Home » » Manifesto Gado-Gado Seni

Manifesto Gado-Gado Seni

OLEH: AGUS SALAM
Sebenarnya tema ‘Manifesto’ dalam pameran di Galeri Nasional Jakarta beberapa waktu lalu, merupakan pernyataan seniman atau peserta pameran. Kata ‘manifesto’ memang bisa terdengar politis karena cenderung berwujud sebuah pernyataan prinsip. Tapi maksudnya hanya hendak mengukuhkan pengertian ‘seni’ dan ‘seni rupa’.
Menurut kurator pameran, Jim Supangkat, pameran yang mengikutsertakan sekitar 350 seniman dari angkatan 60-an sampai sekarang ini, menampilkan beragam jenis karya lukisan, patung, grafis, kriya, multimedia, fotografi, instalasi, dan lain-lain.
Durjana terpampang di muka pintu Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Tubuhnya terbelah dengan kepala menghadap kiri, memandangi beberapa ekor burung yang hinggap di telapak tangannya. Bahkan patung karya Nyoman Nuarta ini karya pertama yang bisa dijumpai begitu datang ke Pameran Besar Seni Rupa Indonesia 2008 ini.
Manifesto memamerkan hasil karya yang sengaja dipilih si seniman sendiri untuk ditampilkan asalkan karyanya mampu mewakili persepsi tentang "seni", baik itu karya baru maupun kumpulan karya sebelumnya. Sehingga pameran itu tak hanya dipenuhi patung-patung, tapi juga lukisan, fotografi, dan karya instalasi.
Ada puluhan kepala robot yang dipampangkan di dinding pameran. Bola mata robot yang bisa melirik kanan-kiri ini karya Heri Dano. Ia diberi nama Watching the Marginal People. Selain bola matanya yang dapat bergerak, kedua alisnya terbuat dari susunan lampu kecil yang menyala kuning.
Pameran tersebut juga digelar di luar galeri. Di sana ada karya cantik milik Komroden Haro berjudul Semangat Kuda Putih. Kuda unicorn ini berbahan aluminium. Ada juga batu-batu yang digantung seolah memang jatuh dari langit.
Yang menarik adalah patung perunggu wanita bersepeda berjudul Kehidupan. Sepeda tua karya Syahrizal Kato itu dibuat tanpa jari-jari. Bagian dalam lingkaran roda tampak melompong. Tampil juga karya tiga dimensi milik Nus Salomo dalam Motoman 2, sebuah karya patung manusia bermotor.
Ada pula lukisan Artist at Traveler milik Guntur Timur yang cukup unik. Memandang lukisan ini serasa melihatnya dari balik jendela kaca. Di luar sana tampak jalanan setelah hujan yang masih ada rintiknya. Seseorang berbalut mantel tebal tengah berteduh.
Bahkan lukisan karya M. Pramono berjudul Driver Wanted yang menyuguhkan pelesetan. Gambar mobil Volkswagen Beetle hitam itu dipelesetkan menjadi Volkswomen lengkap dengan pose wanita berbusana menantang di dalam mobil itu.
Thanks for reading Manifesto Gado-Gado Seni

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar