Home » » Ramalan Tatanan Dunia Baru

Ramalan Tatanan Dunia Baru

Judul : Abad Prahara (Ramalan Kehancuran Ekonomi Dunia Abad Ke-21)
Penulis : Alan Greenspan
Cetakan : Pertama 2008
Tebal buku : xxviii, 555 halaman
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Peresensi : Erik Purnama Putra*

Dunia sedang menuju sebuah tataran baru. Ekonomi global yang cepat berubah memaksa masyarakat suatu negara harus beradaptasi secara cepat mengikutinya perubahan tersebut jika tidak ingin tertinggal. Pasalnya, untuk menciptakan kesuksesan ekonomi dan kemakmuran di suatu negara wajib dibarengi dengan sikap optimis dan menjadi bagian dari sistem globalisasi modern.
Abad Prahara hadir untuk menciptakan sebuah prediktif akurat hasil asumsi selektif Alan Greenspan tentang dunia modern. Buku ini adalah wujud kebijaksanaan dan wawasan seumur hidup pakar ekonomi tersebut yang akan tampil sebagai warisan pribadi dan intelektual Alan Greenspan, yang berisi pernyataan elegan berupa pandangan yang jelas terhadap dunia baru.
Masterpiece berupa catatan analisis ini merupakan sebuah kisah tak tertandingi mantan ketua Federal Reserve Board periode 1987–2006, yang banyak mengupas tentang sifat dari dunia baru yang bakal terjadi pada abad ke-21. Semuanya adalah hasil dari pengalamannya sendiri selama bekerja di ruang komando ekonomi global dengan pengaruh yang lebih lama dan lebih besar daripada pakar ekonomi lainnya.
Alan Greenspan menuturkan cerita kehidupannya yang ingin menuntun pembaca di sepanjang kurva pembelajaran sehingga pembaca bisa memperoleh pemahaman tentang berbagai dinamika dasar yang menggerakkan peristiwa-peristiwa dunia. Ia mulai dengan cerita tentang peristiwa tragedi 11 September 2001, hingga perjalanan kehidupannya yang luar biasa selama lebih dari delapan belas tahun saat menjabat sebagai Ketua Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika. Yang diakhiri ramalan suatu masa yang berisi perubahan besar-besaran dalam tatatan kehidupan global.
Menurut penganut libertarianisme ini, catatan yang dibuatnya ini adalah upaya untuk memahami sifat dunia baru. Era di mana dunia yang jelas berbeda dengan milenium sebelumnya. Sebuah gagasan konseptual yang akan dijadikan pegangan untuk memahami ekonomi global baru --dunia ekonomi kapitalis global yang jauh lebih fleksibel, liat terbuka, sanggup memperbaiki diri, dan cepat berubah dibanding dasawarsa sebelumnya.
Dr. Greenspan –panggilan akrabnya—memulai pembahasan yang menakjubkan tentang ekonomi global. Ia menyingkapkan berbagai fakta universal berkaitan pertumbuhan ekonomi, yang didasarkan pada bukti spesifik masing-masing negara dari berbagai wilayah penjuru dunia. Ke mana kecenderungan globalisasi akan menuju dan terjadi.
Misalnya, fenomena kebangkitan negeri Sang Naga, yang dipandangnya bakal muncul sebagai salah satu negara yang akan merebut supremasi ekonomi dunia dari tangan Amerika Serikat (AS). Pasalnya, dengan keberhasilannya yang secara konsisten menjaga pertumbuhan ekonominya seperti saat ini, maka Cina akan menjadi kompetitor utama dalam memperebutkan kapitalisme pasar.
Sementara, AS sendiri akan menghadapi tantangan ekonomi yang tak kalah berat. Karena pasca tragedi black 9/11, ekonomi negeri Paman Sam AS mengalami perlambatan. Anehnya, kesulitan akibat pembelanjaan konsumen tidak terjadi pada bidang perumahan. Bisnis properti makin marak dan terjadi ledakan pembelian rumah dikarenakan kredit rumah yang rendah.
Peningkatan pembelanjaan masyarakat yang didanai peningkatan kredit rumah beresiko tinggi (subprime mortgage), yang prosesnya dibuat mudah oleh lembaga keuangan membuat terjadi gelembung ekonomi. Banyak kalangan berasumsi kondisi itu akan memunculkan pertanda kengerian dan bisa berakibat kehancuran bisnis real estate itu sendiri, karena harganya melonjak tidak terkendali. Sebuah prediksi kehancuran ekonomi kapitalis yang kini terbukti.
Meskipun begitu, akan ada efek yang timbul akibat permainan pasar global yang serba kompetitif. Yaitu, memunculkan negara pemenang dan pecundang. Sehingga akan terjadi ketimpangan yang jauh lebih besar antara negara maju dengan miskin.
*)Aktivis Pers Koran Kampus Bestari UMM, tinggal di Malang.
Koran Pak Oles/Edisi 165/16-31 Desember 2008
Thanks for reading Ramalan Tatanan Dunia Baru

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar