Home » » Bangun RSH Untuk Masyarakat Miskin

Bangun RSH Untuk Masyarakat Miskin

Pemerintah Anggarkan 800 M
OLEH: AGUS SALAM
Menteri Negara Perumahan Rakyat Yusuf Asy`ari mengatakan, pemerintah menganggarkan subsidi untuk perumahan rakyat pada 2008 sebesar Rp 800 miliar. Selama 2007, terdapat hampir 4.000 unit KPRS mikro bersubsidi yang telah dikucurkan lembaga keuangan nonbank atau koperasi syariah.
Menurut Yusuf, pemerintah menargetkan penyerapan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui perbankan syariah tahun ini mencapai 10 ribu unit rumah. Target ini naik signifikan dibandingkan realisasi penyerapan KPR syariah pada 2007 yang hampir mencapai 4.000 unit rumah.
‘’Penyerapan KPR syariah tahun lalu juga naik signifikan dibandingkan 2006 yang hanya mencapai 490 unit rumah,” kata Yusuf Asy'ari dalam konferensi pers Festival Ekonomi Syariah di Jakarta beberapa waktu lalu.
Di luar target itu, tahun ini juga ada usulan penyerapan KPR syariah sebanyak 15 ribu unit rumah dari Baitul Mal wa Tamwil (BMT). ‘’Tapi kalau bisa tercapai 10 ribu unit rumah saja sudah bagus,’’ kata Yusuf.
Pada tahun 2008 ini, ada peluang bagi lembaga keuangan syariah untuk lebih agresif lagi turut serta dalam menerbitkan KPR/KPRS Mikro Syariah bersubsidi. Pemerintah telah menganggarkan dana APBN untuk subsidi perumahan sebesar Rp 800 miliar (tahun 2007 dialokasikan Rp 300 miliar atau meningkat sebesar 266,67 %).
Menurut data BI tentang statistik Perbankan Syariah (status November 2007) selama kurun waktu Desember 2006 – November 2007 total aset perbankan syariah mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 24, 72% dengan perkembangan jaringan yang semakin luas.
Walau saat ini, market share perbankan syariah baru sebesar 1.77% (tahun 2006 sebesar 1,5%) namun sejalan dengan semakin banyaknya nasabah yang mulai memahami dan tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan, maka untuk tahun-tahun mendatang diyakini perkembangan perbankan syariah akan meningkat.
Memang menurut Menpera, Kebutuhan rumah masih cukup besar. Apalagi luas kawasan pemukiman kumuh yang mencapai 54.000 ha yang dihuni sekitar 17,2 juta jiwa tersebar tidak kurang dari 10.000 lokasi. Dan daya beli masyarakat semakin menurun (91% rumah tangga berstatus masyarakat berpenghasilan rendah/MBR). Sementara harga rumah meningkat mengikuti mekanisme harga pasar.
Karena itulah Kementerian Negara Perumahan Rakyat telah memberikan dukungan fasilitas subsidi perumahan untuk pembiayaan pemilikan, pembangunan dan perbaikan rumah sederhana sehat (RSH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Thanks for reading Bangun RSH Untuk Masyarakat Miskin

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar