Home » » Gazebo Bali Masih Tetap Diminati

Gazebo Bali Masih Tetap Diminati

Oleh: Wayan Nita
Hampir sebagian besar masyarakat Bali masih bisa bertahan di tengah krisis. Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) tak menciutkan nyali mereka untuk terus bertahan. Dan mencari inovasi baru yang bisa dijadikan tambang rupiah. Tentu saja tanpa meninggalkan kejujuran, keuletan dan kesabaran ditunjang pemilihan tempat yang strategis dan jejaring bisnis.
Seperti yang dilakoni I Made Sura sekarang. Pria ini sedang menggarap banyak pesanan gazebo, baik dari dalam maupun luar negeri. Pesanan dari luar negeri dating dari Australia, Dubai, Amerika, Prancis, Jerman dan Malaysia. Meski dilanda krisis dan pengusaha serupa banyak yang gulung tikar, usaha milik Made Sura itu masih berjalan sekalipun orderan mulai menurun. Banyak pelanggan terpaksa mengurangi jumlah pesanan, dan bahkan terakhir baru selesai mengirim 12 buah gazebo ke Dubai.
Selama ini, bahan dasar kayu didatangkan dari Sulawesi. Bentuk yang paling diminati pelanggan adalah bentuk payung dan kotak seperti rumah panggung. Gazebo sering dijadikan tempat bersantai. Pelanggan menggunakan untuk rumah pribadi, villa, hotel atau dijual lagi ke pelanggan lain di luar negeri. Untuk satu Gazebo, Made Sura biasanya bisa menyelesaikan selama beberapa hari. “Namun, kalau pesanan banyak dan harus cepat selesai maka lembur dengan menambah jumlah tenaga kerja,” ungkap Sura yang membuka usaha di Jl By Pass Ngurah Rai 300 X Sanur.
Tidak ada yang membedakan Gazebo buatan Made Sura dengan pengusaha serupa yang lain. Hanya, sebut Made Sura, mungkin ada yang berisi ukiran. Karena semua tegantung dari pesanan pelanggan. Gazebo Bali mempunyai keunikan dari bahan atap yang digunakan. Yaitu berasal dari tanaman ilalang dan kadang menggunakan ijuk. Ada yang berisi dinding samping berbahan bambu. Ada juga yang minta diisi kray yang juga berbahan bambu. Gazebo buatan Made Sura dihargai Rp 1,2 juta per meter. Semua dibuat hanya bermodalkan semangat, keuletan dan kreativitas.
Bersama beberapa karyawannya yang sebagian besar tenaga pangggilan. Made Sura terus melayani pesanan. Dengan membuka tempat usaha strategis di pinggir jalan utama. Tentu pelanggan dapat datang kapan saja. Bisa dari tamu luar maupun dalam negeri yang awalnya hanya lewat. Kemudian tertarik dan mampir untuk memesan gazebo. Selain gazebo, Made Sura juga menjual batako, batu ukir dan air terjun buatan. “Tak takut pelanggan akan lari, karena selama dunia pariwisata di Bali masih ada. Tentu permintaan gazebo masih mengalir,” pungkas Made Sura penuh optimis.
Thanks for reading Gazebo Bali Masih Tetap Diminati

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar