Home » » Agribisnis, Penggerak Roda Ekonomi Nasional

Agribisnis, Penggerak Roda Ekonomi Nasional

OLEH: AGUS SALAM
Sebagai negara agraris, Indonesia mempunyai potensi agribisnis dan agro industri yang sangat besar. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penggerak roda perekonomian nasional terutama pendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan perolehan devisa. Untuk itu, kerja sama menjadi kata kunci untuk mencapai kesusksesan tersebut, baik pemerintah, petani maupun pelaku usaha. Demikian simpul pendapat dari Forum Investasi Agribisnis dan Agroindustri dan pameran Agro & Food Expo 2008 di Jakarta belum lama ini.
Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Djoko Said Damarjati saat membuka Agro & Food Expo 2008 mengatakan, sektor pertanian lebih mampu bertahan, bahkan memberi kontribusi yang sangat berarti untuk perekonomian nasional di saat krisis. Untuk perlu lebih lebih dikembangkan sektor makanan olahan karena bisa menarik investor dan menembus pasar dunia.
Pameran dirancang untuk memperkenalkan potensi investasi, industri dan perdagangan di bidang agrobisnis, makanan dan produk teknologi pendukung kepada pengusaha, investor dan masyarakat. Pameran itu juga sebagai sarana komunikasi bagi para pengusaha agrobisnis baik berskala wilayah nasional maupun internasional.
Peserta berasal dari dinas pertanian, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, kelautan dan perikanan, koperasi dan pengusaha agribisnis. Sedangkan peluang investasi yang ditawarkan berupa investasi pengembangan jagung seluas 100.000 ha di Kalimantan Barat dengan nilai investasi Rp 400 miliar dan pengolahan tepung lidah buaya Rp15 miliar, pembangunan area parkir dan pasar PKL Borobudur, Magelang Rp 44,867 miliar, industri cocoa powder dan cocoa butter, pengolahan kelapa terpadu, pengembangan budidaya jarak seluas 245.902 ha di Sulawesi Tengah, pembangunan pabrik CPO kapasitas 30 ton perjam (Rp 12 miliar), pabrik gula mini berkapasitas 10 ton/jam (Rp 15 miliar), pabrik karet kapasitas 50 ton/jam (Rp 25 miliar) di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
Komoditas pertanian unggulan yang dipamerkan berupa pengadaan benih, produk tanaman pangan, hortikultura, komoditas unggulan seperti kopi, cokelat, teh, karet, kelapa, kelapa sawit, tembakau, rempah-rempah, serta produk olahannya. Sebagai acara pendukung diadakan sejumlah acara seperti, Food & Beverage Industrial Forum 2008 dan Forum Buyers Meet Sellers. Dalam forum temu bisnis ini setiap daerah memaparkan keunggulan produk dan potensi yang dimiliki termasuk prospek tanaman obat.
Thanks for reading Agribisnis, Penggerak Roda Ekonomi Nasional

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar