Home » » Racik Minuman Lidah Buaya

Racik Minuman Lidah Buaya

Yayasan Green Babel
Yayasan Babel Hijau (green Babel) akan mengembangkan minuman lidah buaya untuk kebutuhan lokal sebagai bagian dari kegiatan reklamasi dilahan eks penambangan timah. Ketua Yayasan Babel Hijau, Syahidil, di Pangkalpinang, mengatakan, pihaknya telah menanam lidah buaya di Kebun Jeruk, Air Itam Pangkalpinang sebanyak 12 ribu batang pada lahan seluas dua hektare lebih sedangkan di Selindung Bangka ditanam delapan ribu batang pada lahan 0,75 hektare.
Nantinya hasil panen lidah buaya yang bibitnya didatangkan dari Pontianak itu akan diolah oleh pengurus yayasan menggunakan mesin cukup sederhana dan tenaga yang sudah dipersiapkan. Ia mengatakan, pengolahan lidah buaya untuk menjadi minuman tidak rumit dan sama halnya dengan memproduksi minuman seperti nata de coco.
Dalam beberapa bulan lagi tanaman lidah buaya itu sudah berumur 14 bulan dan siap dipanen. Untuk tahap awal hasil minuman itu akan diberikan secara gratis kepada siswa SD, SMP dan SMU di Bangka. Lidah buaya memiliki cita rasa enak hingga digemari anak-anak. Lidah buaya juga bisa dijadikan teh dan sudah diproduksi di Indonesia begitu juga dengan shampoo serta tepung. Untuk tepung harga perkgnya Rp2 juta, namun untuk memproduksi satu kg tepung diperlukan bahan baku hingga 100 kg.
Penanaman lidah buaya akan dimassalkan dengan disediakan bibit bagi masyarakat sebanyak 200 ribu batang. Nantinya masyarakat bisa memiliki penghasilan tambahan dengan budidaya lidah buaya. Hasil produksi timah, diperkirakan tidak akan bertahan lama, hingga pasca timah masyarakat masih memiliki penghasilan tambahan yang memiliki nilai jual. "Kita dorong agar masyarakat memanfaatkan lahan eks tailing tambang dengan menanam lidah buaya ataupun tanaman lain yang memiliki nilai jual untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka," ujarnya.
KPO/EDISI 158/AGUSTUS 2008
Thanks for reading Racik Minuman Lidah Buaya

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar