Home » » Agrowisata Terpadu Di Garut

Agrowisata Terpadu Di Garut

Garut membangun kawasan wisata terpadu, berprospek agrowisata dengan cara antara lain menjaring investor dan berbagai kemudahan, kata Bupati Garut Aceng HM Fikri.
"Para calon investor yang ingin menanamkan modalnya di bidang agro wisata di Garut akan mendapat berbagai kemudahan," katanya dilansir Antara.
Kemudahaan tersebut antara lain, perijinan termasuk meningkatkan kualitas infrastruktur, menyederhanakan birokrasi proses pengurusan usaha.
Sementara pendanaan sektor periwisata sebagai sumplemen bersumber dari APBD setempat. PAD (Pendapatan Asli Daerah) Garut dari sektor pariwisata yang kini mencapai Rp 3,5 miliar, minimal bisa ditingkatkan sebesar 20 prosen pada tahun depan.
Selain itu dilakukan upaya penguatan kemampuan manajerial yang lebih profesional, perekrutan tenaga akhli berbagai bidang termasuk bidang pariwisata, katanya.
Kebijakan Pemkab Garut dalam pengembangan Kepariwisataan dan UMKM, diarahkan ke kawasan wisata koridor puncak dan sekitarnya (SKW-C Jawa Barat).
Pariwisata tersebut akan meliputi , kegiatan wisata konvensi, wisata alam, wisata budaya dan ilmu pengetahuan (pendidikan) dengan zona pengembangannya pada wilayah utara dan selatan, katanya.
Ia mengakui, permasalahan untuk mengelola pariwisata di daerahnya, masih lemahnya kemampuan manajerial pengelolaan dan pemanfaatan produk-produk wisata.
Selain itu, lemahnya pemahaman tentang sadar wisata dan Sapta Pesona di kalangan masyarakat, khususnya di seputar obyek wisata.
Garut juga masih menghadapi terbatasnya tenaga akhli bidang kepariwisataan.
Untuk memasuki liberalisasi ekonomi dunia diperlukan perencanaan pariwisata yang baik guna mengantisipasi kebutuhan wisatawan mancanegara.
Mengenai kawasan wisata Cipanas masih dihadapkan pada masalah belum optimalnya penataan infrastruktur dan pendistribusian air panas, tambahnya.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Agrowisata Terpadu Di Garut

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar