Home » » Televisi Caplok 65% Biaya Iklan

Televisi Caplok 65% Biaya Iklan

Sebesar 65 persen dari total biaya iklan yang dikeluarkan aneka perusahaan di Tanah Air, sejauh ini diketahui "dicapok" industri pertelevisian. Sementara media massa lain seperti koran, majalah dan radio hanya kebagian sisanya yang 35 persen, kata Wina Armada, anggota Dewan Pers, di Kuta, Bali, Jumat (5/12).
Di depan peserta seminar nasional peranan pers di era multimedia dalam memperkokoh ketahanan bangsa, mantan Sekjen PWI itu menyebutkan bahwa media pertelevian begitu cepat dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.
Kondisi itu telah menjadikan media penyiaran mendapat tempat di hati masyarakat, baik di lingkungan pemirsa maupun pengusaha, ucapnya.
Sejalan dengan itu, para pengusaha terbukti telah lebih banyak berpaling untuk menempatkan siaran iklannya pada media televisi.
Wina mengingatkan, sejalan dengan perannya yang lebih mendapat perhatian di masyarakat, media pertelevisian harus mampu meningkatkan kiprahnya dalam menjaga ketahanan bangsa dan keutuhan NKRI.
"Bila ini tidak dilakukan, kami khawatir akan muncul kelompok-kelompok masyarakat yang kurang peduli terhadap nilai-nilai luhur dalam upaya tetap mempertahankan NKRI," kata Wina yang dikutip Antara.
Seminar sehari yang digelar Persatuan Wartawan Multimedia Indonesia (Perwami) bekerja sama dengan Dewan Pers itu, diikuti sekitar 80 peserta dari sembilan provinsi di Indonesia.
Koran Pak Oles/Edisi 165/16-31 Desember 2008
Thanks for reading Televisi Caplok 65% Biaya Iklan

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar