Sepintas bentuk
fisik Spontan Power mirip dengan Broquet, berbentuk tabung dengan lubang nepel in dan out untuk lalu lintas BBM. Bedanya, Broquet produk impor asal Amerika yang bekerja secara kimia sedangkan Spontan Power (SP) adalah alat otomotif yang diciptakan khusus Dr Ir GN Wididana, M.Agr alias Pak Oles, tahun 1995 den
gan Teknologi EM Keramik yang menghasilkan getaran elektromagnetik sebagai pemurni bahan bakar bensin dan solar, mengirit BBM sampai 10%, memberikan kekuatan pada mesin kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor), dan memperkecil polusi pada emisi gas kendaraan bermotor. Produk yang telah banyak dipakai dan dikenal di Pulau Bali ini, kini merambah berbagai kota di P Jawa, Sumatera, Lombok, Sumbawa dan Sulawesi.
SP berbentuk tabung bulat berisi EM Keramik terbuat dari tanah kaolin melalui fermentasi teknologi Effective Microorganisms (EM) sehingga menghasilkan gelombang elektromagnetik. SP memurnikan bensin dan solar menjadi molekul-molekul terkecil melalui sistem getar gelombang elektromagnetik dari filter keramik.
Instalasi SP tanpa mengubah konstruksi mesin karena hanya memasangny
a di antara tangki bahan bakar dan filter bensin. SP dipasang pada selang bahan bakar sebelum masuk ke dalam sistem pembakaran mesin. Dampaknya sangat cepat. Dengan pembakaran yang sempurna, pembuangan bahan bakar secara mubazir via knalpot bisa diminimalisir. Tanpa SP, kabut bahan bakar masih berupa tetesan dan jumlah bahan bakar yang dikeluarkan lebih banyak serta tidak siap dibakar oleh sistem pengapian mesin. Akibatnya, banyak molekul BBM yang terbuang. Jadi SP mengefektifkan pemakaian energi, mengawetkan mesin dan onderdil plus busi dan karburator. Mesin yang awet merupakan akibat sistem pembakaran yang optimal.
Kepala Mekanik PT Karya Pak Oles Tokcer, Drs Yunus Sugianto menyebutkan bahwa Spontan Power juga sudah merambah transportasi laut (speed boat) yang beroperasi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Sementara tim Mekanik Bengkel Pak Oles di Denpasar menyiapkan jasa pemasangan gratis SP kepada semua konsumen.
fisik Spontan Power mirip dengan Broquet, berbentuk tabung dengan lubang nepel in dan out untuk lalu lintas BBM. Bedanya, Broquet produk impor asal Amerika yang bekerja secara kimia sedangkan Spontan Power (SP) adalah alat otomotif yang diciptakan khusus Dr Ir GN Wididana, M.Agr alias Pak Oles, tahun 1995 den
gan Teknologi EM Keramik yang menghasilkan getaran elektromagnetik sebagai pemurni bahan bakar bensin dan solar, mengirit BBM sampai 10%, memberikan kekuatan pada mesin kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor), dan memperkecil polusi pada emisi gas kendaraan bermotor. Produk yang telah banyak dipakai dan dikenal di Pulau Bali ini, kini merambah berbagai kota di P Jawa, Sumatera, Lombok, Sumbawa dan Sulawesi.SP berbentuk tabung bulat berisi EM Keramik terbuat dari tanah kaolin melalui fermentasi teknologi Effective Microorganisms (EM) sehingga menghasilkan gelombang elektromagnetik. SP memurnikan bensin dan solar menjadi molekul-molekul terkecil melalui sistem getar gelombang elektromagnetik dari filter keramik.
Instalasi SP tanpa mengubah konstruksi mesin karena hanya memasangny
a di antara tangki bahan bakar dan filter bensin. SP dipasang pada selang bahan bakar sebelum masuk ke dalam sistem pembakaran mesin. Dampaknya sangat cepat. Dengan pembakaran yang sempurna, pembuangan bahan bakar secara mubazir via knalpot bisa diminimalisir. Tanpa SP, kabut bahan bakar masih berupa tetesan dan jumlah bahan bakar yang dikeluarkan lebih banyak serta tidak siap dibakar oleh sistem pengapian mesin. Akibatnya, banyak molekul BBM yang terbuang. Jadi SP mengefektifkan pemakaian energi, mengawetkan mesin dan onderdil plus busi dan karburator. Mesin yang awet merupakan akibat sistem pembakaran yang optimal.Kepala Mekanik PT Karya Pak Oles Tokcer, Drs Yunus Sugianto menyebutkan bahwa Spontan Power juga sudah merambah transportasi laut (speed boat) yang beroperasi di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali. Sementara tim Mekanik Bengkel Pak Oles di Denpasar menyiapkan jasa pemasangan gratis SP kepada semua konsumen.
0 komentar:
Posting Komentar