Home » » Bidan Berperan Turunkan Kematian Ibu Dan Bayi

Bidan Berperan Turunkan Kematian Ibu Dan Bayi

Banyuwangi
Jumlah bidan di Banyuwangi yang membantu persalinan ibu hamil sebanyak 514 orang. Para bidan perlu mendapat pelatihan agar jumlah ibu hamil meninggal ketika persalinan menurun. Kabid KB dan Pemberdayaan Keluarga Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Juwana kepada Antara, Senin (9/2) mengatakan, selama 2008 terjadi 24.971 persalinan di Banyuwangi dan 24 ibu hamil meninggal dalam persalinan. Penyebabnya pendarahan, ibu hamil menderita TBC dan cairan ketuban masuk ke dalam pembuluh darah. Persalinan yang dibantu bidan tercatat 23.972 (96%). Sisanya dibantu dukun bayi.
Juwana menambahkan, jumlah dukun bayi di Banyuwangi tercatat 572 orang dan dukun bayi yang bermitra dengan bidan sebanyak 291 orang. Juwana berharap peran dukun bayi yang membantu persalinan menjadi pengajar kaum ibu pasca persalinan untuk memandikan bayi. Peran bidan membantu persalinan sangat vital. Selama 2008, 113 bayi meninggal dalam persalinan. Bayi yang meninggal disebabkan berat bayi lahir rendah kurang dari 2500 gram pasalnya ibu hamil kurang gizi.
Selain itu, faktor yang menyebabkan bayi meninggal adalah tidak bisa bernafas secara spontan, lingkar lengan atas ibu hamil kurang dari 23,5 cm, ibu hamil terkena anemia dan bayi lahir tidak genap bulan.
Juwana menyarankan, sejak awal kehamilan, seorang ibu hamil sebaiknya memeriksakan diri ke bidan, sekaligus ditimbang berat badan. ‘’Minum satu tablet tambah darah setiap hari selama hamil serta mengonsumsi makanan bergizi,’’ harapnya.
Bidan yang boleh membantu persalinan memiliki standar kompetensi menolong persalinan, surat izin praktik bidan dan mendapat pelatihan asuhan persalinan normal. ‘’Para bidan di Banyuwangi dapat mengikuti pelatihan tanpa perlu pergi keluar kota. Pasalnya di Banyuwangi sudah ada pusat pelatihan klinik primer untuk bidan,’’ katanya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Bidan Berperan Turunkan Kematian Ibu Dan Bayi

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar