Home » » Membaca Suburkan Intelegensi Anak

Membaca Suburkan Intelegensi Anak

Aspek kognitif (penguasaan kosa kata dan intelegensi) berperan langsung terhadap kemampuan membaca, kata dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Ratna Wulan. "Namun tanpa ada dukungan aspek afektif (sikap terhadap membaca dan minat membaca), kemampuan membaca tidak akan terwujud secara maksimal," katanya dilansir Antara.
Kemampuan membaca juga tidak akan berjalan dengan maksimal jika tidak disertai dengan aktivitas membaca atau berlatih membaca secara terprogram. Oleh karena itu, orangtua diharapkan lebih menanamkan dan memupuk sikap positif terhadap kebiasaan membaca sedini mungkin, menyediakan fasilitas bacaan serta menciptakan suasana yang menyenangkan agar anak-anak tertarik untuk berlatih membaca.
Menurut Ratna Wulan, membaca merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan masyarakat modern. Dengan membaca diperoleh berbagai informasi baru sehingga bisa mengetahui keadaan lingkungan sekitar maupun lingkungan luar.
Namun berdasarkan beberapa laporan penelitian diperoleh fakta bahwa kemampuan membaca anak-anak Indonesia di tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) masih rendah, tertinggal jauh di bawah negara-negara lain. "Bahkan masih dijumpai anak lulusan SD belum bisa membaca. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan membaca anak-anak Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, pelatihan membaca merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak. "Kemampuan membaca adalah kemampuan untuk mengucapkan kata-kata dari tulisan dan memahami arti dari kata-kata tersebut seperti apa yang dimaksud oleh penulisnya," katanya.
Kemampuan membaca merupakan kemampuan yang harus dipelajari melalui serangkaian proses yang cukup panjang. "Modal agar seseorang bisa memahami bacaan dengan baik adalah memiliki intelegensi dalam taraf normal, penguasaan kosa kata yang banyak, sikap positif terhadap membaca serta berminat untuk membaca," katanya.
Agar kemampuan membaca meningkat, langkah yang harus ditempuh adalah dengan meningkatkan jumlah pengusaaan kosa kata, mengubah sikap terhadap membaca menjadi lebih positif, dan meningkatkan minat baca. "Penguasaan kosa kata, intelegensi, sikap terhadap membaca, dan minat membaca secara bersama-sama berperan terhadap kemampuan membaca," katanya.
KORAN PAK OLES/EDISI 172/1-15 APRIL 2009
Thanks for reading Membaca Suburkan Intelegensi Anak

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar