Home » » Waspadai Jamu Cespleng

Waspadai Jamu Cespleng

Pakar Farmasi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Dra Nurul Mutma`inah, Msi.Apt menyatakan, bila ada jamu tradisional yang sesudah diminum langsung cespleng, menyembuhkan atau sangat manjur, maka justru perlu diwaspadai. ‘’Jamu seperti itu hanya sebagai penyembuhan sesaat, tapi justru perlu diwaspadai karena bisa dipastikan mengandung bahan kimia obat, kecuali jamu hasil racikan sendiri tanpa ditambah bahan kimia,’’ ujar Dekan Fakultas Farmasi UMS itu kepada wartawan, Minggu (7/12) saat diminta komentar tentang peredaran jamu tradisional yang berkembang pesat akhir-akhir ini.
Sebetulnya, lanjut Nurul, jamu tradisional jarang yang bisa menyembuhkan suatu keluhan penyakit secara cepat. Lain halnya, dengan bahan kimia obat, efeknya bisa cepat muncul. ‘’Maka perlu dicurigai jika setelah minum jamu, efeknya cepat sekali. Kita perlu curiga, di dalam jamu itu terdapat campuran bahan kimia obat,’’ tandasnya.
Selain itu, masyarakat saat memilih jamu tradisional hendaknya perlu melihat tanda registrasi. ‘’Termasuk apakah jamu itu terdaftar di Badan POM ataukah tidak, bagaimana aturan pakainya, digunakan untuk penyakit apa, komposisinya, dan sebagainya. Jika tidak ada hal seperti itu, atau minimal harus ada tanda registrasi BPOM, maka jangan dikonsumsi,’’ jelas Nurul.
Bahan-bahan kimia yang ditambahkan di dalam jamu tradisional, katanya, asal digunakan dengan dosis yang tepat, pada pasien yang tepat dan dengan indikasi yang tepat, sebenarnya tidak masalah. ‘’Tetapi untuk menentukan hal yang tepat itu, yang dapat melakukan adalah dokter. Bukan sembarangan orang. Jika dilakukan sembarang orang, menjadi tidak terukur. Dan itulah yang berbahaya,’’ katanya.
Terkait dengan jamu tradisional yang ternyata mengandung bahan kimia obat, pakar farmasi itu mencontohkan jamu tradisional penambah stamina pria. Ternyata di dalamnya ditambahkan bahan kimia obat seperti sildinafil dan padalafil. ‘’Bahan kimia tersebut dalam pengobatan modern sebenarnya untuk mengatasi disfungsi ereksi. Kemudian jika seseorang akan memakainya, seharusnya dipastikan dulu, apakah punya riwayat tekanan darah tinggi atau memakai obat lain ataukah tidak,’’ jelasnya.
Selain jamu tradisional penambah stamina pria, menurut Nurul Mutma`inah, juga yang perlu diwaspadai adalah jamu seperti jamu keju kemeng, jamu pegal linu dan sejenisnya. Biasanya jamu seperti pegal linu tersebut sering ditambahkan analgetik atau penghilang rasa sakit. Efek samping dari minum jamu tradisional yang dicampur bahan kimia obat, menurut Dekan Fakultas Farmasi UMS ini, bisa berakibat jangka pendek atau jangka panjang. Jangka pendek, biasanya muncul keluhan iritasi lambung atau lambung berasa perih. Efek jangka panjang, bisa menimbulkan gangguan ginjal dan sebagainya.
Koran Pak Oles/Edisi 165/16-31 Desember 2008
Thanks for reading Waspadai Jamu Cespleng

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar