Home » » 45 Persen Ibu Hamil Di Kediri Kurang Darah

45 Persen Ibu Hamil Di Kediri Kurang Darah

Sekitar 45 persen ibu hamil yang ada di Kota Kediri menderita anemia atau kekurangan kadar hemoglobin dalam darah yang dapat memicu pertumbuhan janin kurang sehat. "Dari pemeriksaan sebanyak 545 ibu hamil, yang terdeteksi kena anemia mencapai 241 ibu, dengan prevalensi hingga 44,22 persen," kata Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Kediri, Sumedi, di Kediri, Jatim.
Kekurangan darah tersebut bisa berakibat buruk bagi kesehatan diri sendiri, termasuk janin yang dikandung. ’’Kekurangan darah bisa membuat pertumbuhan janin terganggu seperti pertumbuhan tidak normal, berat badan kurang ideal maupun sakit lainnya,’’ katanya.
Bayi yang masih dalam kandungan, suplai utamanya adalah makanan yang dialirkan lewat darah. Jika si ibu saja tidak memperhatikan kesehatannya dan makanan yang dikonsumsinya, kesehatan anak yang dikandungnya bisa berdampak buruk. Pemeriksaan ibu hamil harus dilakukan sedini mungkin, bahkan ketika masa subur. Dari pemeriksaan yang ia lakukan, dari 5.585 wanita usia subur (WUS) sekitar 450 atau 8,28 persen di antaranya positif terkena anemia. ‘’Kami selalu menyarankan agar mereka menjaga kesehatan, terutama kandungan hemoglobin dalam darah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat sehingga mereka tidak akan kekurangan darah,’’ katanya.
Kandungan darah dalam diri seseorang normalnya 11 miligram. Jika kurang dari jumlah tersebut, bisa berdampak buruk seperti cepat lelah dan kurang bertenaga. Selain periksa WUS, juga memeriksa warga yang sudah lanjut usia untuk mencegah masyarakat dari anemia.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading 45 Persen Ibu Hamil Di Kediri Kurang Darah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar