Home » » Komik Indonesia Bisa Populer, Asal…

Komik Indonesia Bisa Populer, Asal…

PENGANTAR REDAKSI
Pesatnya industri komik dunia memberikan pengaruh besar pada industri komik di Indonesia. Sayang, perkembangan komik di tanah air kurang mendapat perhatian & dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Banyak orang masih berpikir bahwa komik hanya sebuah media hiburan yang dikonsumsi anak-anak. Kenyataannya komik adalah sebuah ”bahasa visual yang universal dan mudah dimengerti”. Bahkan komik saat ini sudah banyak digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan yang cukup serius seperti politik, agama, dan masalah sosial lainnya. Juga sebagai media promosi untuk iklan produk atau iklan layanan masyarakat. Komik juga bisa digunakan untuk memvisualisasikan karya-karya seni lainnya seperti film dan musik. Dan masih banyak lagi bidang-bidang lainnya yang bisa dijelajahi dan dikombinasikan dengan media komik.
OLEH: AGUS SALAM
Sudah 10 tahun komunitas komik Samali mempopulerkan komik Indonesia tetapi masih belum memiliki tempat. Banyak penerbit lebih memilih komik asing daripada karya anak bangsa. Sehingga mengesankan, karya seniman Indonesia seperti tenggelam di tengah ekspansi karya-karya komikus Jepang dan komik adaptasi Amerika Serikat dan Eropa. ‘’Begitulah nasib komik di Indonesia, masih sangat memprihatinkan,’’ kata Adrian salah satu anggota komunitas Akademi Samali dan juga anggota Masyarakat Komik Indonesia (MKI).
Namun lanjut Adrian, surutnya perkembangan komik Indonesia tidak membuat para komikus menyerah. Komik layak diperjuangkan karena komik sudah menjadi hidup mereka. Bagi sebagian orang, komik tidak lebih dari cerita bergambar yang memberikan hiburan di waktu luang. Namun, bagi para penggemarnya, komik adalah segalanya. Komik sudah menjadi candu yang susah ditinggalkan.
Meskipun banyak komikus berbakat dengan sejumlah karya komik yang sudah didistribusikan di toko-toko buku terkemuka, namun komik Indonesia masih belum memiliki tempat. Komik pun menjadi cerita fantasi bagi para komikus dalam negeri. Komik Indonesia pun hanya sejarah usang yang hanya patut dikenang.
‘’Padahal, kreativitas komikus muda Indonesia sudah berkembang sangat baik. Bukan hanya membuat gambar yang layak, juga imajinasi cerita yang memiliki orisinalitas dan karakter yang kuat. Keinginan kuat untuk bertahta di negeri sendiri membuat sejumlah komikus muda berjuang keras mengangkat komik Indonesia ke publiknya sendiri. Selain berkreasi, mereka juga melakukan serangkaian kegiatan untuk menunjukkan bahwa komik Indonesia masih ada,’’ katanya.
Karena itu tutur aktifis komik ini, Komunitas Akademi Samali, berusaha memperlihatkan bahwa komik-komik Indonesia itu ada. Dan tak kalah dengan komik-komik dari luar. ‘’Komunitas ini bukan hanya tempat berkumpul para seniman komik, mereka juga melakukan sejumlah kegiatan untuk mengenalkan komik-komik Indonesia. Para seniman komik ini memilih jalur edukasi sebagai cara pengenalan komik kepada masyarakat.
‘’Banyak yang suka komik, selain suka membaca, banyak juga yang suka membuatnya. Namun, selama ini yang terjadi, mereka kesulitan untuk mendapatkan wadah ekspresi yang pas. Dari situlah muncul ide untuk membuat komunitas ini,’’ kata Adrian.
Humas Komunitas Akademi Samali, Wahyu Sugianto menjelaskan, nama akademi menjadi simbol bahwa komunitas ini memang bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus belajar mengembangkan diri dalam urusan komik. Sementara Samali sendiri diambil dari jalan tempat mereka biasa berkumpul. ‘’Ini sebenarnya merupakan bentuk keinginan kami untuk belajar dan mengembangkan diri. Awalnya, sesama teman, lama-kelamaan banyak juga orang luar yang ikut gabung. Akhirnya, kami jadikan ini sebagai sarana mereka yang memiliki hobi komik,’’ katanya.
Dari akademi inilah, disusun program perjuangan. Selain membuat karya baru, mereka juga mengembangkan jaringan dan mengadakan sejumlah kegiatan mengenai komik. Baik itu dalam bentuk diskusi maupun workshop.
Thanks for reading Komik Indonesia Bisa Populer, Asal…

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar