Home » » Warteg Jadi Bisnis Semi Franchise

Warteg Jadi Bisnis Semi Franchise

Usaha warung Tegal (warteg) sekarang banyak meningkat dalam sistem pemasaran, banyak di antaranya bahkan telah membuka cabang dengan "brand" yang sama seperti sistem franchise (waralaba) di Semarang.
Suharto (40), pemilik warteg di daerah Poncol, mengatakan kepada Antara, dirinya kini sudah mempunyai beberapa usaha warung serupa di Kota Semarang, selain di Poncol, warteg miliknya itu berada di Wonodri Baru, Sadewo, dan Sampangan.
"Saya tidak sendirian dalam mengelola warteg di Kota ini, saudara saya yang lain juga menjadi pengusaha warteg, bahkan jaringan bisnis keluarga ini telah memiliki 28 warung di Semarang," katanya.
Permulaan dibukanya beberapa cabang warteg pun hampir sama dengan bagaimana sistem franchise dimulai, keberhasilan usaha dari pemilik merek atau franchisorlah yang menjadi promotor awal, kemudian, franchisor akan menularkan keberhasilan usahanya kepada orang lain.
"Formula kesuksesan itulah yang membuat saudara-saudara saya tertarik juga menekuni usaha ini, mereka tertarik dengan pengalaman saya, hingga akhirnya sekarang mereka membuat warteg yang sama," katanya.
Bedanya bisnis warteg ini hanya menggunakan nama dan prosedur pemasaran yang sama dari pengelola awal (franchisor), sedangkan bisnis franchise benar-benar menggunakan semua fasilitas franchisor seperti nama, produk dan jasa, prosedur pemasaran, keahlian, sistem prosedur operasional, bahkan sampai fasilitas penunjang.
"Karena bisnis ini dijalankan oleh sesama saudara, paling-paling kami hanya berbagi menu dan resep masakan saja, sedangkan untuk urusan pengelolaan dan penjualan sendiri saya dan saudara-saudara saya bisa meniru satu sama lainnya," katanya menambahkan.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Sanvita, pengelola dan pemilik warteg Sanvita yang juga mempunyai beberapa cabang di Semarang, dia mengatakan, bisnis ini tidak sepenuhnya menjalankan sistem seperti franchise.
"Paling-paling saya dan keluarga hanya bekerja sama untuk urusan tenaga kerja yang akan membantu berjualan dan juga masakan yang disediakan, tidak ada pembayaran nama warteg ataupun royalti untuk pemilik awal warteg seperti franchise pada umumnya," katanya menjelaskan.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Warteg Jadi Bisnis Semi Franchise

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar