Home » » Lada, Si Bulat Kecil Pedas

Lada, Si Bulat Kecil Pedas

Oleh: Wayan Nita
Indonesia dulu terkenal dengan negara penghasil rempah dunia, salah satunya lada. Lada atau lebih dikenal dengan merica merupakan jenis tanaman merambat. Panjangnya bisa mencapai hingga 10 meter. Siapa tak kenal lada? Bentuknya yang bulat kecil, mempunyai bau yang aromatik dan rasa yang pedas. Tanaman rempah ini sering juga digunakan sebagai campuran bumbu memasak.
Menurut dr Adji Suranto SpA, dalam bukunya Khasiat dan Manfaat Madu Herbal, jenis lada yang kita kenal ada dua, yaitu lada hitam dan lada putih. Tapi bagi sebagian masyarakat lebih mengenal lada putih. Lada hitam kurang disukai karena warnanya yang dianggap kurang bersih. Lada hitam merupakan hasil pemisahan lada langsung dari tandannya. Lada putih adalah biji lada yang sudah dikeringkan. Meski berbeda tapi kedua lada rasanya sama pedas.
Tanaman rempah ini sangat cocok tumbuh di daerah tropis. Batangnya berbentuk bulat, beruas, bercabang, mempunyai alat pelekat dan berwarna hijau kotor. Daunya berbentuk bulat telur dengan bagian pangkal berbentuk hati. Sedangkan buahnya merupakan buah buni berbentuk bulat. Ketika muda, buahnya berwarna hijau dan menjadi merah setelah tua.
Bagian lada yang dimanfaatkan adalah buah dan bijinya. Buah lada mengandung minyak atsiri, asam lemak bebas, alcohol, pati, resin, b bisobolene, b caryophyilene, champene, protein, mineral dan air. Dr Adji menjelaskan, senyawa piperine, cahviline dan piperida adalah senyawa yang menyebabkan rasa pedas. Lada banyak digunakan sebagai bumbu masakan.
Selain sebagai bumbu pelengkap, lada juga banyak digunakan sebagai bahan pengobatan. Lada dapat digunakan untuk meredakan sakit gigi, mengatasi rematik, memperlancar fungsi pencernaan, menghangatkan badan, menghilangkan sakit perut. “Dapat juga untuk meredakan demam, melegakan sesak nafas dan mengatasi keputihan,” ungkap dr Adji.
Thanks for reading Lada, Si Bulat Kecil Pedas

0 komentar:

Posting Komentar