Sekitar 36 mahasi
swa dari Poltekes Dinkes Denpasar mengikuti pelatihan di IPSA Bengkel, Buleleng. Mahasiswa semester IV mata kuliah penggiatan tanah dan pengolahan sampah tersebut didampingi dosen pembimbing, I Wayan Jana, SKM, MSi. Mereka mengunjungi kebun tanaman obat yang bahan bakunya untuk menopang Ramuan Pak Oles.
Wayan Jana yang juga dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes ini menyatakan, mahasiswa diajak melihat langsung jenis tanaman obat. Mereka juga mengikuti cara pembuatan pupuk Bokashi yang berbahan sampah organik. Sebenarnya, sebut Jana, mahasiswa tingkat dua ini sudah akrab dengan pemanfaatan limbah organik. Karena dalam mata kuliah penggiatan tanah dan pengolahan sampah, mereka sudah praktek membuat pupuk dengan memakai teknologi EM. Praktikum diharapkan bisa menambah ketrampilan.
Kegiatan itu mendukung teori dan praktek yang didapat kampus. Den
gan kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat langsung cara pembuatan pupuk Bokashi. Praktek pembuatan pupuk organik di kampus Poltekes sering memakai jerami sebagai bahan dasar ditambah larutan EM4.
Meski hasilnya jauh dari sempurna, hasil praktikum berupa pupuk organik itu dimanfaatkan para dosen dan staf, untuk pemupukan tanaman di kampus yang terletak di Jl Sanitasi 01 Sidakarya maupun di rumah. Materi yang diperoleh di lapangan itu dijadikan bahan ujian disusul penilaian. “Jadi selain unsur pengetahuan, mahasiswa juga bisa sekalian wisata. Karena alam di Bengkel masih sejuk dan pemandangan juga sangat indah,” ujarnya.
swa dari Poltekes Dinkes Denpasar mengikuti pelatihan di IPSA Bengkel, Buleleng. Mahasiswa semester IV mata kuliah penggiatan tanah dan pengolahan sampah tersebut didampingi dosen pembimbing, I Wayan Jana, SKM, MSi. Mereka mengunjungi kebun tanaman obat yang bahan bakunya untuk menopang Ramuan Pak Oles.Wayan Jana yang juga dosen Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekes ini menyatakan, mahasiswa diajak melihat langsung jenis tanaman obat. Mereka juga mengikuti cara pembuatan pupuk Bokashi yang berbahan sampah organik. Sebenarnya, sebut Jana, mahasiswa tingkat dua ini sudah akrab dengan pemanfaatan limbah organik. Karena dalam mata kuliah penggiatan tanah dan pengolahan sampah, mereka sudah praktek membuat pupuk dengan memakai teknologi EM. Praktikum diharapkan bisa menambah ketrampilan.
Kegiatan itu mendukung teori dan praktek yang didapat kampus. Den
gan kunjungan ini, mahasiswa dapat melihat langsung cara pembuatan pupuk Bokashi. Praktek pembuatan pupuk organik di kampus Poltekes sering memakai jerami sebagai bahan dasar ditambah larutan EM4.Meski hasilnya jauh dari sempurna, hasil praktikum berupa pupuk organik itu dimanfaatkan para dosen dan staf, untuk pemupukan tanaman di kampus yang terletak di Jl Sanitasi 01 Sidakarya maupun di rumah. Materi yang diperoleh di lapangan itu dijadikan bahan ujian disusul penilaian. “Jadi selain unsur pengetahuan, mahasiswa juga bisa sekalian wisata. Karena alam di Bengkel masih sejuk dan pemandangan juga sangat indah,” ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar