Oleh: Heni Ku
rniawati
Kesehatan ditentukan oleh pola hidup dan pola makan seseorang. Pola makan yang tidak teratur ditambah banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak juga menjadikan seseorang orang tidak sehat. Karena itu, refleksi menjadi salah satu cara untuk menetralisir penyakit tersebut di atas.
Ni Made Sukawati, SE menyatakan, jika pijat refleksi dapat bermanfaat untuk membuang racun dalam tubuh, dapat menetralisir kencing manis, asam urat, penyakit jantung dan migraine. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, pijat refleksi bisa dijalani secara rutin, dimulai dari kaki karena telapak kaki merupakan sumber syaraf yang berhubungan dengan semua syaraf tubuh. Setelah itu, dilanjutkan pada tangan dan punggung, selama satu jam 25 menit. “Untuk proses penyembuhan, pijat refleksi harus dilakukan secara rutin. Minimal sekali seminggu selama sebulan, jelas pemilik Refleksi Sehat dan Segar di Jl Tukad Yeh Aya 69, Panjer, Renon.
Untuk penyakit kronis seperti kencing manis dan jantung, pijat refleksi dijalani rutin 2-3 bulan. Bagi yang baru pertama pijat refleksi, akan terjadi reaksi berupa rasa sakit di sekujur tubuh bagi mereka yang memiliki penyakit. Namun itu tidak berefek samping, dan selanjutnya bisa terasa lebih segar dan enjoi. “Berbagai penyakit ringan dan berat dapat sembuh dan lebih baik dengan melakukan terap
i pijat refleksi. Refleksi bertujuan untuk memperlancar peredaran darah yang tersumbat oleh racun. Selain itu lewat pijat refleksi yang rutin akan membuat tubuh menjadi segar dan sehat selalu,“ ungkapnya.
Untuk pijat refleksi, selain ditangani empat ahli refleksi, Refleksi Sehat dan Segar juga kerja sama dengan dokter umum untuk meninjau kesehatan pasien yang sudah ditangani. Untuk menambah kesehatan pikiran agar tidak stres, disiapkan fasilitas pendukung berupa musik bandari yang memberi kesan rileks. Sekali terapi, pasien hanya membayar Rp 40 ribu. Usaha jasa itu menyasar masyarakat menengah ke bawah sekaligus menebar misi, membantu masyarakat agar tampil tetap sehat dan segar bugar.
rniawatiKesehatan ditentukan oleh pola hidup dan pola makan seseorang. Pola makan yang tidak teratur ditambah banyak konsumsi makanan yang mengandung lemak juga menjadikan seseorang orang tidak sehat. Karena itu, refleksi menjadi salah satu cara untuk menetralisir penyakit tersebut di atas.
Ni Made Sukawati, SE menyatakan, jika pijat refleksi dapat bermanfaat untuk membuang racun dalam tubuh, dapat menetralisir kencing manis, asam urat, penyakit jantung dan migraine. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan, pijat refleksi bisa dijalani secara rutin, dimulai dari kaki karena telapak kaki merupakan sumber syaraf yang berhubungan dengan semua syaraf tubuh. Setelah itu, dilanjutkan pada tangan dan punggung, selama satu jam 25 menit. “Untuk proses penyembuhan, pijat refleksi harus dilakukan secara rutin. Minimal sekali seminggu selama sebulan, jelas pemilik Refleksi Sehat dan Segar di Jl Tukad Yeh Aya 69, Panjer, Renon.
Untuk penyakit kronis seperti kencing manis dan jantung, pijat refleksi dijalani rutin 2-3 bulan. Bagi yang baru pertama pijat refleksi, akan terjadi reaksi berupa rasa sakit di sekujur tubuh bagi mereka yang memiliki penyakit. Namun itu tidak berefek samping, dan selanjutnya bisa terasa lebih segar dan enjoi. “Berbagai penyakit ringan dan berat dapat sembuh dan lebih baik dengan melakukan terap
i pijat refleksi. Refleksi bertujuan untuk memperlancar peredaran darah yang tersumbat oleh racun. Selain itu lewat pijat refleksi yang rutin akan membuat tubuh menjadi segar dan sehat selalu,“ ungkapnya.Untuk pijat refleksi, selain ditangani empat ahli refleksi, Refleksi Sehat dan Segar juga kerja sama dengan dokter umum untuk meninjau kesehatan pasien yang sudah ditangani. Untuk menambah kesehatan pikiran agar tidak stres, disiapkan fasilitas pendukung berupa musik bandari yang memberi kesan rileks. Sekali terapi, pasien hanya membayar Rp 40 ribu. Usaha jasa itu menyasar masyarakat menengah ke bawah sekaligus menebar misi, membantu masyarakat agar tampil tetap sehat dan segar bugar.


0 komentar:
Posting Komentar