Home » » Gerai Fast & Cheap Bidik Kalangan Menengah

Gerai Fast & Cheap Bidik Kalangan Menengah

Gerai Fast & Cheap di Surabaya, penyedia produk teknologi informasi (TI) seperti laptop, personal computer (PC), dan aksesori komputer berkonsep online store, mulai membidik segmen pasar kelas menengah, sebagai upaya mempertahankan eksistensinya di tengah krisis ekonomi global. "Kami sengaja memilih kalangan menengah, hal ini dikarenakan pada tahun 2009 `kue` penjualan dari kelas konsumen ini diprediksi akan membesar, seiring beralihnya pasar kalangan atas ke segmentasi pasar kelas menengah," kata Manajer Pemasaran Fast & Cheap di Surabaya, Shita Erwidiasari, Sabtu (7/2).
Menurut Shita, peralihan pasar itu terjadi sejak krisis ekonomi global pada bulan Oktober 2008, sehingga menyebabkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) fluktuatif. Akibat hal tersebut, harga laptop di tanah air yang selalu berpatokan pada kurs dolar AS menjadi naik dan turun. "Karena naik turunnya harga laptop itu, kini konsumen lebih meminati harga laptop yang berkisar antara Rp 5 juta-Rp 6 juta per unit. Padahal sebelum krisis ekonomi global, laptop terlaris saat itu seharga Rp 7 juta-Rp 9 juta/unit," katanya.
Dengan adanya pergeseran tren itu, perilaku konsumen dalam membeli produk TI ikut terpengaruh. Jika dulu mereka selalu membeli produk TI yang bermerek (branded) nomer satu, sekarang mereka membeli produk tanpa mengutamakan merek. "Kini, sebelum melakukan pembelian, mereka selalu menyesuaikan dana yang ada dengan harga jual produk. Kondisi itu dipicu menurunnya daya beli konsumen saat ini hingga 20 persen dibandingkan kondisi pada tahun 2007," katanya.
Untuk menarik minat konsumen di kalangan menengah, kata dia, Fast & Cheap membuka cabang ketujuhnya di pusat perbelanjaan Internasional Trade Center (ITC) Mega Grosir Surabaya, yang diresmikan pada hari ini. "Jika di ke-6 gerai Fats & Cheap sebelumnya, kami menawarkan beragam merek laptop (all brand). Namun, di gerai ke-7 ini hanya tersedia laptop bermerek lokal yang berkualitas dengan harga nisbi terjangkau," katanya.
Melalui pembukaan gerai ke-7 itu, diharapkan tahun 2009 dapat menumbuhkan penjualan hingga 30% dari rata-rata penjualan pada tahun 2008 sekitar Rp 400 juta per bulan per gerai. Dari pertumbuhan itu kontribusi penjualan laptop per 2009 dapat menyumbang sebanyak 70% dan 30% disumbang penjualan PC.
Koran Pak Oles/Edisi 169/16-28 Februari 2009
Thanks for reading Gerai Fast & Cheap Bidik Kalangan Menengah

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar