Home » » Senam Hamil Melancarkan Proses Persalinan

Senam Hamil Melancarkan Proses Persalinan

OLEH: DIDIK PURWANTO
Senam tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga membantu proses persalinan. Senam yang bagi ibu hamil hanya boleh diikuti ibu dengan usia kehamilan minimal empat bulan. Pada usia ini, janin bayi diyakini sudah cukup kuat dengan tali plasenta yang sempurna. Tujuan senam hamil untuk memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut, dasar panggul dan otot-otot tubuh .
Selama senam, dilatih sikap tubuh untuk menghindari atau memperingan keluhan seperti sakit pinggang dan punggung, merilekskan tubuh serta melatih berbagai tehnik pernafasan agar saat persalinan bisa berjalan lancar.
Gerakan yang dilatih terletak pada bagian tubuh kepala, bahu, dada, perut, punggung belakang, paha dalam, paha luar, lingkar paha, kaki dan betis. Yang mengikuti senam ini, lebih pada ibu hamil dengan kondisi sehat secara fisik dan mental atau atas rekomendasi dokter (bidan). “Agar tidak lekas capek atau letih, senam kehamilan hanya disarankan tiga kali seminggu selama 15 hingga 30 menit,” ujar dr Nyoman Netty Santyari Mega.
Dokter yang juga trainer Senam Hamil di RS Puri Bunda Denpasar ini menjelaskan, dalam senam kehamilan harus ada persiapan kesehatan. Ibu hamil dengan penyakit kronis seperti jantung, plasenta previa (letak plasenta di bawah dan menutupi jalan rahim), paru, ginjal dan penyakit dalam lainnya dilarang mengikuti senam tersebut.
Selain itu, pakaian yang dikenakan harus longgar dan menyerap keringat karena kondisi gerah yang dialami pasca senam akan mengganggu. Lazimnya, senam hamil dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin atau tempat-tempat tertentu dengan bimbingan guru senam kehamilan. Bila kaum ibu tidak sempat atau tidak memiliki akses ke tempat senam bisa senam sendiri di rumah.
Hanya saja, bila janin sudah mendekati usia 9 bulan atau lebih dari 30 minggu, maka senam hamil harus dengan pengawasan dokter, terutama untuk melatih otot dasar panggul. Otot ini sangat rawan karena dekat posisi rahim ibu. Jika salah maka akan fatal,” tambah alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang ini. Duduk bersila merupakan posisi ideal melakukan senam hamil. Namun ada juga senam dengan teknik tidur terlentang bahkan tidur dengan posisi miring terutama saat relaksasi
Thanks for reading Senam Hamil Melancarkan Proses Persalinan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar