Home » » Gangguan Pandangan Jauh Serang 1 Miliar Orang

Gangguan Pandangan Jauh Serang 1 Miliar Orang

Lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia pada 2005, diperkirakan, terserang presbyopia atau gangguan yang berhubungan dengan usia dalam melihat benda pada jarak dekat. Selain itu sebanyak 410 juta orang berada dalam kondisi tak dapat melakukan tugas yang mengharuskan pandangan dekat, demikian satu laporan di dalam jurnal AS Archives of Ophthalmology, terbitan Desember.
Para peneliti di University of New South Wales di Australia meramalkan bahwa prevalensi presbyopia di seluruh dunia akan naik jadi 1,4 miliar orang paling lambat 2020 dan 1,8 miliar orang pada 2050.
Presbyopia terjadi bersamaan dengan bertambahnya usia, saat lensa mata kehilangan kelenturan dan kemampuan untuk memusatkan perhatian pada benda dalam jarak dekat. Meskipun demografis penduduk dan psikologi yang diketahui menunjukkan bahwa presbyopia biasa terjadi atau hampir universal pada orang yang lebih tua dari 65 tahun, perkiraan langsung mengenai prevalensi jarang dilakukan," kata para penulis.
Jumlah total orang yang menderita presbyopia sangat menarik, sebagai tanda bagi jumlah perhatian terbesar kesehatan masyarakat: jumlah orang dengan daya pandang yang tak seimbang akibat presbyopia yang tak benar atau di bawah kebenaran dan dampak pada jiwa mereka.
Mereka menganalisis banyak survei untuk memperkirakan prevalensi global mengenai presbyopia dan angka yang menunjukkan kondisi tersebut diperbaiki dan ketidakseimbangan daya pandang jika keadaan tak diperbaiki.
Mereka kemudian menggunakan Bank Data Internasional dari Biro Census AS untuk meramalkan kemungkinan perkiraan bagi masa depan. Dengan menggunakan proyeksi dari jajak pendapat itu, para peneliti memperkirakan 1,04 miliar orang secara global menderita presbyopia pada 2005, 517 juta dari mereka yang tidak berkacamata (kacamata yang tak sesuai).
Perkiraan tersebut dilandasi atas keterangan terbaik yang ada, tulis para peneliti itu. ‘’Lebih banyak penelitian epidemiologi mengenai prebyopia diperlukan untuk mengurangi perkiraan dan generalisasi yang diperlukan bagi perkiraan global yang lebih baik,’’ kata para peneliti tersebut dilansir Antara.
Koran Pak Oles/Edisi 165/16-31 Desember 2008
Thanks for reading Gangguan Pandangan Jauh Serang 1 Miliar Orang

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar