Home » » Belum Maksimal, Pengembangan Agrowisata Bali

Belum Maksimal, Pengembangan Agrowisata Bali

Bali memiliki potensi besar dalam bidang pengembangan agrobisnis dan wisata agro yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai salah satu daya tarik wisatawan ke Bali, selain keunikan seni budaya. ‘’Agrobisnis dan wisata agro dengan berbagai jenis tanaman lokal unggulan dapat dikemas sedemikian rupa menjadi paket wisata untuk menambah daya tarik Bali,’’ kata praktisi dan pelaku pariwisata Bali, Bagus Sudibya menjawab Antara di Denpasar.
Menurut Sudibya, salah satu potensi wisata agro adalah ribuan bahkan ratusan ribu pohon salak yang tumbuh subur di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, daerah ujung timur Pulau Bali, yang mampu memberikan kesan tersendiri bagi pelancong yang berkunjung ke sana. Pusat perkebunan salak pertama di Pulau Dewata itu sebenarnya sudah dirintis sebagai agrowisata sejak beberapa tahun silam, namun jumlah kunjungan wisatawan ke sana masih jauh dari harapan.
Alam pedesaan dengan lingkungan asri dan pemandangan alam yang menarik itu jauh dari polusi dan keramaian kota, 20 km dari kota Amlapura, ibukota Karangasem atau 80 km timur kota Denpasar dengan kondisi jalan aspal hotmix.
Sudibya menjelaskan, salak Bali mempunyai rasa lezat dan prospek pengembangan cukup bagus cerah dalam meningkatkan pendapatan petani, sekaligus mendukung pariwisata berwawasan lingkungan. Demikian pula dapat memanfaatkan potensi agribisnis dan wisata agro dengan tanaman lokal unggulan yang ada di masing-masing kabupaten/kota se-Bali. Jika hal itu dapat dikembangkan secara maksimal akan sangat mendukung pengembangan pariwisata Bali ke depan, ujarnya.
Di Afrika Selatan misalnya, wisatawan diajak berkunjung ke perkebunan anggur plus menyaksikan proses pembuatan anggur sambil mencicipi rasa anggur. Pola dan cara itu dapat diterapkan di Bali karena buah salak mulai diolah jadi minuman kemasan yang pemasarannya sudah tembus ke sejumlah negara.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Belum Maksimal, Pengembangan Agrowisata Bali

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar