Home » » 48 Jam Pertama, Waktu Adaptasi

48 Jam Pertama, Waktu Adaptasi

Oleh: Wayan Nita
Banyak hal yang perlu diperhatikan seorang ibu hamil saat memasuki masa persalinan. Makanan bernutrisi, kebutuhan bayi, rumah sakit hingga kesiapan mental ibu. Dampingan suami dan keluarga sangat dibutuhkan jelang detik-detik melahirkan. Rasa sakit hilang begitu sang bayi lahir dan tangisan pertama mampu mengobati rasa sakit itu.
Begitu bayi lahir, --persalinan normal atau bedah caesar, langsung dibersihkan dan diberikan kepada ibunya untuk disusui (laktasi). Sebab air susu ibu (ASI) yang pertama kali keluar mengandung antibodi yang dibutuhkan bayi agar tubuhnya tetap kuat. ASI pertama merupakan endapan nutrisi dari makanan selama ibu hamil. Setelah melahirkan, dengan spontan ASI keluar begitu sang bayi mulai menyusu. “Produksi ASI akan semakin banyak seiring semakin seringnya bayi menyusu,” ungkap Prof Dr dr Ketut Suwiyoga, SpOG (K).
Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu untuk beradaptasi, karena itu 48 jam pertama merupakan waktu vital. Bayi belajar bernafas, mengatasi keadaan sekitarnya yang tidak sehangat dalam kandungan ibu. Selain itu, bayi yang baru lahir belum bisa buang air besar dan kecil, termasuk belum bisa menerima makanan berupa ASI. Sering, bayi muntah karena menolak ASI yang diminumnya. Pada saat itu, butuh perhatian ekstra dari ibu maupun petugas kesehatan agar bayi dapat melewati masa vitalnya.
Bayi yang baru lahir dan tidak menangis akan rawan mengalami kegagalan bernafas dan bisa menyebabkan kematian. Kedinginan juga menjadi faktor utama bayi mengalami trauma lahir karena suhu ruangan tidak sehangat suhu dalam rahim. Hipotermi (kedinginan) yang dialami bayi dapat menyulitkan pernapasan akibat minimnya oksigen yang masuk. Kematian dapat mengancam jiwa bayi, jika Asfiksia (gagal) bernapas, apalagi pada bayi yang lahir premature.
Untuk mengatasi hal itu, petugas kesehatan memasukkan bayi dalam incubator dan diinfus untuk mendapatkan nutrisi. Ruangan bayi yang baru lahir dan ibu harus disatukan agar ibu mudah mengontrol dan mendekati bayinya, namun tetap dalam sebuah ruangan yang steril agar tidak semua tamu yang berkunjung langsung mencium bayi tersebut. “Untuk menghindarinya, sebisa mungkin jangan mencium atau menggendong bayi tanpa mencuci tangan dan membersihkan diri,” pesan Prof Suwiyoga.
Thanks for reading 48 Jam Pertama, Waktu Adaptasi

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar