis yang mampu menggerakkan bangsa,” ujar Palguna.
Baginya ke-75 puisi karya Hersri Setiawan memiliki kekuatan untuk diwariskan baik sesama Tahanan Politik (tapol) maupun narapidana politik (napol) bahkan ke generasi sekarang yang ingin mengetahui sejarah masa lampau. “Buku Hersri sangat langka, berisi dokumentasi dan mirip monumen,” tambahnya.

Suka Dada Berbulu

thumbnail
KONSULTASI SEKS

Tanya: Saya pernah berpacaran dengan bule blasteran. Dadanya berbulu lebat hitam sesuai dengan selera saya. Saya suka mengelus-elusnya saat bermesraan. Semenjak itu saya jadi penggemar berat pria dada berbulu. Memang jodoh berkata lain. Suami saya sekarang dadanya klimis. Saat bercinta saya sering terbayang pria dada berbulu. Saat saya elus dada suami..., saya tersentak, karena licin...! Mohon saran...
Dari: Ernawati, Surabaya.

Jawab: Itulah nasib...! Ingin yang berbulu dapat yang klimis. Kalau kepala botak bisa pakai wig, tapi bulu dada palsu belum ada yang jual, kalaupun ada susah masangnya. Nikmatilah apa yang anda miliki. Kalau dada suami anda licin, anda bisa mengelus-elus bulu keteknya, rambutnya atau bulu anunya. Toh sama-sama bulu..., hanya berbeda tempat saja. Keunggulan seseorang bukan pada bulunya, tapi dari kemantapan gerakan dan jurus silatnya. Selamat mengelus...!

Integritas (Kejujuran)

thumbnail
SOKSIOLOGI
Namanya keren, diadopsi dari bahasa inggris, integrity, yang bisa mengaburkan arti sebenarnya, karena berbau barat. Walaupun kita memiliki istilah dalam Bahasa Indonesia dengan arti yang sama, tapi istilah itu terdengar lugu, kampungan dan kurang keren, maka jarang digunakan, sehingga sering dilupakan, dan akhirnya, arti sebenarnya dari integritas menjadi hilang dari ingatan. Apa itu...? Kejujuran! Saya tidak tahu, sejak kapan kata integritas diadopsi menjadi Bahasa Indonesia, sehingga kita bingung sendiri mencari arti yang sebenarnya. Ataukah kita sendiri sengaja mencari kata-kata baru yang sulit dimengerti, karena kita juga belum mengerti dan menyadari arti sebuah kejujuran. Terlalu banyak buku dan seminar motivasi tentang sukses diobral dan diperdengarkan, tapi hanya sedikit sekali bagian-bagian yang membahas tentang kejujuran secara lebih dalam dan lebih serius, bahwa kesuksesan bukan hanya kumpulan dari kerja keras dan kerja cerdas, tapi juga kejujuran.
Mungkin ada yang hilang dalam sikap bangsa kita untuk menjalani hidup. Tidak perlu kita mencari kambing hitam kenapa kejujuran itu hilang. Biasanya kita persalahkan sebagai penyebabnya adalah pengaruh globalisasi, modernisasi dan liberalisasi, yang membikin kita tambah bingung sendiri, kenapa kejujuran itu telah hilang dalam sikap kita. Apakah kita kehilangan kejujuran karena pengaruh jaman edan ini? Ataukah kita yang membuangnya karena kita anggap dia sebagai penghalang? Munculnya istilah orang jujur masuk kubur, ora edan ora keduman (tidak gila tidak kebagian), menguatkan bukti bahwa kejujuran yang kita miliki telah kita gunakan sebagai tisu toilet, yang telah kita campakkan di kakus, membusuk bersatu dengan tinja.
Buktinya apa..? Mencari orang jujur di jaman gendeng ini sulitnya minta ampun. Ibarat mencari mutiara di laut lepas. Contohnya...? Wah... banyak! Kalau kita susah mencari pembantu rumah tangga, mencari SDM yang berkualitas, itu menandakan kita susah mencari orang jujur. Kalau semakin banyak ada laporan kasus penipuan di kantor polisi, kalau semakin banyak ada kasus gugat-menggugat di pengadilan, kalau semakin tidak terbuka pelayanan pemerintahan, kalau semakin kerepotan auditor mengaudit data, itu berarti semakin sedikit orang yang jujur. Kalau semakin berbelit dan mahal harga sebuah keadilan, itu berarti kejujuran sudah menguap. Terlalu banyak contoh perusahaan yang jatuh karena tidak jujur. Bahkan negara pun bisa runtuh karena ketidak-jujuran.
Maukah kita berbisnis, mempekerjakan orang, memberikan kepercayaan, memberikan rekomendasi, atau berteman dekat dengan orang yang tidak jujur? Saya yakin hampir seratus persen mengatakan tidak, kalau mau selamat. Kalau dia seorang pendeta hebat atau ahli sufi yang ilmunya sangat tinggi yang memiliki visi memberdayakan orang yang tidak jujur menjadi jujur agar hidupnya bisa menjadi subur di alam kubur, mungkin dia adalah orang spesial yang menyalahi aturan main. Ijinkan saya mengutip Badi’uz Zaman an-Nursy, yang mengatakan bahwa, “Satu butir kejujuran akan menghancurkan sekeranjang dusta.....Sesungguhnya, satu realita akan menghancurkan sekian banyak khayalan. Maka kejujuran adalah landasan utama dan mutiara yang berkilau”. Singkatnya dikatakan bahwa, kejujuran adalah sikap yang harus dilakukan oleh seseorang yang ingin sukses. Kejujuran adalah tiket pesawat kesuksesan. Kita tidak pernah bisa menaiki pesawat itu tanpa tiket kejujuran. Tiket itu sangat murah harganya, cukup dengan kejernihan hati nurani, tapi kita terbiasa membeli tiket mahal, tiket bodong yang dijual di pinggir jalan, kebohongan dan kemunafikan, yang justru mengantarkan kita ke jalan gagal.

Kejujuran adalah bahasa hati, bahasa qalbu. Kejujuran adalah bahasa yang tidak dikenal kecuali oleh orang-orang yang jujur. Kejujuran adalah bentuk energi yang bergetar dalam gelombang cahaya yang tidak nampak. Dia muncul dari dalam hati yang bersih, jujur dan penuh cinta kasih. Sebuah penelitian dalam ilmu jiwa menunjukkan bahwa gelombang pikiran bisa dideteksi, demikian juga gelombang hati. Pikiran dan hati memiliki getaran yang berbeda. Pikiran bisa mencerna tergantung logika, norma dan input ilmu yang dimasukkan ke dalam pikiran. Tetapi hati telah memiliki keputusan sendiri, sesuai dengan hati nurani manusia, yaitu kejujuran, kebenaran, ketulusan dan cinta kasih. Setiap manusia memiliki hati nurani yang sama. Jika manusia memiliki nurani yang berbeda, mungkin dia raksasa berwajah manusia.
Kenapa orang jujur di jaman sekarang menjadi manusia langka? Karena orang lebih mengutamakan kepentingannya sendiri daripada kepentingan orang lain atau kepentingan umum. Bukan saja rasa ego yang tinggi untuk mempertahankan hak dan harga dirinya, tapi lebih dari itu, dia termasuk orang serakah, selalu ingin lebih, ingin lebih berkuasa, ingin makan lebih banyak, ingin mengambil lebih banyak, yang tidak sesuai dengan hak dan kewajibannya, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Pada awalnya ketidak-jujuran dilakukan dalam sekala kecil, perlahan-lahan dan sembunyi-sembunyi. Jika ketidak-jujuran sukses dilakukan dan mungkin dia telah menjadi ahli, secara bertahap dan konsisten volume dan intensitasnya diperbesar dan menjadi kebiasaan. Dia akan menjadi rajin tidak jujur, karena untuk menutupi satu ketidak-jujuran diperlukan sepuluh ketidak-jujuran baru. Mungkin dengan wajah memelas, kata-kata halus, atau senyum manis dan tingkah laku sok alim perlu dipamerkan untuk memperlihatkan sebuah kejujuran dan ketulusan dibalik ketidak jujuran dan kelicikannya. Bagi orang yang kurang berpengalaman bisa kena perangkap dan kasihan melihat kejujuran palsunya. Tapi bagi orang yang berpengalaman benar-benar sedih dan dongkol melihat tingkah lakunya, dia bisa melihat dari matanya, karena mata orang yang tidak jujur tidak bisa berbohong. Tentu saja orang yang berpengalaman tersebut menjadi ahli karena terlalu sering dibohongi. Ilmu ini mungkin tidak ada di buku, tetapi ada di masyarakat, yang harus dipelajari dari pengalaman.
Mungkin Setan bohong yang paling pintar (Raja Bohong) ada dalam bentuk narkoba. Narkoba masuk ke dalam tubuh manusia melalui minuman, suntikan atau hirupan gas, yang dapat merusak pikiran dan hati manusia. Pada awalnya dilakukan dengan coba-coba, dicekoki, atau dilakukan untuk menjaga gengsi. Kemudian dia menjadi ketagihan karena keenakan. Pada awalnya dia diberi gratis, kemudian membeli berlangganan, selanjutnya menjadi pengedar. Pada tingkat yang lebih parah, mungkin dia sudah sering keluar masuk “Universitas Lembaga Pemasyarakatan”, dia bisa meningkat statusnya menjadi bandar kecil, bandar menengah dan bandar besar. Tidak banyak orang bisa masuk ke status bandar, karena diperlukan uji kelayakan dan uji kemampuan yang tinggi sekali. Kebanyakan orang hanya sampai pada tingkat pembeli berlangganan dan pengedar saja.
Ciri-ciri orang yang sudah dimasuki tubuhnya oleh Si Raja Bohong adalah dari kerajinannya dan kepintarannya berbohong, kerajinannya ke dunia dugem dan kerajinannya menghabiskan duit, terutama duit orang lain, dengan cara mencuri, mengutil, memalsu kartu kredit, membobol ATM, atau memalsukan data-data keuangan. Bagaimanapun keahlian Si Raja Bohong beraksi, pastilah akan ketahuan juga, karena ibarat pepatah, “tidak ada asap yang bisa ditutupi”, dia pasti keluar secara perlahan-lahan. Dunia ini memang aneh....! Aneh tapi nyata...! Antara ada dan tiada...Boleh percaya atau tidak...Itulah dunia setan...!