Home » » Di Bali, Setiap Dua Hari Seorang Bunuh Diri

Di Bali, Setiap Dua Hari Seorang Bunuh Diri

Di Bali hampir setiap dua hari sekali terjadi satu kasus bunuh diri, karena dalam tahun 2008 sudah terdata 97 kasus, sedangkan sejak 2003 mencapai 1.000 kasus. Sejak tahun 2004, kejadian bunuh diri di Pulau Dewata setiap tahun terus berada di atas 150 kasus, demikian diungkapkan Lembaga Kesehatan Mental, Suryani Institute, di Denpasar.

Suryani Institute mencatat, pada tahun 2008 terjadi 97 kasus bunuh diri di Bali dengan angka bunuh diri terbanyak di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Buleleng. "Angka bunuh diri tertinggi pada 2004 mencapai 180 kasus. Maka dapat dikatakan setiap dua hari sekali, terdapat satu orang yang bunuh diri di Bali," kata Psikiater Suryani Institute, Cokorda Bagus Jaya Lesmana.
Berdasarkan data 2003 hingga 2008, di Bali terjadi 1.000 kasus bunuh diri, lebih dari setengahnya atau sekitar 66,5% jenis kelamin laki-laki dan 42,7% usia produktif yakni 20-39 tahun. Lembaga kesehatan mental itu mencatat fakta ironis yakni 13,7% di antara pelaku bunuh diri masih berusia muda, di bawah 20 tahun. "Pelaku bunuh diri memang sebagian besar laki-laki, namun angka percobaan bunuh diri pada perempuan juga tinggi," kata Lesmana.
Hampir 80% pelaku bunuh diri menggunakan metode gantung diri karena lebih cepat membawa ke kematian dengan angka keberhasilan yang sangat tinggi. Lesmana mengatakan, faktor tekanan mental, himpitan ekonomi dan derita fisik yang tidak tersembuhkan menjadi alasan para korban memilih bunuh diri. Faktor pemicu lain, tidak adanya teman berbagi dan berbicara. "Sebagian besar dari para pelaku sudah pernah berbicara ingin mati. Tapi mungkin karena sedikit yang memperhatikan, pelaku merasa sendiri dan akhirnya memilih bunuh diri," tambah Lesmana.
KPO/EDISI 160/16-30 SEPTEMBER 2008
Thanks for reading Di Bali, Setiap Dua Hari Seorang Bunuh Diri

0 komentar:

Posting Komentar