Home » » Berebutan Kopi Bukit Hexon

Berebutan Kopi Bukit Hexon

Oleh: Wayan Nita
Kopi bubuk Bukit Hexon yang baru diluncurkan ternyata menjadi rebutan konsumen saat upacara melasti; penyucian diri sebelum melaksanakan brata penyepian pada Hari Raya Nyepi.
Momentum upacara melasti dimanfaatkan oleh tim promosi PT Karya Pak Oles Tokcer untuk memasarkan produk kopi Bukit Hexon. Ada beberapa pusat melasti yang disasar tim promosi, seperti pantai Padang Galak, pantai Matahari Terbit dan pantai Tangtu di Gianyar.
Segelas kopi Bukit Hexon diberikan secara cuma-cuma kepada umat Hindu yang menggelar ritual melasti. Mereka berebutan ingin merasakan kopi racikan Pak Oles yang sudah terkenal di Bali itu. “Pengenalan produk ini merupakan langkah mendekatkan kopi Bukit Hexon kepada masyarakat secara langsung. Bulan ini adalah bulan promosi Kopi Bukit Hexon,” ungkap Putu Astana, kepala tim promosi Ramuan Pak Oles.
Kopi Bukit Hexon ini dibuat dari biji kopi organik pilihan, campuran antara biji kopi robusta dan arabika khas desa Lemukih Buleleng. Kopi organik dengan aroma coklat ini dioven dengan menggunakan teknologi penamasan EM keramik. Sehingga, sebut Putu Astana, bubuk kopi yang dihasilkan berbeda dari bubuk kopi yang lain. Rasanya pun jauh lebih nikmat, seperti semboyannya ‘Mengledet Ngantes ke Polo’ (terasa sampai ke kepala).
Ida Bagus Mayun Ardawa, salah satu umat yang ikut melasti mengakui cita rasa kopi Bukit Hexon. “Baru sekali coba rasanya mantap, capek dan panas langsung hilang. Tanak atau ampasnya juga sedikit, rasanya pas dan lain dari pada kopi yang lain. Salut buat produk kopi Pak Oles,” ungkap pria asal desa Pekraman Kesiman, Denpasar.
KORAN PAK OLES/EDISI 172/1-15 APRIL 2009
Thanks for reading Berebutan Kopi Bukit Hexon

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar