Sebenarnya bany

Dalam pameran dan forum bisnis sektor agribisnis dan makanan olahan ini menyajikan berbagai masakan dan olahan hasil pertanian, mulai dari susu kuda liar Lombok sampai masakan daerah seperti gudeg dari Yogyakarta, masakan
Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Djoko Said Damarjati saat membuka Agro & Food Expo 2008 mengatakan, sekitar 40 persen rakyat Indonesia bergantung pada sektor pertanian, tetapi sumbangan sektor ini terhadap produk domestik bruto hanya 12,6 persen. Untuk memberi nilai tambah, sudah saatnya pembangunan pertanian diarahkan pada pengembangan industri pengolahan. ‘’Sehingga petani tidak hanya menjadi produsen, tetapi juga pandai melihat peluang pasar dan menaikkan posisi tawar agar pertanian bisa memberi nilai tambah,’’ katanya.
Menurut Said, petani harus memahami masalah pemasaran agar dapat memasarka

Agar perekonomian bisa berkembang dan pendapatan petani meningkat, kata Said, pertanian hendaknya tidak hanya bertumpu pada teknik budidaya, tetapi mengarah pada industri off farm. Pengembangan industri pengolahan pertanian akan mampu memberi nilai tambah. Untuk mendukung pameran tersebut, panitia akan mempertemukan para pengusaha yang dikemas dalam dialog nasional atau temu bisnis dengan mengambil tema Mendorong Kinerja Pembangunan Pertanian Tangguh dan Modern Menuju Masyarakat Sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar