Home » » Lahan Pantai Sulit Untuk Pertanian

Lahan Pantai Sulit Untuk Pertanian

Gunung Kidul
Lahan pantai selatan di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dinilai sulit untuk pertanian karena kondisinya curam, bahkan kecuraman mencapai 200 meter.
Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Yogyakarta, Bambang Wibowo kepada Antara menegaskan, memang ada sebagian kecil lahan pantai yang bisa untuk pertanian, dan selama ini sudah ditanami palawija tetapi hasilnya tidak maksimal. Lahan pasir di kawasan pantai tidak memiliki persediaan air. Karena itu, pemanfaatan lahan pantai untuk pertanian hanya sebagai pekerjaan sambilan di kalangan petani setempat.
Meski begitu, lahan pantai di sepanjang pantai selatan cukup potensial untuk pertanian tanaman pangan yang tidak memerlukan air banyak seperti di Bantul dan Kulonprogo. Selama ini, kata Bambang, petani setempat memanfaatkan untuk budidaya tanaman bawang merah seperti di Bantul yang produksinya cukup bagus.
Di Kulonprogo, lahan pantai untuk budidaya tanaman buah semangka, kacang tanah dan jagung. Sedangkan lahan pantai di Bantul bagian barat yang berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo saat ini sedang dikembangkan tanaman cabe. "Produksinya dapat menyamai produksi tanaman cabe di lahan sawah," katanya
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X merencanakan memanfaatkan lahan pantai selatan di sepanjang wilayah provinsi ini untuk pengembangan tanaman pangan guna mendukung ketahanan pangan DIY.
KPO/EDISI 158/AGUSTUS 2008
Thanks for reading Lahan Pantai Sulit Untuk Pertanian

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar