Home » » Diversifikasi Pangan Tekan Ketergantungan Beras

Diversifikasi Pangan Tekan Ketergantungan Beras

Program diversifikasi pangan yang dicanangkan pemerintah diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kebutuhan beras sebagai sumber pangan. ‘’Terlebih ketergantungan terhadap beras dan pangan impor, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Jawa Tengah, Gayatri Indah Cahyani usai workshop Pengembangan Diversifikasi Konsumsi Pangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Rabu (25/3).
Konsumsi pangan masyarakat Indonesia masih didominasi beras (87,39%), terigu (10,66%) dan jagung (1,95%). Padahal, kata Gayatri, banyak bahan pangan yang dimanfaatkan selain beras, antara lain jagung, terigu, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Dengan begitu, konsumsi beras turun 1% setiap tahun, lalu konsumsi umbi-umbian, kacang-kacangan, pangan hewani, sayuran dan buah-buahan bisa naik 1%-2% per tahun.
Upaya itu dilakukan dengan mendorong diversifikasi pola konsumsi pangan masyarakat berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan kesadaran, pengetahuan masyarakat tentang makanan yang beragam, bergizi dan aman. Juga mendorong pengembangan teknologi pengolahan pangan lokal non beras dan terigu. Hanya diperlukan sinkronisasi, sinergitas, koordinasi dan kerja sama antar stakeholder termasuk perguruan tinggi.
KORAN PAK OLES/EDISI 172/1-15 APRIL 2009
Thanks for reading Diversifikasi Pangan Tekan Ketergantungan Beras

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar