Home » » Mimpi Kebersamaan Dunia Yaari

Mimpi Kebersamaan Dunia Yaari

OLEH: INDAH WULANDARI
hadni_wulan@yahoo.co.id
Yaari Rom, lahir dari sebuah keluarga percampuran budaya dan religi. Pengalaman masa kecilnya bergaul dengan individu berlatar belakang Kristen, Islam, dan Yahudi menumbuhkan rasa universalitas untuk menghargai segala perbedaan.
Yaari kecil tumbuh sebagai seorang anak luar biasa yang mulai memamerkan karyanya pada usia tujuh tahun. Mengenyam pendidikan di Israel, Spanyol, Inggris dan AS, ia dikenal sebagai salah satu seniman internasional yang paling subur antara pertengahan 1960-an hingga kini. Karyanya menjangkau fotografi, film, seni teater, dan wearable art (desain pakaian). Lima tahun lalu hatinya terpaut pada kecantikan dan kedamaian yang terpancar dari Pulau Dewata. ‘’Di sini saya menemukan ada cross cultural (perbedaan budaya) dari berbagai aspek. Namun, ternyata di Bali kita bisa melihat spirit saling menghargai yang ingin kutunjukkan ke seluruh dunia melalui karya-karyaku,” terangnya. Spirit tersebut berhasil dituangkannya di atas kanvas. Walhasil, 780 lukisan telah tercipta di ranah Bali. Kali ini, pemilik Yaari Toya Bali Studio akan menampilkan 75 karya terpilihnya di Arma Museum, Ubud pada 10-24 Juni 2008 bertajuk 360 Degrees of Yaari disusul gelaran pameran di Jakarta, Surabaya, dan Hongkong. Tajuk tersebut tercetus dari sahabatnya, Ayip Matamera karena lukisan Yaari mempunyai gaya khas seperti gambaran sebuah lingkaran kehidupan. Obyeknya banyak menampilkan detil dan aksen karena pria berusia 52 tahun ini berusaha mencampurkan semua unsur alam secara naïf dalam garis kontemporer sebagai lambang peleburan segala perbedaan.
Kecintaan pada sosok wanita dan alam pun sarat di tiap goresannya. Keberadaan wanita digariskan sebagai sumber kehidupan anak manusia dan pembawa kedamaian, sebut Yaari, telah diterangkan dalam semua kitab suci. Ia mengapresiasinya dalam karya Dewi Bali, Dolphin Queen, dan Culture of Bali. Selain lukisan konvensional, ide Yaari seakan tak berbatas. Ia membuat pula lukisan 3 dimensi, Meaning of The Word, Beginning/The Elephant Face, Between Heaven and Earth yang indah dinikmati dengan kacamata khusus 3D. Warna-warni pun tak selalu jadi pilihannya. Karya favoritnya serupa sketsa hitam putih seperti From Keas to Cosmos, The Priest, Between Realty, dan Magic Women menyimpan aura simbol rohani hubungan Tuhan, alam, dan manusia.
Fitria, agen Yaari Toya Bali Studio menambahkan bahwa hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk pengembangan pendidikan seni anak-anak Bali melalui kegiatan sosial di ArtQuest, organisasi nirlaba milik Yaari Rom. Yaari juga membangun studio di Jl Mertanadi 11, Kerobokan, Kuta untuk menampung karya para seniman lokal dan manca benua yang tampil dengan karya orisinal.
Thanks for reading Mimpi Kebersamaan Dunia Yaari

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar