Home » » Trend Diary Online Gratisan

Trend Diary Online Gratisan

<<>>
Jika saat ini Rene Descartes bangkit dari kubur, maka ia mungkin akan berkata: Saya ngeblog, karenanya saya ada. Sebuah plesetan dari ungkapan mashyur Descartes: Cogito ergo sum; Saya berpikir, maka saya ada. (Endah Nasution, Bapak Blogger Indonesia)
<<>>

Oleh: Beny Uleander
Di kartu nama seseorang biasanya tertera alamat e-mail pribadi maupun perusahaan di yahoo.com, mail.google.com, hotmail.com, dan berbagai provider penyedia jasa surat elektronik berbayar ataupun gratisan lainnya di internet. Saat ini, selain nama e-mail, juga mulai tertera alamat situs personal alias blog di “name card.
Memiliki sebuah blog amat gampang. Ada banyak alasan mengapa banyak orang berlomba-lomba membuat blog. Tokoh Blog Indonesia Enda Nasution menyebut aspek gratis sebagai alasan mendasar.
Yang penting komputer sudah tersambung dengan internet, maka harga untuk memiliki sebuah bog adalah gratis, tulis Enda, pria kelahiran Bandung 29 Juli 1975 yang juga dijuluki Bapak Blogger Indonesia dalam blognya www.enda.goblog.com. Ada banyak website yang membuka layananan membuat blog gratis seperti blogger.com, wordpress.com, multiply.com, tripod.com, blog.com, blogsome, blogdrive, blogdetik, dll.
Selain itu, seseorang tidak perlu mempelajari teknik khusus membuat website atau menjadi webmaster. Karena setiap provider/hosting gratisan sudah menyiapkan aneka desain web (template) yang bervariasi lengkap dengan fitur-fitur (gadget) yang mudah dioperasikan sesuai selera. Intinya, siapa yang tidak memiliki pengetahuan dasar bahasa coding, css, html atau javascript bisa membuat web sendiri, asalkan mempunyai account atau alamat email sebagai pintuk masuk.
Dengan memiliki sebuah blog personal, siapa saja bebas mengekspresikan diri dalam tulisan, leluasa membuat dan berbagai jurnal privat atau diary online serta bisa menyimpan koleksi foto yang tak bakal rusak kalau ditaruh di album manual.
Menurut uraian blogger Enda Nasution, blog adalah kependekan dari weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari blog-nya.
Karena itu blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada Mei 1999 menyimpulkan bahwa blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Dari seluruh penjuru dunia blogger berdatangan dan memahat jalan mayanya bersama-sama di internet. Ada kumpulan Blog Asia (http://ricebowljournals.com/), blogger Irak (http://dearraed.blogspot.com), Eropa, Afrika. Dan dalam berbagai bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Indonesia, Sunda, Jawa. Blogger.com mencatat lebih dari 1500 blogger baru mendaftar di layanannya setiap hari.
Blog adalah sebuah fenomena terbaru. Blog adalah bagaimana email di tahun 90-an. Dalam waktu tidak lama lagi, teman kamu tidak hanya akan bertanya, "Alamat email kamu apa?", tapi dia akan juga menanyakan "Alamat blog kamu apa?", tulis Enda. Jika email adalah kotak pos di internet, maka blog adalah gabungan dari rumah, ruang publik, buku catatan, diary dan cermin dari diri kita sendiri di internet. (www.benyuleander.co.cc, dari berbagai sumber)
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Trend Diary Online Gratisan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar