Home » » Berani Praktek Bahasa Inggris

Berani Praktek Bahasa Inggris

Kesulitan seseorang belajar berbahasa Inggris selama ini karena pola pengajaran yang sangat formal dan melupakan pentingya praktik secara langsung di lapangan.
"Padahal belajar Bahasa Inggris itu harus berani praktik, kalau pengajaran di sekolah selama ini sangat formal, tertata rapi, dan sekadar mengejar kurikulum, lupa tujuan akhir yakni bisa berkomunikasi secara aktif," kata Pendiri Pusat Pendidikan Bahasa Inggris "Spec" Borobudur, Hani Sutrisno (35), dalam seminar "Revolusi Bahasa Inggris", di Magelang, Minggu (9/2).
Ia mengatakan, belajar Bahasa Inggris seringkali dianggap menjenuhkan dan sulit karena metode pengajaran yang teoritis sehingga siswa berada di dalam tekanan dan tidak senang.
Hani yang belajar bahasa secara otodidak dimulai dari kehidupan kecilnya sebagai pengasong cenderamata di Candi Borobudur itu mengatakan, belajar bahasa asing harus berani praktik, berani salah, dan berani gagal.
"Harus berani mencoba, berani salah, berani gagal, praktik di lapangan, kalau menghafal cepat lupa," katanya.
Pola pengajaran Bahasa Inggris di lembaganya yang kini membuka cabang di 16 kota di Jawa dan Sumatera, katanya, memberikan jaminan bahwa setelah dua bulan, siswa mampu berbicara dengan Bahasa Inggris. "Ada trik-trik khusus dan rumus-rumus praktis untuk menjadikan Bahasa Inggris itu mudah dikuasai," katanya.
Bupati Magelang, Singgih Sanyoto, mengatakan, pada era kesejagatan dan kemajuan teknologi yang pesat, kemampuan berkomunikasi terutama menggunakan Bahasa Inggris menjadi kebutuhan penting.
"Bahasa Inggris sudah merupakan kebutuhan yang sangat penting dan tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.
Pelajaran Bahasa Inggris di sekolah, katanya, hanya terbatas selama jam belajar dengan berdasarkan kurikulum pendidikan nasional sehingga relatif sulit bagi siswa untuk mahir berkomunikasi dengan bahasa itu.
Siswa, katanya, perlu menambah jam belajar dan berlatih berbahasa Inggris melalui kursus di luar jam sekolah supaya cepat mahir dan memahami bahasa itu secara baik dan benar. "Sulit kalau hanya mengandalkan waktu yang ada di sekolah," katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Berani Praktek Bahasa Inggris

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar