Oleh: Wayan Nita
Minyak Oles Bokashi telah menoreh sejarah panjang sejak peluncuran di tahun 1997 silam. Obat tradisional yang diracik Dr Ir GN Wididana, M.Agr alias Pak Oles dari 315 jenis tanaman obat ini telah populer di Indonesia, Malaysia, Jepang dan beberapa negara Eropa. Agar minyak multikhasiat tersebut bisa dijadikan sebagai buah tangan (gift) bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, maka PT Karya Pak Oles Tokcer kembali menghadirkan kemasan baru berukuran besar. Launching produk baru ini berlangsung di Hotel Bumi Asih, Sabtu (5/4).
Nama bekennya Minyak Oles Bokashi (MOB) Jumbo dengan semboyan Besar itu Enak. Volume 140 ml yang dilempar ke pasar dengan harga Rp 100 ribu. Dalam sambutannya, Pak Oles menyatakan pemilihan tanggal 5 April 2008 bukan tanpa alasan. Jika dijumlahkan hasilnya 19, sembilan berarti tetap menjadi yang terbesar dan tetap nomor satu.
Pak Oles berharap MOB Jumbo dijadikan konsumen setia (olesmania) sebagai buah tangan kepada keluarga, kerabat dan sahabat. Karena paket jumbo yang ditawarkan sesuai dengan keinginan setiap keluarga di Indonesia. Mereka menginginkan MOB yang khusus dirancang untuk ukuran keluarga (family size). Pria kelahiran Buleleng itu optimis penjualan MOB Jumbo akan selaris MOB berukuran 12ml dan 35ml. “Jangan dilihat dari harganya yang mahal, karena bila dihitung-hitung MOB Jumbo lebih murah. Selain isinya lebih banyak 4x dari MOB sedang, harganya juga lebih murah 3x MOB sedang,” ujar ayah empat anak.
Menurut Pak Oles, sebagian warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia membeli MOB dalam jumlah banyak. MOB itu kemudian mereka jual dengan harga tinggi. Jika kita yang memasarkan sendiri lewat internet, tentu keuntungan yang besar akan menjadi milik kita.
Selain itu, lanjut Pak Oles, pemasaran online saat ini juga mutlak dilakukan sehingga dapat melayani pembelian dari seluruh dunia. “MOB Jumbo difokuskan untuk pemakai setia (olesmania) yang ingin harga lebih murah tapi isi lebih banyak, kaum kelas atas yang ingin memberikan bingkisan pada koleganya dan yang terakhir adalah untuk tujuan ekspor,” pungkas mantan dosen Universitas Nasional Jakarta.
Launching MOB Jumbo juga dimeriahkan dengan pentas musik yang menampilkan band lokal di halaman depan TVRI pada malam Minggu. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh seluruh staf dan karyawan.
Minyak Oles Bokashi telah menoreh sejarah panjang sejak peluncuran di tahun 1997 silam. Obat tradisional yang diracik Dr Ir GN Wididana, M.Agr alias Pak Oles dari 315 jenis tanaman obat ini telah populer di Indonesia, Malaysia, Jepang dan beberapa negara Eropa. Agar minyak multikhasiat tersebut bisa dijadikan sebagai buah tangan (gift) bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, maka PT Karya Pak Oles Tokcer kembali menghadirkan kemasan baru berukuran besar. Launching produk baru ini berlangsung di Hotel Bumi Asih, Sabtu (5/4).
Nama bekennya Minyak Oles Bokashi (MOB) Jumbo dengan semboyan Besar itu Enak. Volume 140 ml yang dilempar ke pasar dengan harga Rp 100 ribu. Dalam sambutannya, Pak Oles menyatakan pemilihan tanggal 5 April 2008 bukan tanpa alasan. Jika dijumlahkan hasilnya 19, sembilan berarti tetap menjadi yang terbesar dan tetap nomor satu.
Pak Oles berharap MOB Jumbo dijadikan konsumen setia (olesmania) sebagai buah tangan kepada keluarga, kerabat dan sahabat. Karena paket jumbo yang ditawarkan sesuai dengan keinginan setiap keluarga di Indonesia. Mereka menginginkan MOB yang khusus dirancang untuk ukuran keluarga (family size). Pria kelahiran Buleleng itu optimis penjualan MOB Jumbo akan selaris MOB berukuran 12ml dan 35ml. “Jangan dilihat dari harganya yang mahal, karena bila dihitung-hitung MOB Jumbo lebih murah. Selain isinya lebih banyak 4x dari MOB sedang, harganya juga lebih murah 3x MOB sedang,” ujar ayah empat anak.
Menurut Pak Oles, sebagian warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia membeli MOB dalam jumlah banyak. MOB itu kemudian mereka jual dengan harga tinggi. Jika kita yang memasarkan sendiri lewat internet, tentu keuntungan yang besar akan menjadi milik kita.
Selain itu, lanjut Pak Oles, pemasaran online saat ini juga mutlak dilakukan sehingga dapat melayani pembelian dari seluruh dunia. “MOB Jumbo difokuskan untuk pemakai setia (olesmania) yang ingin harga lebih murah tapi isi lebih banyak, kaum kelas atas yang ingin memberikan bingkisan pada koleganya dan yang terakhir adalah untuk tujuan ekspor,” pungkas mantan dosen Universitas Nasional Jakarta.
Launching MOB Jumbo juga dimeriahkan dengan pentas musik yang menampilkan band lokal di halaman depan TVRI pada malam Minggu. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh seluruh staf dan karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar