Home » » Terapi Kesehatan Dengan Lendir Lintah

Terapi Kesehatan Dengan Lendir Lintah

Oleh: Heni Kurniawati
Pengobatan alternatif terus mendapat tempat di era modern ini. Berbagai metode pengobatan terkuak demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan tubuh. Metode pengobatan yang ditawarkan kadang terkesan unik, namun ber khasiat untuk menyembuhkan sebuah jenis penyaki.
Terapi pengobatan dengan isapan lintah, misalnya, sedang menjadi trend di era kekinian. Bagi sebagian orang, lintah merupakan binatang menjijikan. Bentuknya seperti cacing dan sifatnya yang parasit serta suka mengisap darah ini banyak ditakuti masyarakat. Di balik bentuk dan sifatnya itu, lintah berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Menurut Sholeh, ahli pengobatan alternatif dengan lintah, faktor penyembuh lintah datang dari lendir. Lintah memiliki lendir yang disebut zat hirudin atau hemaphilin yang mampu mencegah pembekuan darah. Sifatnya yang suka mengisap darah dari binatang atau manusia yang ditempelnya, membuat lintah jadi alat penyembuh berbagai penyakit. Meski begitu, tidak sebarang jenis lintah yang dapat digunakan sebagai terapi kesehatan. Lintah yang dapat digunakan sebagai penyembuh berjenis lintah kerbau, berbeda dengan jenis lintah yang kerap ditemui di sungai. Lintah kerbau kerap dijumpai di rawa-rawa. “Lintah digunakan untuk mengisap darah kotor dalam tubuh. Lendir lintah berfungsi sebagai pelancar peredaran darah dan mencegah terjadinya pembekuan darah dalam tubuh,” katanya.
Penyakit seperti stroke, asam urat, kencing manis dan kolesterol dapat sembuh dengan terapi lintah kecuali rematik. Sekali terapi butuh waktu selama 30 menit. Lintah yang digunakan dalam satu kali penyembuhan penyakit kronis bisa mencapai 5-7 lintah. Untuk kencing manis kronis, jika terdapat luka, lintah ditaruh pada bagian yang luka, dan satu ekor lintah dibiarkan menghisap darah kotor sebanyak 3-4 CC. Agar higienis lintah dibungkus plastik. Selain alasan higienis, plastik pembungkus lintah berfungsi sebagai tempat lendir lintah agar tidak jatuh pada bagian kulit yang lain. Karena lendirnya dapat menimbulkan rasa gatal.
“Sementara untuk penyakit stroke kronis, lintah diletakkan pada sumber syaraf yang tersumbat. Untuk penderita kolesterol, lintah ditempelkan pada bagian pinggul dan paha sebab kedua bagian tubuh tersebut sumber penimbunan lemak. Untuk terapi pengobatan bagi penyakit kronis butuh waktu enam bulan, satu minggu dua kali. Jika penyakit ringan bisa dilakukan satu minggu sekali selama 3 kali terapi,” ungkapnya.
Bagi lintah yang telah digunakan untuk pengobatan tidak dapat dipakai lagi. Lintah yang telah menghisap darah kotor atau racun harus dibuang, dan binatang tersebut akan mati dengan sendirinya. Terapi ini tidak memiliki efek samping, kecuali bagian tubuh yang diberi lintah akan sedikit terluka. Selain sebagai penyembuh berbagai penyakit, lintah khususnya minyak lintah, dapat bermanfaat untuk memperbaiki performa alat vital dan mengatasi permasalahan disfungsi seksual.
Bagi Hadi Leo (31), sang pasien terapi lintah merasakan perbedaan yang signifikan. Penyakit migren yang membuatnya kerap menderita sejak masih berusia dua puluhan, kini telah hilang dan tidak lagi mengganggunya. “Setelah melakukan terapi hisap darah dengan lintah selama dua kali terapi, kini penyakit yang membuat saya menderita tersebut tidak ada lagi. Saya kali ini datang langsung dari Banyuwangi untuk terapi asam urat saya,” ujarnya.
KPO/EDISI 153/JUNI 2008
Thanks for reading Terapi Kesehatan Dengan Lendir Lintah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

3 komentar:

  1. Aslmkm, kalo boleh tahu dimana prakteknya Bpk Sholeh? apakah di Jabodetabek? keluarga tahu khasiat terapi lintah waktu di jogja. Terima kasih kalo ada yang bisa kasih info.

    ABDI MIRZA

    BalasHapus
  2. Pengobatan alternatif Bpk Sholeh dengan lintah ada di Denpasar, Bali. Kalau di luar daerah Bali, kami belum mendapat referensi. Tapi jenis pengobatan dengan lintah ini ada di beberapa daerah. Terima kasih
    Salam hormat kami.

    Redaksi Koran Pak Oles

    BalasHapus
  3. maaf kalo boleh tahu... dmana tepatnya alamat praktek pak sholeh ini? mohon infonya... trims.

    BalasHapus