Home » » Nuansa Pedesaan, Rasa Internasional

Nuansa Pedesaan, Rasa Internasional

KIPRAH
RM Ulam Segara
Oleh: Wayan Nita

Munculnya persaingan rumah makan yang menyediakan menu ikan laut tak menyurutkan langkah I Ketut Widana untuk menekuni bisnis serupa. Dengan konsep rumah makan bernuansa pedesaan membuat Rumah Makan Ulam Segara mempunyai pangsa pasar tersendiri. Meskipun nuansa pedesaan tapi pelayanan dan makanannya di padukan antara nasional dan internasional. Dipilih koki handal yang mampu mengubah resep bumbu rempah tradisional tanpa bahan penyedap menjadi makanan internasional.
Ikan yang menjadi menu utama dipilih jenis ikan tuna kualitas ekspor, ikan marlin, kerang, cumi, kepiting dan udang. Diambil langsung dari nelayan di pantai Benoa yang setiap hari melayani pesanan untuk restoran bintang lima. Semua ikan dimasak oleh koki profesional yang mampu mengubah masakan berbahan tradisional menjadi makanan sekelas dengan bintang lima tapi harga tetap kaki lima.
Menurut I Ketut Widana, rumah makan yang berdiri 13 bulan lalu ini selalu ramai dikunjungi konsumen. Baik dari instansi pemerintah, swasta maupun mahasiswa. Dengan tempat yang berada di seputaran kantor pemerintah tapi berada di dalam kampung menjadikan daya tarik untuk mereka. “Konsumen yang datang tidak hanya dari Denpasar saja, tampak juga rombongan tamu asing. Satu hari kami bisa melayani 180 tamu yang datang dari berbagai penjuru,” terang Widana. Rumah makan Ulam Segara juga melayani pesanan untuk pernikahn, ulang tahun, meeting, bazaar dan nasi kotak. Siap antar tanpa ada tambahan uang antar lagi.
Menu makanan yang disajikan pun bervariasi, dari ikan bakar, pepes, sate lilit dan yang paling spesial adalah soup ikan.
Widana menegaskan, sup ikan di rumah makan ini lain dari sup ikan yang lain karena kuahnya berwarna bening dan jauh dari bau amis yang menempel pada ikan. Tidak hanya menu ikan dan hewan laut lain tapi disajikan juga menu ayam untuk menghindarkan kebosanan dan untuk melayani tamu yang tidak suka menu laut. Pengolahan ayam juga spesial, dengan cara dipresto selama tiga jam dan dibaluri dengan bumbu tradisional yang membuat rasa ayam menjadi lebih mantap. Jenis minuman yang disajikan juga bervariasi dari yang modern hingga tradisional seperti es daluman. “Dengan harga Rp. 3000 – Rp. 12.000 anda sudah bisa mendapatkan minuman segar dan mulai harga Rp. 12.000 bisa mendapatkan hidangan paket ulam segara sekelas bintang lima,” ungkap Widana yang dibantu 30 orang karyawan dalam melayani tamu ini penuh semangat.
Thanks for reading Nuansa Pedesaan, Rasa Internasional

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar