Home » , » Ibu Menyusui Jarang Kena Kanker Payudara

Ibu Menyusui Jarang Kena Kanker Payudara

Selain baik bagi kecerdasan otak anak, menyusui juga mengurangi resiko kena kanker payudara bagi sang ibu. ‘’Ibu menyusui dapat mengurangi risiko tekena kanker payudara sebesar 10-15 persen," kata dr Dradjat R Suardi, spesialis kanker payudara pada peresmian Yayasan Kanker Payudara Jawa Barat di Bandung.
Pupuk kanker adalah hormon estrogen dalam tubuh. Ketika masa hamil dan menyusui, muncul hormon progesterone. Hormon ini kemudian meningkat dan melakukan proteksi, sehingga hormon estrogen tidak lagi dominan. Jika sang ibu menyusui setelah melahirkan, maka terdapat jangka waktu 27 bulan bagi sang ibu dimana hormon estrogen tidak dominan dalam tubuh. Dalam jangka waktu tersebut, risiko ibu terkena kanker payudara berkurang.
Meski pupuk kanker berasal dari hormon estrogen, tidak berarti kaum pria terhindar dari risiko kanker payudara. Dalam tubuh pria juga terdapat hormon estrogen meskipun kadarnya tak sebanyak yang terkandung dalam tubuh wanita. ‘’Laki-laki itu juga punya kelenjar payudara, hanya saja tidak berkembang seperti perempuan,’’ katanya.
Risiko pria terkena kanker payudara adalah sebesar 1 persen. Gejala-gejala yang timbul pada pria yang terkena kanker ini serupa dengan wanita, seperti munculnya benjolan di payudara dan keluar cairan dari puting. Umumnya gejala kanker payudara pada pria lebih mudah dikenali dibandingkan dengan wanita. ‘’Kalau ada benjolan pada payudara lelaki akan lebih muddah terlihat, karena payudara mereka tidak berkembang seperti perempuan,’’ tambahnya.
KORAN PAK OLES/EDISI 172/1-15 APRIL 2009
Thanks for reading Ibu Menyusui Jarang Kena Kanker Payudara

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »

0 komentar:

Posting Komentar