Home » » Denpasar Jadi Wisata Belanja Dan Belajar

Denpasar Jadi Wisata Belanja Dan Belajar

Oleh: Wayan Nita
Wisatawan baik domestik maupun manca negara sering melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah wisata di Indonesia. Secara tidak langsung, kehadiran wisatawan di sebuah wilayah wisata ikut mendongkrak pendapatan asli daerah. Meski sesuai nafas Visit Indonesia Year 2008, banyak program belum mampu meningkatkan kunjungan tamu asing. Karena itu, semua daerah harus lebih berbenah untuk menggaet wisatawan sebanyak mungkin.
Strategi itulah yang ingin dikedepankan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar melalui Denpasar I-Tech & Book Great Sale 2008. Kegiatan itu sangat beraroma dukungan Visit Indonesia Year. Menurut Kadis Perindag Kota Denpasar, Drs IDGN Dharendra, Bk.Teks, MSi, program itu lebih pada promosi Denpasar sebagai kota Wisata. Disperindag ingin engenalkan wisata belanja teknologi murah. Dharendra menilai, selama ini Pulau Bali hanya menawarkan pariwisata alam dan budaya. ‘’Tentu saja program ini juga memberdayakan masyarakat Denpasar dan para pengusaha di bidang elektronik maupun penerbitan buku,’’ kata Dharendra.
Denpasar I-Tech & Book Great Sale dibuka, Senin (9/6) itu berlangsung hingga Sabtu (14/6) di pertokoan RIMO Jl Diponegoro Denpasar dan Pedestrian Jl Kamboja Denpasar. Pemkot Denpasar, khususnya Disperindag, sebut Dharendra menginginkan pertokoan RIMO sebagai brand pemasaran dan pengembangan IT di Bali, khususnya Denpasar dengan tema E-Learning.
Sepanjang jalan Kamboja dijadikan kawasan pendidikan dengan slogan Ayo Membaca. Dengan program ini, wisatawan diharapkan lebih melirik Denpasar sebagai tempat wisata belanja dan belajar. Pemerintah juga ingin membantu masyarakat untuk secara mudah mendapat informasi, baik tentang teknologi komputer maupun buku-buku pengetahuan yang harganya lebih terjangkau, tanpa merugikan pengusaha maupun masyarakat. Sasaran utamanya bukan hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa, tapi juga pengusaha kecil dan menengah. Jelang TA baru, keberadaan great sale buku dapat membantu para orang tua dari TK, SD, SLTP, SMU sampai Perguruan Tinggi.
Yang terunik, justru adanya pelatihan yang diberikan oleh tenaga-tenaga professional dari Sanggar Telematika. Khusus gelaran di RIMO, sebut Ketut Kartika, Ketua Sanggar Telematika, pihaknya memberikan pelatihan selama lima hari secara gratis bagi masyarakat umum. Sedikitnya disiapkan 20 laptop dari berbagai merek siap digunakan peserta untuk belajar.
Thanks for reading Denpasar Jadi Wisata Belanja Dan Belajar

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar