Home » » PKS di Mata Publik

PKS di Mata Publik

Judul : Ideologi Politik PKS: Dari Masjid Kampus ke Gedung Parlemen
Penulis : M. Imdadun Rahmat
Penerbit : Lkis, Yogyakarta
Cetakan : I Desember 2008
Tebal : xv+318Halaman
Peresensi :Zainuddin*
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini sering kali disebut sebagai fenomena baru dalam dunia perpolitikan tanah air ini. Betapa tidak, hanya dalam satu tahun dari pendeklarasiannya pada bulan Agustus 1998, partai yang semula bernama Partai Keadilan ini berhasil mengikuti pemilu pada tahun 1999, dan mampu menjaring suara sekitar 1,36%, dari jumlah keseluruhan.
Pada tahun 2004 PKS mampu meningkatkan jumlah suara yang sangat signifikan. Partai yang karena alasan electoral threshold berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dapat meraih suara sekitar 7,43%, meskipun sebenarnya partai ini masih kalah dibandingkan dengan partai-partai besar lain. Tapi partai ini telah mampu untuk mengungguli partai-partai besar yang telah lebih tua sejarahnya.
Partai yang lahir dari LDK anak-anak muda Tarbiyah ini juga berhasil dalam membangun basis politik di daerah-daerah. Bahkan partai ini juga mampu meraih kesuksesan besar dalam menempatkan sebagian kandidatnya yang telah diusungnya dari kepala daerah, baik dalam tingkat propinsi maupun dalam tingkat kabupaten/kota. Dengan kekuatan yang masih relatif kecil, partai yang menyebut diri sebagai “partai dakwa” ini juga mampu mempengaruhi pencaturan perpolitikan maupun pembuatan keputusan publik.
Partai ini juga mendapat sorotan dari publik karena ideologi Islam yang telah dianutnya. Partai ini secara mendasar mengamalkan doktrin perjuangan Ikhwal Muslimin (IM). Dan IM sendiri acapkali dipandang sebagai organisasi yang ingin mengubah dunia Islam secara radikal dan sering berbenturan secara fundamental dengan pemerintah dimana IM itu berada. Militansi untuk menwujudkan pemerintah yang islami dengan dasar Al-Qur’an dan As-sunah secara kaffah mendorong IM intoleran, ekslusif, dan menimbulkan keterancaman baik terhadap muslim sendiri ataupun dengan non-muslim.
Lewat buku Ideologi Politik PKS ini, M. Imdadun Rahmat mencoba menjelaskan dan mencari jawaban dari hasil hipotesis serta persoalan-persoalan seperti, sejauh mana persentuhan PKS dengan realitas kenegaraan, hadirnya kader- kader dalam diri PKS itu sendiri, serta adaptasi PKS dalam dunia politik di Indonesia.
Secara lebih luas buku ini juga bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam pengambilan kebijakan meyangkut regulasi kehidupan keagamaan di Indonesia, khususnya menyangkut gerakan radikal yang berpotensi menimbulkan masalah, seperti konflik internal agama, konflik antar agama, bahkan disintegrasi bangsa.

*)Koordinator Penjaringan Buku pada Perpustakaan Hasyim As’ari, Yogyakarta.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading PKS di Mata Publik

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar